RAHMA

07

Pagi yang cerah dengan hati yang gundah itulah yang dirasakan oleh Rahma.Otaknya masih memikirkan chat dari siapakah itu? kenapa bisa memanggilnya dengan sebutan itu.Saat sedang memikirkan itu tiba tiba kakaknya memanggil.

"DEEEKKK AYOOO SARAPAN,TERUS BERANGKATT?!!!"
astagfirullah kakaknya ini suaranyaa

"Iyaa bentar bang"

Rahma menuruni tangga dengan tergesa dan akhirnya
brukk,,,,

"WAHAHAHAHAHAHA!!!" tawa pecah Dava dan Nauraa

"abang adeknya jatuh ga ditolongin malah diketawain jahat banget tauu" sebal Rahma
"Rahma langsung berangkat aja ya takutnya kalo sarapan nanti kebelet pup hehe."

"Kalo ga sarapan ga ada uang jajan."ucap bunda sambil mengoleskan selai roti.

"lah kok gitu?"

"yakan kalo kamu ga sarapan berarti kamu dah kenyang,kalo dah kenyangkan gausah jajan."

Naura dan Dava menahan tawa karna ucapan bundanya itu.

"sumpah Rara cuma takut kalo kebelet pup,Rara gak enak kalo pup di sekolah bun."
"yaudah Rara buat bekal aja ya sarapannya."

"yaudah sebentar bunda siapin" bundanya berjalan menyiapkan bekal untuk rara.
Setelah siap Rara berangkat sekolah bersama abangnya karna bundanya belom ngebolehin rara untuk menggunakan motor sendiri

Sesampainya Rahma di sekolah Fira langsung menghampirinya 

"Lo tau sekarang ada murid baru cowo lagi,katanya sih tunangan si lana kelas sebelah"ucap fira heboh.

"Terus  gue harus ngapain fir" 

Rahma sangan malas menghadapi biang gosip seperti fira.Walaupun fira sahabatnya tapi ia paling benci dengan orang yang suka menggosip.

"Lo ga tau aja cowonya tuh kalem banget,Ga cocok sama Lana yang kayak ,mak lampir."

Sedangkan dari tadi ada seorang lak laki yang emperhatikan rahma dari jauh.Laki laki itu  memperhatikan rahma yang sana kesal dengan tingkah fira.Laki laki itu mengenel rahma sangat baik.laki laki itu merasa dirinya pengecut karna tidak bisa menemui Rahma,ia juga tidak bisa memperjuangkan cintanya.Apakah ini sudah waktunya untuk dirinya memperlihatkan keberadaannya?Selama tiga tahun ini laki laki itu selalu memperhatikan rahma.Laki laki itu sekarang akan berjuang,sudah cukup ia hanya memperhatikan rahma dari jauh.

Lamunan leaki laki itu buyar saat fira berteriak

"EHHH ITUUUU TUNANGAN SI MAK LAMPIR"

Rahma sangat malu dengankelakuan sahabatnya itu,Tetapi ia juga penasaran dengan lak laki yang fira maksut.Saat kepalanya menoleh kebelakang.Ada 3 orang disana 2 perempuan dan satu laki laki.Rahma menatap mereka bertiga,namun tatapannya berhenti pada laki lak yang sangat ia kenal.