Brakk!!!!!
Taehyung membuka pintu apartemen Hoseok kasar.
"Seokki....." Taehyung melihat Hoseok yang tengah menyembunyikan wajahnya diantara kedua lututnya yang tertekuk.Mendengar suara Taehyung, Hoseok segera mengangkat kepalanya.
"Tae..." panggil Hoseok.
"Ada apa Seokki? Apa terjadi sesuatu?" Taehyung mendekati Hoseok lalu duduk tepat di hadapannya.Hoseok terlihat gugup,tangannya yang tengah mengambil sesuatu dari sakunya bergetar.
"Apa ini?" Tanya Taehyung saat Hoseok menyodorkan sebuah surat. Hoseok yang ditanya hanya diam dan menunduk. Taehyung segera membuka surat itu, alangkah kagetnya Taehyung saat mengetahui isi surat tersebut."Apa benar ini Hoseok?" Tanya Taehyung tak percaya, sedangkan yang ditanya hanya mengangguk takut.
"Kau tidak berbohong kan? Kau tidak sedang mempermainkanku kan? JAWAB HOSEOK!!!" Taehyung mencengkram pundak Hoseok."AKU TIDAK BERBOHONG! AKU TIDAK SEDANG MEMPERMAINKANMU TAE, APA KAU PIKIR INI HANYA MAIN-MAIN???HIKS".
"ARGHHH!!!!!!!!!!!" Taehyung mengusak rambutnya kasar, wajahnya memerah, tak berbeda jauh dengan Hoseok yang juga terlihat berantakan.
"Tae.....hiks" Hoseok menggenggam jemari Taehyung.
"Sudah berapa usianya?".
"6 minggu" lirih Hoseok, Taehyung memijit pelipisnya,kepalanya mendadak pening."Kau sudah mengeceknya sendiri?" Hoseok mengangguk.
"Aku sudah mengeceknya dengan testpack berulang kali, tapi hasilnya tetap saja positif" Taehyung menghembuskan nafasnya kasar."Seokie,maaf tapi aku tidak bisa bertanggung jawab atas bayi yang tengah kau kandung" Dada Hoseok terasa sesak, matanya terasa panas.
"Ke-kenapa??" Bibir Hoseok bergetar.
"Aku tidak bisa menjamin kalau itu memang anakku".Plakk!!!!!
Satu tamparan keras mendarat dengan mulus di pipi Taehyung, menyisakan bekas kemerahan.
"Ya! Jadi kau pikir aku seorang jalang Yang ditidur lebih dari 1 pria, Begitu?!" Tekan Hoseok.
"YAK KIM TAEHYUNG!!! SADARLAH! KAU YANG MEMBUATKU SEPERTI INI! KAU YANG MEMULAINYA TERLEBIH DAHULU HIKS!" Hoseok memukul Taehyung dengan brutal.
"TAPI BUKAN SEPERTI INI YANG KUMAU HOSEOK!" Bentak Taehyung.
"Lalu apa hah? APA??!!!".
"Ah! Apa selama ini aku hanya sebatas pelampiasan nafsumu saja Kim?".
"YA! KAU TAK LEBIH DARI ITU BAGIKU" Dada Hoseok terasa nyeri, sudah tak terhitung berapa banyak air matanya yang mengalir, yang pasti ia sangat kecewa saat ini. Hancur!."Dan setelah kebutuhanmu terpenuhi kau membuangku seperti sampah? Bahkan kau tak mau bertanggung jawab atas kehamilanku, yang jelas-jelas darah dagingmu sendiri,anakmu!" Taehyung hanya diam, tak berniat membalas perkataan Hoseok, ia hanya memandang nanar sosok rapuh di hadapannya.
"Kita sudah bersahabat sejak lama, aku yakin kau sangat mengerti bagaimana diriku dan satu fakta bahwa hanya kau yang selama ini meniduriku! Apa masih kurang jelas anak siapa yang tengah kukandung?".
"Maaf Hoseok,aku memang mencintaimu, tapi aku lebih mencintai Yeonjun" ujar Taehyung, ia merasa bersalah telah membuat Hoseok seperti ini.
"Kau tidak mencintainya! Kau selama ini hanya menyakitinya! Seperti apa yang kau lakukan padaku hiks" tubuh Hoseok merosot jatuh.
![](https://img.wattpad.com/cover/180936050-288-k105323.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt [Soobjun] | Completed ✔
Fanfiction"Soobin-ah, jeongmal mianhae". "Ani, jangan meminta maaf, aku tau kau tak menginginkan semua ini hyung". "Kau tau Bin? Aku adalah manusia paling menjijikkan di dunia ini". "Ani hyung, kau itu Indah, sangat Indah". Warn!bxb! Yaoi! Mature! MPreg! Ince...