Hurt [Soobjun] | Completed ✔

Part 11

      Lonceng berbunyi saat Soobin membuka pintu cafe tempat dimana ia akan bertemu seseorang yang mengiriminya pesan beberapa hari ini. Ia melihat isi sekeliling cafe, dan kebetulah hanya ada seorang lelaki dewasan dan seorang gadis di dekat dinding kaca.

     Soobin berjalan mendekati gadis itu dan ternyata gadis itu menyadari kehadiran Soobin.

"Uhm, permisi...... Apa kau yang menyuruhku datang kemari?" Tanya Soobin sedikir ragu, tapi si gadis mengangguk lalu membuka masker hitam di wajahnya.

"Ryujin????" Gadis itu hanya tersenyum lalu mempersilahkan Soobin agar duduk di kursi depannya.

"Ada perlu apa kau menyuruhku kesini?" Tanya Soobin dingin, ya, Soobin sudah mengenal Ryujin, dulu awal masuk SMA Ryujin mengejar-ngejar Soobin, bahkan Ryujin sampai menembak Soobin dihadapan orang banyak, dan tentunya ada Yeonjun juga disana.

"Kau yakin tak mau berbasa-basi dulu? Atau pesanlah makanan atau minuman dulu" ujar Ryujin.

"Aku tak punya banyak waktu untuk itu semua" ucap Soobin dingin.

"Ah, sepertinya kau sangat sibuk ya, padahal ujian akhir sudah selesai".
"Cepatlah! Aku tak punya banyak waktu untuk berbicara dengan orang sepertimu" Ryujin tersentak, tapi ia mencoba untuk tetap terlihat tenang.

"Baiklah, kalau itu maumu" Ryujin melipat tangannya di meja, lalu menatap Soobin lekat.

"Apa kau sangat mencintai jalang itu hm?" Rahang Soobin mengeras mendengar ucapan Ryujin.

"Siapa yang kau sebut jalang?" Ucap Soobin dengan nada penuh penekanan, matanya memancarkan kilatan amarah. Sedangkan Ryujin hanya tersenyum remeh.

"Siapa lagi kalau bukan Kim Jalang Yeonjun mu itu".
"Yak!! Jaga ucapanmu!!" Sentak Soobin.

"Kau pikir aku tidak tahu, siapa dan bagaimana Kekasihmu itu".
"Memang apa yang kau tahu?".
"Dia, kekasihmu. Yang sayangnya di tiduri tidak hanya satu orang saja" Soobin hampir menyela perkataan Ryujin sebelum gadis itu mengisyaratkan agar tak memotong ucapannya.

"Kim Taehyung. Yang jelas-jelas kakak kandung dari seorang Kim Yeonjun mencintai adiknya sendiri, bahkan ia menidurinya berulang kali. Aku yakin kau sudah mengetahui semuanya Choi Soobin".

"Dari mana kau tau ini semua?!?".
"Tak penting aku tahu ini semua dari mana Choi Soobin. Aku hanya heran padamu, kenapa kau bisa jatuh cinta pada seseorang yang bermasalah sepertinya. Jalang sepertinya tak pantas bersanding denganmu".

"Dan kau tak berhak mengatai kekasihku sebagai jalang, hei ayolah, kau bahkan tak tau apapun tentangnya".

"Tapi aku tahu betul bagaimana dirimu itu Choi Soobin".

"Pada awalnya kau itu tak mencintainya bukan? Jangan mencoba mengelak. Aku sudah tau semua" Ryujin tersenyum menang.

"Dulu kau hanya kau ingin menidurinya saja kan, kau hanya penasaran, kenapa banyak yang menyukai Yeonjun, dan kau ingin mencoba mendekatinya tanpa dasar cinta. Kau hanya menginginkan tubuhnya! Bukan hatinya! Ternyata kau brengsek juga ya".

"Dan yang terjadi, Yeonjun ternyata sudah memendam rasa padamu lalu kalian menjalin hubungan, aku ragu kalau saat itu kau sudah mencintainya Bin. Di sekolah kita, siapa yang tidak mau menjadi kekasih seorang Kim Yeonjun, bahkan banyak yang berebut ingin menjadi kekasihnya. Tanpa mengetahui masalah di kehidupannya.
Dan kau, orangnya. Dan sialnya kau harus ikutan terjerumus dalam masalah pribadinya".