part4

1.3K 60 0
                                        


Author pov

Nabilah pun pergi meninggalkan kantor polisi dengan rasa kecewa dan kebencian terhadap keluarga.nabilah pun terus berjalan menyusuri jalanan kota tanpa arah tujuan dia bingung kemanakah ia harus tinggal untuk sementara waktu.tak terasa kini nabilah sudah berada di halte bis ia pun duduk berharap seseorang datang menolongnya.lalu tiba tiba datanglah seseorang yang menggunakan motor sport dan helm yang full face serta pakaiannya yang serab hitam.

"nabilah elo ngapain di sini?"kata seseorang tersebut menghampiri nabilah dan membuka helmnya.

"eve elo ko ada di sini?"kata nabilah kaget ternyata orang itu adalah eve temen sekelasnya.

"seharusnya gue yang nanya,ngapain elo di sini terus elo selama seminggu ga masuk sekolah kenapa? "kata eve

"gue pergi dari rumah dan selama ini gue ada di penjara karena nyokap gue nuduh gue bunuh bokap gue dan sekarang gue ga tau mau kemana"kata nabilah

"gue turut prihatin yah sama elo mending sekarang elo ikut gue"kata eve

"kemana?"kata nabilah

"udah ikut gue aja nanti juga elo tau sendiri"kata eve

Akhirnya pun nabilah ikut dengan eve dan sampailah mereka di arena balap liar.

"eve ko kita kesini?"kata nabilah bingung

"egue udah biasa ke sini karena selama ini gue dapet uang buat biaya sekolah gue dari balapan makanya gur ajak elo kesini karena gue yakin elo pasti butuh kerjaan sekarang"kata eve

"tapi gue kan ga bisa balapan"kata nabilah

"tenang aja nanti gue ajarin"kata eve

*skip*

Satu bulan kemudian

Nabilah yang dulu rajin sekarang berubah menjadi urakan dan suka bolos.melihat perubahan nabilah shania menjadi merasa bersalah dan ketika shania ingin mendeketi nabilah,nabilah pun selalu nenghindar.

"eve bolos yuk bosen gue"kata nabilah

"kemana?"kata eve

"tampat biasa lah"kata nabilah

"oke broo cabut"kata eve

Mereka pun menghendap hendap keluar kelas menuju ke halaman belakang sekolah dan tanpa sengaja shania melihat nabilah yang ingin membolos sekolah dan menghampirinya.

"dedek kamu mau bolos lagi?"kata shania

"ya terserah gue lah itu bukan urusan elo"kata nabilah

"dedek kenapa kamu jadi kayak gini?"kata shania

"ga usah perduli lagi sama gue kan elo bukan siapa siapa gue"kata nabilah meninggalkan shania

Lalu mereka pun pergi ke sebuah cafe tempat tongkrongan mereka dan tanpa sengaja mereka bertemu shani dengan temannya.

"dedek kenapa kamu disini ini kan masih jam sekolah jangan jangan kamu bolos"kata shani yang kaget melihat nabilah masih memakai seragam sekolah

"kakak"panggil nabilah kaget

"kenapa kamu bolos?"kata shani

"aku cuma bosen ka"kata nabilah

"kenapa kamu jadi kayak gini sih dek kamu pulang yah kasian mama tiap hari nayaain kamu terus"kata shani

"ngapain dia nanyaain aku lagian dia bukan siapa siapaku lagi" kata nabilah

"dedek jangan ngomong kyak gitu"kata shani

"udah ka aku males bahas ini, yuk eve kita pergi"kata nabilah lalu pergi dari hadapan shani.

*Malam harinya*

Di sebuah club malam terdapat seorang gadis yang sedang mabuk dan bergoyang mengikuti irama musik dj.lalu tiba tiba datanglah seorang laki laki menghampirinya.

"eh, ini kamu nabilah kan adiknya ve?"kata seorang laki laki tersebut

"siapa tuh ve gue ga kenal"jata nabilah

"ve kakak kamu kan?"tanya laki laki itu lagi

"heh dari pada elo nanya mulu mending sini temenin gue"kata nabilah yang setengah sadar akibat terpengaruh oleh alkohol.

"eh eh kamu mau ngapain"kata laki laki tersebut yang di tarik paksa oleh nabilah

"udah ga usah banyak nanya,nih minum"kata nabilah menyodorkan segelas bir

Lalu keduanya pun semakin larut dalam pesta club malam itu sampai tak terasa mereka berdua sudah menghabiskan beberapa botol bir dan membuat keduanya mabuk tak sadarkan diri.

"gila juga adiknya ve bisa hasut aku buat minum"kata laki laki tersebut

"heh dari pada elo ngomong ga jelas mending nih minum lagi"kata nabilah.

"gila kamu bil kita udah habis banyak gtu kamu mau nambah lagi"kata laki laki tersebut kaget.

"yang penting gue happy"kata nabilah

"mending gue hubungin ve deh dari pada ni bocah lebih parah lagi"kata laki laki tersebut lalu menelfon ve.

"hallo ve"

"hallo siapa yah?"

"gue kinal temen kampus elo"

"oh ada apa?"

"nih adek elo mabuk di club malem"

"APA?!terus keadaan dia sekarang gimana?"

"udah ga sadar  dia terpengaruh sama alkohol"

"ya udh kamu share lokasi dimana kalian sekarang"

"oke nanti gue kirim alamatnya ke elo"

Beberapa menit kemudian sampailah ve dan kedua adiknya di tempat club tersebut.mereka pun kaget melihat nabilah yang tergeletak lemah di sofa.

"ya ampun dedek"kata ve

"kamu ko bisa kayak gini dek"kata naomi

"mending sekarang elo bawa nabilah pulang kalo nanti dia udah bangun suruh dia minum air putih yang banyak"kata kinal
"ya udah ayo ka ve kita bawa dedek pulang"kata sinka

"oke nal tolong bawa nabilah ke mobil aku ya"kata ve lalu mereka pun menuju parkiran mobil mereka.

"thanks ya nal" kata naomi

"iya sama mi ya udah gue duluan ya"kata kinal lalu pergi meninggalkan parkiran tersebut

Ve pun melajukan mobilnya dan membawa nabilah pulang ke rumah.mereka bertiga tak menyangka jika tuduhan dan sikap mereka selama ini ke pada nabilah membuatnya urakan seperti ini.bahkan sudah bukan dedek nabilah yang mereka kenal dulu.

Typo bertebaran gaes😅
Dah yah segitu dulu hehe
Maaf klo fellnya ga dapet yang penting nabilahnya nakal wkwk😂

See you next part ya jangan bosen baca cerita ini😉



ku benci keluargaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang