RAHMA

05(kemabali)

"mau ga jadi pacar aku..."
Degdegan itukah yang dirasakan Rahma sekarang Rahma jadi teringat dia

Ada dua orang bocah sedang bermain di taman "yayaaaa" teriak bocah laki laki itu "apa?" Jawab bocah perempuan ituu "besok kalo kita udah besal kita jadi pacal yaa" ucap bocah laki laki dengan polosnya "emang pacaran itu apa?" Jawab bocah perempuan "pacalan tuh aku sama yaya baleng telus" ucap bocah laki laki "kamu tau darimana?" Ucap bocah permpuan "dali tivi" dengan polosnya bocah laki laki itu menjawab "yaudah pokoknya besok kalo udah besal yaya sama aku pacalan janji?" Lanjut bocah laki laki itu dengan mengarahkan jari kelingkingnya "iyaa" jawab bocah perempuan ituu.

Yahh Rahma jadi teringat janjinya dengan dia.

"Gimana?" Ucap Fahri menyadarkan Rahma dari lamunannya "ahh apa?" Ucap Rahma "mau ga jadi pacar aku?" Ucap Fahri "ahh gatau" ucap Rahma dengan nada geroginya "yaudah km gaperlu
Sekarang" ucap Fahri sambil mengacak ngacak rambut Rahma, Rahma hanya mengangguk sajaa

Sparing basket pun selesai, sekarang Rahma ada di dalam kamarnya tadi pulang menonton basket Rahma diantar Fahri,masih ada rasa canggung. ia bingung antara menunggu dia atau dengan Fahri

Ting!!
Suara handphone Rahma berbunyi

Fahri
Gimana?

Rahma
Gmn apanya?

Fahri
Mau ga jadi pacar aku

Rahma
Ahh maaf kak,kayaknya Rahma gabisa,gamau pacaran dulu hehe maaf yaa☺️

Yahh itu keputusan Rahma,memang dia sejak awal tidak ingin pacaran

Fahri
Yaudahh galapa bisa TTM juga kan hehe😂

Rahma
Hehe terserah kak Fahri 😂

Fahri
Yaudahh tidur sana

Rahma
Iyaa gdngt kak

Fahri
Goodnighttoo raa💙

Setelah itu rahma meletakkan handphone nya di nakas dan memikirkan perasaannya

Dia nyaman dengan Fahri, tapi perasaannya masih sama,yahh masihh sama dengan cinta pertamannya dan juga cinta terburuknya.

Setelah memikirkan perasaannya akhirnya Rahma terlelap tidur.

Pagii telah tiba Rahma,siap siap untuk pergi ke sekolah

"Ra,,,, turun sarapan"teriak bundanya

"Iyaa bun" balas Rahma.Setelah sampai di meja makan Rahma langsung duduk.

"berangkat bareng ayah?" Tanya Bagas sembari memakan sarapannya

"Gausah rara ngangkot aja"jawab Rahma

"Ga bareng abang dek?"tanya dava tiba tiba sambil menuruni tangga

"Engga ah bang"jawab Rahma.Setelah selesai memakan sarapannya,Rahma berpamitan berangkat sekolah "yah,bun rara berangkat yaa assalamualaikum" ucap Rahma sabil menyalimi tangan ayah bundanya

"Hatii hatii ya" jawab Nita sambil mengecup kening putri keduanyaa.

Setelah sampai di sekolah, Rahma melihat seseoramg yang sedang kebingungan.

"Permisi,," ucap Rahma sambil memegang bahu orang tersebut.

"Ahh yaa,," balas orang itu sambil menengok kebelakang.

"Kak lala,,," ucap rara terkejut.

"Yaya,,,"ucap orang tersebut tak kalah terkejutnya.

Rahma hanya tersenyum,dan berlari meninggalkan orang yang di panggil lala.Tak terasa air matanya jatuh.Rahma tak mau berhubungan lagi dengan dia sudah cukup Rahma merasakan ditinggalkan,dan kenapa kehidupannya harus ada dia lagi.

Ditengah perjalanan Rahma menabrak seorang laki laki "ehh sorry gue ga sengaja" ucap Rahma sambil mengusap air matanya

"Ehh loo adek kelas kan,ga sopan bgt minta maaf kek gitu" ucap lelaki yang Rahma tabrak tadi "ehh lo kok nangis kan gue yang di tabrak kok lo yang nangis sihh" lanjut orang tersebut.

"Bacot!!" Jawab Rahma sengit dan lari tak mempedulikan lelaki tersebut.

"Aneh,," batin lelaki itu

Sesampainya di kelas Rahma langsung duduk di bangkunya.Ia memikirkan perempuan tadi yang bertemu dengannya. Perempuan tadi kembali,apakan dianya kembali. Jika dia kembali apakan akan kembali pada Rahma.Tau ah Rahma stress memikirkan dia.

"Wee ngelamun baee" ucap Fira mengagetka. Rahma

"Ehh,, engga." jawab Rahma terkejut

"Knp?" Tanya Fira

Akhirnya Rahma menceritakan semuanya yang tadi ia alami.

"Hah masak terus gimana kalo dia mau ke elo lagi? Lo terima? Dia udah ninggalin eloo raa,,," ucap Fira.

"Gue juga ga tau fir dia juga ninggalin gue" jawab Rahma sambil memijit pangkal hidung nya.

"Rumit amat kisah cinta lo raa" gumam Fira sambil menggelengkan kepalannya.