04(perasaan?)

75 2 1
                                    

Malam pun telah tiba,keluarga Rahma siap untuk makan malam "Rara turunn makan malem dulu" teriak bundanyaa "iya bun bentar" jawab Rahma sambil keluar dari kamarnya.

Rahma memulai percakapan di meja makan "Bun besok Rara mau noton basket sama kak Fahri boleh ga?" Tanya Rahma kepada bundanya "tanya sama ayah dulu kalo ayah boleh bunda bolehin" ucap bunda Nita sambil memakan makan malamya "ayahhh,,," ucap Rahma sambil melihat ke ayahnya "hmm boleh ajaa tapii jam 5 sore harus sampe rumah" ucap ayahnya Rahma "siapp komandann" ucap Rahma sambil hormat,kakak dan adiknya hanya menggelegkan kepala.

Setelah selesai makan Rahma menuju ke kamarnya.

Ting!!
Suara hpnya berbunyii

Fahri
Gmn? besok jadi?
Dengan sesegera mungkin Rahma membalasnya

Rahma
Iya jadi,tadi Rara udah ijin sama bunda

Fahri
Oke sipp besok berangkat sekolah aku jemput yaa.

Rahma
Iyaa

Fahri
Yaudah tidur sana

Rahma
Iya,kak fahri juga tidur ya

Fahri
Iyaa
Goodnight💙

Degdeg jantung gua knp ya!!! Batin Rahma

Rahma
Haha,oke
Goodnighttoo

Setelah puas chattingan dengan Fahri, Rahma begegas ke alam mimpinya.

Pagi hari pun telah tiba, Rahma bangun dan pergi menuju kamar mandi untuk mandi,setelah selesai mandi Rahma menuju ke ruang makan "good morning" teriak Rahma sambil turun dari tangga "hushh anak gadiss gaboleh teriak teriak" ucap bunda Nita, Rahma hanya menanggapinya dengan cekikikan

"Ehh dek tuhh di depan ada Fahri" ucap dava "ahh iyaa,bun yah rara berangkat dulu yaa" ucap Rahma sambil menyalimi bunda dan ayahnya"hati hati" jawab bundanya.

"Ehh kak lama ya?" Ucap Rahma
"Engga kok,nih helmnya". Jawab Fahri sambil memberiakan helmnya
"Iyaa,makasih"ucap Rahma "naik gihh"ucap fahri sambil menengok ke belakang
"Ehh iyaa" jawah Rahma "udah?pegangan" ucap Fahri "ahh iyaa" jawab Rahma serasa degdeg di hatinya "ini kenapa sih jantung gue" batinya

Dijalan menuju ke sekolah Rahma dan Fahri hanya diam menikmati suara suara kendaraan lalu lalang.Disebuah toko buku Rahma melihat ada seorang cowok yang tak asing,orang itu mirip dengan dianya.Tapi Rahma menepis pemikirannya Rahma benci dia.Dia yang meninggalkannya.

"Ehh raa" ucap Fahri menyadarkan Rahma "ehh iyaa kak knp?"jawab Rahma "inii udah sampe,kamu kenapa?" Ucap Fahri cemas "ahh gapapa kok kak,yaudah ini helmnya rara ke kelas dulu ya" jawab Rahma sambil menyerahkan helm itu ke fahri "yaudahh sana ati ati" ucap Fahri sambil mengacak acak rambut Rahma "ahh kak Fahri,sama bang dava samaa Sama ngeselin" ucap Rahma sambil cemberut,sedangkan Fahri terkekeh geli.

Setelah sampe si kelas Rahma menceritakan kejadian tadi "ehh firr masak gue tadi ketemu sama dia?" Ucap Rahma sambil meletakkan tasnya "HAA?!! MASAK?" teriak Fira,yahh walaupun Fira ga tau gimana wajahnya dia
"gausah kenceng kenceng begoo"ucap Rahma sambil menatap tajam Fira, sedangkan fira hanya cemberut "tapi gue juga ga yakin itu dia,gue udah benci se benci benciyaa" ucap Rahma.

Bel istirahatpun berbunyi.
"Ehh ra gue mau ke kantin,ikut ga?" Tanya Fira "ga ah males gue nitip roti ajaa nihh" ucap Rahma sambil memberikan uang limaribu "ohh oke" jawab Fira.

Setelah menunggu lama akhirnya Fira datang "ehh gila ra tadi antriannya lama bangett sorry" ucap Fira "yaelah gapapa santai" ucap fira sambil membuka bungkus rotinya "ehh ra katanya besok ada murid baru perempuan" ucap Fira sambil memakan cemilannya "ohh" hanya itu jawaban Rahma.

Bel jam ke dua pun berbunyi tetapi murid murid tidak masuk kelas melainkan berhamburan keluar ke lapangan basket milik sekolah tetapi Rahma dan Fira sedang menunggu seseorang di depan kelasnya "enhh fir ayoo" ucap seseorang lelaki "ehh iyaa kak firman,ehh Ra duluan yaa bye" ucap Fira sambil melabai ke Rahma.

Setelah menuggu sedikit lama akhirnya Fahri dateng "eh maaf nuggu lama ya" ucap Fahri "dikit" jawab Rahma "yaudah ayoo" ucap fahri sambil terkekeh, Rahma hanya mengangguk.ditengah perjalanan tiba tiba tangan Rahma digandeng oleh Fahri, Rahma mendongak ke atas melihat fahri,sedangkan fahri hanya tersenyum.

Setelah sampai di lapangan Rahma dan Fahri duduk tiba tiba Fahri memajukan mukanya ke depan telinga Rahma dan bilang "mau ga jadi pacar aku..."

Hayooo kepo ga tuhh siapa diaa?!!:))

Rahma mau ga tuhh jadi oacar fahrii


Sorry banyak typoo.

Votee dongg!!

RAHMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang