"Kau melakukan sex dengannya lagi?" Tanya Phi Som saat tiba di apartemen Frame dan ia baru tiba.
"Begitulah..." Frame menuangkan minuman di gelasnya.
"Wow, kurasa aku tidak bermimpi, ini masih sore"
"Tidak Phi, kau tak bermimpi"
"Kau melakukan dengan orang yang sama lebih dari satu kali?"
"Hanya dua kali" jelas Frame
"Hanya dua kali dalam dua minggu, sering bersama, sering berkomunikasi, ini luar biasa"
"Biasa saja kok" bantah Frame.
"Apa ada alasan kenapa kau bisa melakukannya lagi?"
"Dia yang meminta"
"Dan kau menurutinya? Wow! Daebak! Ada banyak wanita yang ingin mengulanginya dan kau tidak menurutinya lalu kenapa sekarang kau menurutinya? Dia sama lelaki sepertimu dan tak punya dada yang besar!" Phi Som tampak terkejut
"Dia..." Frame menggantung kalimatnya.
"Entahlah! Sebaiknya kita bersiap. Bukankah kita harus menghadiri undangan peresmian mall milik Rodtang?" Frame mengalihkan pembicaraan, dan Phi Som mengikutinya.
.
."Lagi?!" Tee berteriak terkejut membuat Fuse menutup telinganya.
"Apa ada yang salah?" Tanya Book heran
"Astaga aku ragu jika kau benar saudaraku!" Jawab Tee membuat Fuse terkekeh kecil.
"Dengar, si Frame sialan itu tak pernah melakukan sex dengan orang yang sama lebih dari satu kali. Dan bagaimana bisa kau dan dia melakukannya dua kali tanpa penolakan? Bahkan dalam waktu dua minggu!?" Tee tampak excited untuk memarahi Book sepertinya, sore ini Tee dan Fuse datang ke apartemen Book karena mendapat cerita jika semalam Book mengeluh pusing. Dan apa yang di dengar barusan? Bukannya mengeluh pusing, Book malah menceritakan jika semalam ia menghabiskan waktu bersama Frame lagi?
"Entahlah. Ia sama sekali tidak menolak ku?"
"Atau mungkin Frame menyukaimu?" Fuse ambil suara untuk percakapan itu.
"Itu tidak mungkin. Kami hanya partner sex..." Book tertawa dengan pemikiran Fuse.
"Sebaiknya kau benar tentang itu!" Ujar Tee.
.
.Frame bersama Phi Som baru saja tiba di peresmian swalayan milik Rodtang. Tampak beberapa jajaran artis, fotografer, sutradara dan orang yang bekerja dalam dunia entertainment sudah tiba lebih dulu, beberapa awak media memenuhi teras pintu masuk mall. Tak tertinggal Book yang hadir bersama Tee dan Fuse juga tengah berdiri bersama beberapa fotografer yang juga hadir.
"Sepertinya acaranya sangat meriah melebihi ekspektasi ku" ujar Frame sedikit berbisik pada Phi Som.
"Kau benar, sebaiknya kau menyapa sutradara untuk series Make it Right yang tengah bersama Tee, Fuse dan Book" saran phi Som.
"Setelah menyapa Rodtang tentunya" ujar Frame berjalan menuju Rodtang yang juga tengah berbicara dengan beberapa orang.
"Selamat atas peresmiannya" Frame memeluk Rodtang untuk menyapanya.
"Terima kasih. Selamat menikmati acaranya" balas Rodtang.
"Tentu! Aku akan menyusul tempat Tee dan Fuse" bisik Frame setelah menepuk pundak Rodtang, Rodtang hanya mengangguk mempersilakan.
"Swadee khab..." Sapa Frame.
"Ini dia artis kita yang tengah digosipkan dekat dengan mu Book!" Ujar seorang fotografer
KAMU SEDANG MEMBACA
Just for Sex? (FrameBook) (END)
Fiksi PenggemarAkan update setelah cerita lain selesai!!!!