"Apa itu?" tanyaku penasaran.
[Pilihan pertama, kau akan melewati lembah larva. Pilihan kedua, menyusuri hutan lebat yang di dalamnya ada makhluk buas, Chimera.]
"Hanya dua?" responku.
[Pilihan ketiga, kau membunuh Lesser Demon itu.]
"Sudah kubilang, 'kan? Aku tak...."
[Kukira kau akan berubah pikiran, sebab itu aku menawarinya lagi.]
Aku tersenyum miring. "Jika memang kita adalah jiwa yang sama, seharusnya kau tau apa yang aku akan kupilih."
[Tentu, aku tau. Namun, jika terus begini jiwamu lama-lama akan terkikis, loh.]
"Apa maksudmu?" tanyaku cepat, si Alter ini seperti menyembunyikan sesuatu.
[Belum saatnya kau tau. Untuk sekarang, cepatlah pilih dari tiga pilihan itu.]
Si Alter mengalihkan pembicaraan.
Cih! Di desak pilihan yang sulit seperti ini. Mau tak mau aku hanya bisa memilih pilihan pertama. Melawan Chimera itu bukanlah hal yang mudah, dulu Party Och pernah melawannya dan itu membuat salah seorang dari kami terluka parah. Apalagi kondisiku sekarang.
***
Aku menyusuri terowongan yang menuju ke tempat lembah Larva. Lesser Demon itu sengaja tak kubangkan agar dia lebih siap dalam menghadapi tantangan kali ini. Api panas yang menggebu-gebu itu, jika terkena kulit entah bagaimana rasa sakitnya.
[Oh iya, manusia, ngomong-ngomong kau tidak dendam terhadap pembunuhmu?]
Tiba-tiba Alter bertanya demikian.
"Kenapa?" tanyaku polos.
[Hanya ingin tahu saja. Meski aku sudah memprediksi jawabannya, aku tetap masih ingin mendengar dari mulutmu secara langsung.]
"Boleh kukatakan terima kasih kepadanya, berkat kematian itu, kini aku merasa muda kembali." Aku menggerakkan anggota tubuhku. "Namun, tetap saja aku perlu tau apa yang menyebabkan dia membunuhku. Apalagi kau bilang dia itu adalah salah satu dari Party Och, 'kan?" Kujelaskan secara singkat.
[Hem, begitu. Ya sudah, terima kasih. Selamat menjelajah dan semoga beruntung untuk Lesser Demon itu.]
Setelah memprediksi apa yang akan terjadi jika kami berjalan ke lembah mengerikan itu, aku memutuskan untuk kembali ke tempat sebelumnya. Namun, Lesser Demon itu sudah tak ada. Padahal, aku hanya meninggalkannya sebentar.
"Kemana dia pergi?" tanyaku melihat-lihat sekeliling.
[Sepertinya dia mencarimu setelah bangun. Seharusnya kau meninggalkan jejak sebelum pergi.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi For Betrayal [On Going]
Adventure[HIGH FANTASI!] FOLLOW PENULIS UNTUK PEMBERITAHUAN TERUPDATE. VOTE DAN KOMEN SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN KEPADA PENULIS. Bereinkarnasi menjadi Ras Demon? Satoru Iwabe, seorang penyihir yang dibunuh seseorang di Party Och. Kematiannya bukan akhir dari se...