Bel istirahat berbunyi Rahma dan Fira bergegas menuju ke kantin.Di saat memesan makanan, Fira melihat Fahri dengan Nala kakak kelasnya
"Ehh Ra bukanyaa kemaren Fahri nembak elo yaa,lo terima ga?"tanya Fira
"Engga" jawab Rahma santai sambil memakan makanannya
"Ck, Pantesan" ucap Fira sambil mengangguk menganggukkan kepalanya
"Kenapa sih?" Ucap Rahma beralih menatap Fira
"Gila aja tuh Fahri,baru aja nembak lo udah punya gebetan baru kegantengan abis" ucap Fira emosi.Sedangkan Rahma melihat Fahri duduk bersama wanita lain hanya diam, Fahri bukan siapa siapanya juga.
Bel masuk berbunyi"firr gue ke toiler dulu yaa bentar" ucap Rahma
"Gue anterin ya?"ucap Fira
"Ehh gausahh" tolak Rahma
"Yaudah" jawab Fira
Setelah sampai di toilat ada cewek tadi yang bertemu Rahma
"Ra,,,"panggil cewek tersebut.
Rahma terkejut ia mengenali suara ini "ehh kak lala"ucap Rahma sambil tersenyum "aku pergi dulu ya kak" lanjut Rahma
"Tunggu!!" Ucap Sela sambil mencekal tangan Rahma "kaka tau kamu marah sama kaka sama adek kakak tapi kita pergi ada alasan ra,,"lanjut Sela.
Sudah cukup rasa emosi,kecewa Rahma menjadi satu "APAA KAK JELASIN APAA ALASAN KAKAK SAMA ADEK KESAYANGAN KAKA ITUU NINGGALIN RARA,,,"ucap Rahma penuh emosi sambil terisak "ga cuma sebulan dua bulan kalian ninggalin aku kak,bertahun tahunn."lanjut Rahma.Sela hanya diam "kenapa kak kenapa kakak diam" ucap Rahma dengan tangisannya.
"Kaka gabisa jelasin sekarang Raa,ada waktunyaa"ucap Sela.
Sedangkan Rahma tidak menggubris teriakkan Sela, Rahma terus berlari,di pikirannya hanya ada satu tujuan taman belakang sekolah, bolos satu kali ga jadi bodohkan.
Sesampainya di taman Rahma duduk di salah satu kursi disana.Rahma mengeluarkan semua air matannya,Rahma tidak menyadari jika ada seseorang yang melihatnya.
"Kenapasih kalo gue ketemu lo mesti lagi nangis,ga ada kegiatan lain apa"ucap seorang laki laki itu.
Rahma tidak menghubris ucapan orang tersebut, mengelap air matanya.
"Kenalin nama gue Agfi Prima Ramadhani"ucap Agfi sambil menjulurkan tangannya.
"Ga tanya" nawab Rahma ga peduli.
"Ck,nama lo siapa?"ucap Agfi.
"Rahma,,"jawab Rahma.Agfi hanya menganggukan kepalanya.
Hening beberapa saat.
"Kenapa lo nangis"ucap Agfi memecahkan keheningan.
"Perlu tau?" Jawab Rahma cuek sambil menyederkan ke kursi dan memejamkan matanya.
Agfi memutar bola matanya malas.
Bell pulang berbunyi!!
Rahma bergegas ke kelasnya untuk mengambil tas dan pulang ke rumah.Pikirannya kacau.saat Rahma beranjak dari kursi Agfi mencekal tangannya.
"Mau kemana?"ucap Agfi
"Pulang"jawab Rahma sambil memitar bola matanya
"Guaa anterin ya"tawar Agfi
"Gaperlu"setelah mengucapkan itu Rahma bergegas menuju kelas.Sesampainnya di kelas Fira heboh sendiri
"Raa lo dari mana aja sih,gatau apa kalo gua khawati"cerocos Fira.
"Gue gapapa" ucap Rahma sambil tersenyum."yaudah balik yuk" lanjut Rahma
"Kuy"jawab Fira.
Setelah sampai di rumahnya Rahma tidur siang.
"Yayaaaaa!!!"teriakk bocah lakii laki.
"Apasih mii"kesal si bocah perempuan yang dipanggil Rara.
"Cuma mau bilang aku sayang yaya"ucapp bocah laki laki sambil cengengesan.
"Udah tauuuu"jawab rara sambil memutar bola matanya.
"Yaya ga sayang sama aku?"ucap bocah laki laki itu sambil cemberut.
"Gaa!!"jawab bocah perempuan itu cuekk sambil memakan jajanannya.
"Ohhh yaudahh akuu sama Michel ajaa dia jugaa cantik"ucap bocah laki laki ituu sambil tersenyum.
"Yaudah sana!!gausahh sama yaya lagiii!!"kesal rara.
"Ga gituu yaa ihh maap dehhh"ucap bocah lakii lakii tersebut.
"Iyaa iyaa yaya sayangg mimi"ucap Rara.
Setelah ituu Rahma bangun,dia capek di hantui dengan orang yang sama.
Tiba tiba ada chat masuk
+62,,,,,,
yayaa
Deg,gaada yang manggil gua pake panggilan itu selain dua orang
Batin Rahma
Typo bersebaran:v
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHMA
RandomKisaku yang biasa saja Monoton Datar Tidak ada yang isitimewa Semua sama saja Dan aku tidak tau Kisahku ini akan Happy ending Atau malah sebaliknya sad ending.
