Hari ini kondisi Yeonjun sedang tidak baik, sejak semalam kepalanya terasa pusing, perutnya juga terus-terusan mual, membuat tubuhnya terasa lemas.
Awalnya ia tak ingin masuk sekolah, tapi mengingat kalau hari ini Taehyung tak ada jadwal kuliah membuat Yeonjun harus mengurungkan niatnya. Berada di rumah bersama Taehyung itu sangat menakutkan baginya.
Lebih baik ia berada di perpustakaan seharian di banding harus di rumah bersama Taehyung.
Yeonjun menumpukan kepalanya di atas lipatan tangannya. Kepalanya terasa sangat berat dan pusing. Ia menyandarkan kepalanya pada rak buku di perpustakaan, pandangannya kini mulai memburam dan lama-kelamaan menjadi gelap. Ia pingsan.
Yeonjun membuka matanya secara perlahan, sakit di kepalanya masih menyeruak, pandangannya yang buram sedikit demi sedikit pulih.
Saat matanya benar-benar terbuka, ia baru sadar kalau sekarang ia sudah tak berada di perpustakaan lagi.Yeonjun mencoba bangun walau tubuhnya masih terasa sangat lemas.
"Hyung? Kau tak apa?".
"Eunsang??" Eunsang membantu Yeonjun untuk duduk dan bersandar.
"Kau sudah lebih baikan hyung?" Tanya Eunsang sambil menyodorkan teh hangat pada Yeonjun.
"Hanya saja kepalaku masih terasa pusing".
"Apa kau yang membawaku kemari?" Eunsang mengangguk.
"Kupikir tadi kau ketiduran hyung, tapi saat kucermati, wajahmu sangat pucat, jadi aku membawamu ke UKS".
"Maaf aku merepotkan".
"Sama sekali tidak hyung".
"Jam berapa sekarang?".
"Sudah jam 4 sore" mata Yeonjun membola.
"Berapa lama aku pingsan?".
"Sudah 2 jam lebih hyung".
"Ah maaf, kau pasti menunggu lama" Eunsang menggeleng.
"Tak apa hyung, aku juga sekalian menunggu Junho pulang dari rapat PMR".
Ceklek.....
Pintu UKS terbuka menampakkan Junho sambil membawa beberapa buku tentang kesehatan.
"Yeonjun hyung, kau sudah bangun? Aku khawatir sekali padamu hyung, kau pingsan sangat lama".
"Apa masih ada yang sakit? Akan ku ambilkan obat".
"Kepalaku terasa sangat pusing Junho-ya" Junho mengangguk, ia segera mengambilkan obat sakit kepala untuk Yeonjun.
"Hyung, tadi aku kaget waktu Eunsang membawamu dengan kondisi yang sangat pucat".
"Sejak semalam kepalaku terasa pusing, perutku juga terus-terusan mual".
"Kau sudah periksa ke dokter hyung?" Yeonjun menggeleng.
"Pulanglah bersama kami, kami akan mengantarmu periksa ke dokter hyung" ajak Junho yang diangguki oleh Eunsang.
"Ani, aku tak ingin merepotkan kalian, kalian pasti sangat lelah".
"Hyung mengertilah, kondisimu saat ini sedang tak baik-baik saja" Junho menggenggam jemari Yeonjun, meyakinkannya.
"Baiklah".
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt [Soobjun] | Completed ✔
Fanfic"Soobin-ah, jeongmal mianhae". "Ani, jangan meminta maaf, aku tau kau tak menginginkan semua ini hyung". "Kau tau Bin? Aku adalah manusia paling menjijikkan di dunia ini". "Ani hyung, kau itu Indah, sangat Indah". Warn!bxb! Yaoi! Mature! MPreg! Ince...