بسم الله الر حمن الر حيم
______________________________________________________Selamat membaca!📖
Tok... Tok... Tok... Ceklekkk...
Suara ketukan pintu terdengar dari luar ruangan kerja Arza dan masuklah seorang pria yang merupakan sekretaris sekaligus asisten pribadinya yang juga merupakan sahabatnya.
"Bro meeting 10 menit lagi di mulai"
"Baiklah 5 menit lagi saya akan ke ruangan meeting"
"Oke. Bahan meeting sudah saya siapkan pak seperti perintah yang bapak minta"
CEO muda itu tersenyum tipis, "Oke makasih Alief"
Laki-laki yang bernama Alief pun mengangguk, "Kalau begitu saya permisi pak", setelah itu Alief pun keluar dari ruangan sang CEO, Arza sahabatnya. Meskipun Arza adalah sahabatnya di dalam lingkup pekerjaan tetap bersikap profesional dan formal. Walau begitu Arza adalah atasannya.
Di lain tempat ada seorang gadis sedang sibuk sekali melakukan operasi. Ya gadis yang dimaksud adalah Khanza. Ia sedang menangani pasien yang akan melakukan operasi transplantasi hati. Transplantasi hati atau cangkok hati adalah operasi menggantikan organ hati pasien yang mengalami penyakit liver dengan hati yang sehat. Penggantian hati ini dapat dilakukan baik seluruhnya maupun sebagian yang berasal dari orang lain. Diperlukan waktu sekitar 6-12 bulan untuk benar-benar sembuh.
"Alhamdulillah akhirnya operasi berjalan lancar. Sus tolong pindahkan pasien ke ruang pemulihan dan kabarkan kepada keluarganya bahwa operasi pasien berjalan dengan lancar tetapi keadaan pasien masih dalam pantauan dokter"
"Baik dokter Khanza"
"Saya permisi dulu sus. Assalamu'alaikum"
"Baik dok. Wa'alaikumsalam"
Setelah 3 jam berada di ruang operasi Khanza beristirahat di ruangannya dulu sebelum pulang. Keadaan seperti ini sudah biasa dilakukan oleh Khanza. Bahkan saat sedang libur pun Khanza sering mendapat panggilan dari rumah sakit secara mendadak untuk melakukan operasi. Pekerjaan Khanza memang seperti ini. Walaupun begitu Khanza tidak pernah mengeluh sebab dia melakukannya dengan ikhlas.
15 menit pun berlalu. Kini Khanza akan pulang ke rumah tapi sebelum itu ia akan mampir ke salah satu Restoran untuk memenuhi kebutuhan cacing di perut. Kan kasian ya kalau cacingnya kelaperan wkwk:V Skip
Sesampainya di Restoran tersebut, Khanza duduk di tempat duduk bagian pojok kanan. Lalu ia memanggil pelayan Restoran untuk memesan. Sambil menunggu pesanannya siap Khanza membuka HP nya yang sedari tadi belum ia buka. Ternyata ada beberapa whatsapp dari kakaknya, Kak Aldev.
Kak Aldev
Assalamu'alaikum dek. Kamu pulang jam berapa?Khanza
Wa'alaikumsalam kak. Aku udah pulang. Tapi lagi mampir di Restoran dulu sebentar. Ada apa kak?
Kak Aldev
Gapapa. Kalau gitu pulangnya hati-hati ya. Kalau ada apa-apa kabarin kakak.Khanza
Baik kak.SEKIAN:)
Jangan lupa
1. Follow Author
2. Tambahkan story ke Library kalian
3. Like story
4. Comment
Jazakumullah Khairan Katsiran
Syukron
Terima Kasih
Thank You
Merci
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

KAMU SEDANG MEMBACA
Kupanah Kau Dengan Akad
Ficción General~Arrafi Farzan Kafeel Sosok laki-laki yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi sikap bijaksana. Sesuai dengan namanya. Tidak hanya itu dia adalah laki-laki sholeh, pintar mengaji, penyabar, tidak mudah putus asa. Dan masih banyak lagi sifat dan...