part3

1.2K 64 2
                                        


Di pemakaman

Terlihat di sebuah makan yang berbatu nisan bernama DYO DJUANDAR LAKSANI ada 6 orang yang sedang berdiri di makam itu.

"maafin mama pah, semoga papah tenang di sana"kata melody

"ini semua gara gara nabilah"kata shania

"ini bukan gara gara dedek aku yakin kalo dedek bukan pembunuh papah"kata shani

"tau apa kamu! Jelas jelas nabilah yang bunuh papah"kata sinka

"sinka benar shani dan mulai sekarang dia bukan bagian dari keluarga kita lagi"kata melody

"tapi mah..."

"CUKUP SHANI!"bentak melody

"aku akan cari bukti kalo dedek itu ga salah"kata shani

"terserah kamu!"kata melody

Satu minggu kemudian

Di Penjara

Terlihat seorang gadis yang sedang duduk sambil memeluk kedua lulutnya dan menangis.

"hiks hiks maafin nabilah pah nabilah ga bisa nganterin di periatirahatan terakhir papah.aku benci kalian! "kata nabilah sambil mengusap air matanya.

Tiba tiba ada polisi yang menghampiri nabilah

"sodara nabilah ada yang ingin membesuk anda"kata polisi sambil memuka pintu jeruji besi.

"nabilah"kata shani

"ngapain elo kesini? Belum puas elo ngliat gue menderita kayak gini?"kata nabilah sinis

"dedek maafin kakak.kakak percaya kalo kamu bukan pembunuh papah"kata shani dan membuat nabilah tidak percaya.

"kakak janji bakal bantu kamu buat nyari siapa sebenarnya pembunuh papah"kata shani sambil memeluk nabilah.

"kakak percaya sama aku?"kata nabilah

"iya kakak percaya sama kamu"kata shani

"sebenarnya yang bunuh papah itu gaidha farish pemilik perusahaan farish group"kata nabilah

"kakak janji bakal bebasin kamu dari sini"kata shani

"makasih ka"kata nabilah sambil memeluk shani

*skip*

Di toko tas

Shani mendatangi lokasi dimana papahnya di bunuh.shani melihat sekeliling dan ternyata dia melihat cctv lalu dia meminta izin kepada pemilik toko untuk mengecek cctv itu dan betapa terkejutnya shani melihat video di cctv itu dan memang benar nabilah bukan pembunuhnya. Lalu ia menghubungi melody dan keempat sodaranya mengenenai cctv itu dan betapa terkejutnya mereka bahwa nabilah bukan pembunuhnya. Ada rasa bersalah di hati mereka terutama melody ketika mengetehui bahwa nabilah bukan pembunuhnya lalu mereka membawa bukti cctv itu ke kantor polisi.

"maafin mama nabilah"batin melody

"maafin kakak nabilah kakak udah nuduh kamu kakak menyesal"batin shania

Di kantor polisi

Terlihat seorang gadis yang termenung di jerusi besi lalu seorang polisi menghampirinya.

"mba nabilah selamat anda bebas anda tidak terbukti bersalah"kata polisi

"akhirnya gue bebas"batin nabilah

"nabilah"panggil melody yang ingin memeluk nabilah tapi di tangkis kasar oleh nabilah

"nabilah ko kamu kasar sama mama?"kata ve kaget

"dia bukan mama gue"kata nabilah

"nabilah jaga omongan kamu! Dia itu mama kamu!"kata naomi

"kan dia sendiri yang bilang kalo gue bukan lagi bagian dari keluarga laksani"kata nabilah

"maafin mama nabilah"kata melody

"elo bukan mama gue kalo mama gue ga akan tega ngliat anaknya kedinginan di penjara sedangkan elo,APA!"kata nabilah sambil menunjuk ke arah melody

"dedek jangan gitu sama mama bagaimanapun dia itu mama kita"kata shani

"itu bukan mama aku ka dia jahat aku benci sama dia"kata nabilah yang mulai menangis dan shani pun memeluk nabilah

"ya udah dedek tenang yah, yuk kita pulang ke rumah"kata shani

"aku ga mau pulang itu bukan rumahku lagi"kata nabilah

"dedek jangan ngomong gtu dong itu kan mama kita"kata naomi yang mencoba mendekati nabilah

"jangan deket deket gue"kata nabilah yang bersembunyi di balik tubuh shani

"dedek"lirih sinka

"jangan panggil gue dedek lagi karena gue bukan adik kalian kaka gue cuma ka shani doang"kata nabilah

"dedek jangan gtu dong"kata shani

"dedek maafin kita kita"lirih shania

"udah gue bilang jangan panggil gue DEDEK yang boleh cuma ka shani doang karena dia salah satu orang yang percaya sama gue sedangkan kalian APA?!"kata nabilah

"maafin mama sayang"kata melody

"ka shani aku pergi dulu ya"pamit nabilah

"dedek mau kemana?"kata shani

"yang jelas sekarang aku bukan keluarga laksani lagi dan kakak tenang aja aku akan sering nemuin kakak ko"kata nabilah

"dedek jangan pergi"kata shani sambil menggenggam tangan nabilah

"maaf ka aku harus ka jaga diri baik baik ya"kata nabilah melepas genggaman shani lalu pergi meninggalkan mereka.

Gimana ceritanya? Seru ga?
Ikutin terus cerita ini ya😁👍


ku benci keluargaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang