2

74 5 3
                                    

Hari buruk, benar-benar buruk. Bagaimana tidak dia tidur disini dan bahkan membatalkan pemotretanku pagi ini, liat dia sarapan diapartementku seolah-olah ini adalah tempatnya.

Dia memakan makanannya dengan santainya. Seakan tidak peduli denganku yang menatapnya dengan tatapan ingin membunuhnya sekarang juga.

Dia menghentikan aktivitasnya itu lalu melihatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia menghentikan aktivitasnya itu lalu melihatku.

" Kenapa tak makan?  "

" Kau brengsek "

" Ayo makan "

" Apa hak mu?  "

" Maksudmu?  "

" Kenapa,  kau membatalkan pemotrettanku alexi aldric " ucapku menahan marah.

" Aku tidak suka "  ucapnya tegas.

" Tapi aku suka "

" Kau tidak perlu kerja stella "

" Apa hak mu, kau bahkan bukan siapa-siapaku "

" Stella,  dengar aku disuruh dia untuk menjagamu. Jadi kau tanggung jawabku "

" Aku tak meminta kau menjagaku, aku sudah besar " ucap stella sinis.

" Sudah besar katamu. Kau harus sadar nona lee dengan kelakuan mu seperti itu yang membuatmu..... " ucap alexi menahan ucapannya.

Stella tersentak tau dengan omongan alexi barusan yang akan dia bilang, dan membuatnya makin marah pada laki-laki didepannya itu.

Melihat stella yang matanya memerah,  atas ucapannya. Alexi merasa bersalah,  astaga dia sudah membuat gadisnya sedih.

Kau bodoh alexi.

Stella masih duduk didepan alexi sambil melihatnya, dan tiba-tiba berdiri lalu berjalan kearah kamarnya.

Alexi yang merasa bersalah mengikutinya.

Ingin menahan stella tapi sebelum dia mau menahan tangannya tiba-tiba gadisnya berhenti dan berkata

" Pergi al "

Deg.

Seakan jantung alexi berhenti saat itu juga.

" aku "

" Pergi " 

" la aku " ucap alexi melangkahkan kakinya lebih dekat dengan stella.

" Melangkah lagi,  aku benar-benar akan melakukannya "

" Maafkan aku,  aku tak bermaksud " 

"  aku bilang pergi al "

" tidak, aku akan menemanimu "

" Pergi,  atau kau tidak akan pernah lagi melihatku " ucap stella lalu masuk kekamarnya.

Alexi mematung ditempatnya berdiri, memikirkan perkataannya barusan yang membuat gadisnya sedih.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang