5

32 2 0
                                    


~ Happy Reading ~

Laki-laki itu melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi,  bahkan tidak mengindahkan lampu merah yang tengah menyalah. Beruntungnya dia, disekitar wilayah itu cukup sepi yang membuatnya tidak dalam masalah karna melanggar lalu lintas. Langsung memakirkan mobilnya dihalaman apartement acel, keluar dari mobilnya dengan terburu-buru.

Diapun masuk di lobi, lalu masuk dalam lift menekan ke lantai paling atas dimana apartement acel berada. Sampai dia berfikir, kenapa lift ini lambat sekali sial. Dari tadi dimenggerutu kesal,  bisa-bisanya gadis itu meninggalkanya sendiri. Akhirnya pintu lift itu terbuka,  dan tidak mau menunggu lama dia pun langsung kearah depan pintu apartement acel, bahkan menekan bellnya dengan tidak sabaran.

Ckk,  kenapa lama sekali.  Apa yang mereka lakukan.

Awas saja kalau sampai menyentuh gadisku.

Akan ku patahkan lengannya.

Dia terus menekan bell itu. Dan

Klik.

Menandakan pintu itu terbuka, memperlihatkan seorang laki-laki dengan pakain kantornya melihat itu alexi menatap dengan kesal.

" Dimana stella?  " tanyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dimana stella?  " tanyanya.

Yang di tanya malah terseyum. Melihat keadaan sahabatnya dengan rambut yang berantakan wow,  dimana alexi yang selalu berpakaian rapi.

" Kau bahkan tak menata rambutmu " ucap acel.

Tak ingin berdebat langsung saja dia masuk kedalam apartement acel tanpa permisi. Dia mencari keberadaan stella diruang tamu,  didapur dan dikamar acel tapi nihil dia tidak menemukan gadis itu.

" Dimana kau menyembunyikannya? " tanya alexi dengan penuh penekanan.
" Hey,  kau fikir aku menculiknya "

Barusa saja alexi ingin menjawab tiba-tiba pintu putih dengan bergambar beruang itu terbuka memperlihatkan gadis yang tengah dia cari.  Tapi gadis itu belum menyadari kalau alexi tengah melihatnya. Dan duduk disofa sambil mengomeli acel.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang