Manusia kuat, adalah kamu biru.
-pelangi✨✨
Nuansa putih itulah yang pertama kali biru lihat di pupil matanya, dan kedua bola matanya itu melihat siluet bunda ayahnya dan juga sang bidadarinya, pelangi.Wajah cemas pelangi terlihat jelas dan juga mata sembabnya.
Bunda segera memanggil dokter dah sedetik kemudian, dokter muncul dengan beberapa suster di belakangnya. Membiarkan sang dokter untuk memeriksa laki-laki itu yang masih setengah sadar.
"Keadaannya masih lemah, tolong jangan buat pasien merasa kelelahan" pinta dokter dan dibalas anggukan oleh bunda, ayah dan pelangi juga.
"Sayang, are you okay?" Tanya sang bunda dengan suara serak.
"Aku gapapa bun, aku kuat" balas biru dengan iringan senyum tipisnya
Pelangi tidak tahan, bagaimana biru bisa tersenyum layak semuanya baik-baik saja? Sedangkan dirinya saja untuk tersenyum rasanya sulit.
"Aku gak suka kamu nangis karna aku pelangi, aku bangun ingin liat senyum yang selalu ada di bibir kamu
bukan jatuhan air mata yang runtuh"
Pelangi juga tidak mau ini biru, tidak mau.
Jemari milik biru mengeratkan pada jari milik pelangi, menggenggamnya erat dan meyakinkan bahwa dia benar baik-baik saja.
"Sakit bukan? Hm?" Lirih pelangi sambil tetap menahan tangisnya
"Gak apa apa," biru langsung menarik gadisnya itu ke dalam pelukannya, dan tangisan pelangi tumpah di dada bindang milik biru.
Sang bunda yang sudah tidak tahan pada tangisnya sudah lebih dulu jatuh di pelukan ayah. bagaimana pun bunda juga manusia yang paling kuat. Ibu mana yang tega melihat anaknya kesakitan setiap kali penyakit itu datang? Ibu mana yang tidak cemas dan sedih melihat anaknya sering tak sadarkan diri di atas kasur dan selang infus? Ibu mana yang rela jika sewaktu-waktu tuhan merenggut nyawa putra kesayangannya itu?
Di mata ayah juga terpancar kelelahan,kecemasan,kegelisahan,kesedihan. Namun ayah harus jadi sosok yang paling kuat menompang kesedihannya, dia harus jadi tokoh yang kuat dan kokoh serta harus rela menerima kenyataan yang pahit ini.
"Aku gak suka di kasihani pelangi, jadi tolong jangan pancarkan wajah itu lagi. Aku mohon" pinta sang biru sambil mengelus pelan rambut gadisnya yang masih tersedu sedu.
Pelangi janji, untuk kali ini saja biru. Untuk kali ini saja dia menangis untukmu.
"Pelangi, kalau hadirku dari awal hanya menyambut luka untuk mu, harusnya aku tidak usah hadir.
Jika aku hanya bisa mengundang kesedihan, seharusnya dari awal aku tidak usah muncul di hidup mu.
Aku mohon berhenti untuk menangis, kali ini yang aku butuhkan senyum mu bukan tangis mu.
Yang aku butuhkan hanya senyum menyejukan mu bukan air mata sialan itu. Kamu seharusnya memancarkan keindahan seperti pelangi pada umumnya bukan malah memancarkan kesedihan seperti hujan"
Tidak biru, ini tangisan takut bukan iba.
"Kamu harus jadi lebih kuat dari pada aku, kamu harus menjadi sosok yang kuat agar aku juga kuat. Sumber kekuatanku senyummu pelangi"
SEREIN
©inigueeBIRUUUU MO NANGIS AJAA RASANYA😭
KAMU SEDANG MEMBACA
SEREIN
Historia Cortaft hyunjin, Di saat biru jauh dari kata ketenangan, pelangi akhirnya datang. ©Iniguee,2019 [END]