*hei*

1.1K 170 45
                                    

(btw, tae sama kookie kelas 1 sma yaaa). selamat membaca!!

Ini hari yang kutunggu.

Menyaksikan penampilan rap Yoongi, yang kata Namjoon sih, aura dominannya menguar.

Apa sih kehebatan cowok pucat itu? Pasti nge-rap asal-asalan, yang penting cepat sehingga terlihat keren. Atau hanya mengandalkan visualnya yang ya... sedikit lumayan itu.

Anyway, tadi Hoseok sudah mengatakan ia sedang dalam perjalanan kerumahku. Dan tentu saja, sebagai cewek, penampilanlah yang nomor satu. Aku sudah berpenampilan memukau, dengan croptee putih bertuliskan 'I Love Myself' didepannya dan ripped jeans yang membalut ketat kaki jenjangku.

Untuk muka, aku memakai yang natural alias tidak terlalu tebal karena acaranya dilaksanakan malam hari, tepatnya jam delapan. Aku memoleskan blush on dan liptint yang waterproof, dan tentunya maskara serta eyeliner. Untung saja alisku tebal dan tak berserakan jadi aku jarang memakai pensil alis.

Saat aku mengambil sling bag, ponselku berbunyi. Hoseok ternyata mengirim pesan kalau ia sudah di depan rumahku.

Akupun segera keluar kamar, dan menemukan Jungkook yang menaiki tangga ke kamarnya. Kami berhenti hanya untuk berpandang-pandangan.

"Noona mau ke club? Aku bilang Eomma!" adunya. Aku memutar bola mataku.

"Mau jalan-jalan," ucapku. Aku tak salahkan? Aku benar-benar ingin jalan-jalan kearah sekitar Gangnam. Dan tadi sore aku sudah mendapat izin dari Eomma.

Mendengar itu, mata Jungkook berbinar-binar, persis seperti kelinci yang dulu kami rawat saat masih SD.

"Aku ikut ya, Noona,"

Rahangku hampir jatuh. Tidak! Tentu saja Kookie-ku sayang tidak boleh ikut denganku. Ia masih kecil dan aku tak akan mengenalkannya pada dunia gelap. Ya, meski aku tidak tahu sih rapping itu dunia gelap atau tidak.

"Kau lebih baik belajar di kamarmu saja, ya," saranku, namun terlihat sekali wajah penuh penolakan dari Jungkook. Ia memandangku dengan bunny eyes yang terlihat imut sekali.

"Aku akan jadi anak baik," ucapnya.

Yatuhan, kenapa tingkahnya seperti itu?! Biasanya ia sering mengejekku karena lebih bodoh darinya! Aku takboleh kalah darinya!

"Yaa... Baiklah, ganti dulu piyama birumu itu."

Tapi, tetap saja merasa kasihan. Lihat saja, dia pasti akan merengek minta pulang nanti.

"Give me five minutes," ucapnya lalu segera memasuki kamarnya.

Benar saja, Jungkook hanya memerlukan lima menit untuk berganti pakaian. Ia memakai kaus berwarna navy dan celana jogger. Well, tampilan yang biasa namun adikku itu tetap terlihat keren. Benar-benar keturunan Jeon.

"Ayo."

Kami melangkah beriringan menuruni tangga. Saat sampai didepan rumah, kulihat mobil sport Hoseok (milik abangnya) yang terparkir didepan rumahku.

"Kau lama sekali, sih!" gerutunya saat melihatku, lalu ia mengarahkan tatapannya ke Jungkook. "Ironman, kau ikut juga ya?"

Jungkook mengangguk semangat, terutama karena ia dipanggil Ironman oleh Hoseok.

Mereka benar-benar akrab, padahal Hoseok hanya tiga kali mengunjungi rumahku. Seingatku, Hoseok pernah bercerita kalau Jungkook melihatnya melakukan street dance depan minimarket saat ia disuruh Eomma membeli garam dan telur. Dari situ mereka berkenalan.

The Queen Bee (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang