Penghujung Senja-5

35 5 0
                                    

"Bu Senja mau bicara!" Tukas Senja sambil melongok ke arah bu panti.

"Iya nak, ada apa?"

Senja mengeluarkan kotak kecil dari string bag-nya. Ntah apa isinya, ibu panti pun tak tahu. Kotak berukuran sepuluh sentimeter persegi itu diberikan pada bu panti.

"Ini apa nak?"

"Itu music box biasa bu, tapi Senja udah otak-atik kemaren, biasalah Bu iseng." Senja terkekeh.

"Kamu dari dulu bilangnya iseng-iseng tapi ujungnya bikin barang yang berguna juga kan." Lanjut bu panti.

Senja tersenyum. "Bu nanti kasih Varsha ya. Bu ini music box emang aku siapin buat sesuatu hal yang sebentar lagi bakal terjadi. Aku takut Bu."

Ibu panti mengerutkan dahi sambil memegang bahu Senja. "Nak ini tentang itu?"

"Sutttt, jangan bahas disini ya bu ada Varsha, suatu saat dia pasti tau. Aku sayang Varsha bu. Aku gak mau dia ikut terbebani karena aku" Wajah Senja pasrah.

"Nak terus kenapa kamu kasih music box ini, apa untungnya untuk Varsha?"

"Coba ibu buka kotaknya!" Titah Senja pada bu panti.

Bu panti membuka kotak tersebut. Terlihat disana hanya ada bintang kuning yang gemerlap dan berbunyi jika tombol pada kotak ditekan. Dan ada speaker dan lubang USB dibagian bawah kotak.

"Bintang?"

"Iya, bintang itu berharga buat Varsha." Senja mengingat kejadian malam itu, dimana Varsha kecil yang duduk di balkon panti sambil bercerita bersama bintang yang ia anggap teman khayalannya.

"Ibu baru tau nak, ya udah kalo Varsha bangun nanti ibu kasih ke dia."

"Satu lagi, aku titip barang ini sama ibu." Senja menitipkan kunci kecil.

"Ini untuk apa nak?"

"Kalo waktunya udah tepat aku kasih tau ibu."

Senja pamit. Ia mencium tangan bu panti, selayaknya seorang muda menghargai orang tua. Senja berdiri. Bangun dari bangku yang ia duduki di samping Varsha. Ia mengelus rambut gadis mungil itu.

"Sha... Aku pulang."

🕊️🕊️

Lagu Fake Love-BTS 🎶

I'm so sick of this
Fake Love Fake Love Fake Love
I'm so sorry but it's
Fake Love Fake Love Fake Love

Di studio dance itu Varsha menari dengan lincah. Lagu Fake Love milik boyband asal Korea Selatan, BTS, memenuhi ruangan besar yang dipenuhi cermin tersebut. Modern dance adalah hal yang diminati Varsha belakangan ini.

Awalnya ruangan ini tidak ada di panti. Tapi berkat ide konyol Senja ruangan besar ini akhirnya dibuat setelah pembangunan taman panti.

Ruangan ini untuk umum, selain anak-anak panti, orang lain bisa menggunakannya dengan cara menyewa dengan tarif 500 ribu rupiah untuk per jamnya. Uang hasil sewa ruangan itu bisa membantu keperluan-keperluan yang ada di panti. Tujuan lain dari pembangunan studio tersebut adalah untuk menarik khalayak ramai agar mengunjungi panti.

"Sha..." Seru bu panti dari luar ruangan. Namun Seruan itu tidak di gubris oleh Varsha sebab ruangan itu benar-benar kedap suara.

"Sha..." Varsha tetap tak bergeming.

Bu panti langsung masuk ke dalam ruangan.

Penghujung SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang