Di arena balap liar
Terlihat eve sedang di kerumuni orang orang dengan wajah gembiranya karena kali ini ia memenangkan pertandingan ia berhasil mengalahkan ke 3 lawanya sekaligus.
"selamat bro lo emang hebat"kata salah satu lawan balapnya.
"thanks bro lo juga hebat ko tadi"kata eve
"nih hadiahnya lo pantes dapetin ini.next time kita bisa balap lagi"kata seseorang itu semabri memberikan amplop berisi uang.
"oke bro gue tunggu.sekali lagi thanks ya"kata eve menerima amplop tersebut.
"oke klo gtu gue duluan"kata seseorang itu meninggalkan eve.
Namun tiba tiba mata eve tertuju pada seseorang gadis yang sedang duduk termenung di pinggir arena balap dengan tatapan kosongnya.lalu eve pun menghampirinya dan ikut duduk di sampingnya.
"bil lo kenapa sih dari tadi gue liat lo kayak ga semangat gitu.ada masalah?"kata eve
"lah ko diem bae sih kagak nyaut"kata eve lagi melihat nabilah masih terdiam dengan tatapan kosongnya.
"nabilah!! Woy!!"kata eve sembil memukul pelan pipi nabilah
"adooh ngapain sih lo nampol pipi gue"kaget nabilah
"ya lagian lo tadi gue ajak ngbrol gue panggil panggil kagak nyaut diem bae kyak patung"kata eve
"oh maaf"kata nabilah singkat
"idih napa sih lo bil klo ada masalah mah cerita jangan di pendem sendiri"kata eve
Lalu nabilah pun menghela nafasnya kasar
"gue masih kepikiran sama omongan lo kemaren.jujur gue sakit hati sama mereka tapi di sisi lain gue takut kehilangan mereka gue sayang sama mereka.ga bisa gue bayangin kalo mereka bener bener pergi tinggalin gue,gue ga punya siapa siapa lagi"kata nabilah
"klo lo memang sayang sama mereka lo pulang bil lo minta maaf ke mereka terlebih nyokap lo karena lo udah dorong dia kemaren lo dah buat dia sedih.lo harus memulai hidup baru bersama mereka bil di lembaran baru yang lebih baik gue yakin lo pasti bisa"kata eve
"tapi gue malu eve gue udah jahat sama mereka gue udah berubah dan tiba tiba gue dateng minta maaf.gue ga siap menerima kenyataan klo mereka sampe benci sama gue eve gue ga siap"kata nabilah terisak
Sementara eve pun coba menenagkan nabilah yang semakin terisak.Tiba tiba datanglah seseorang yang menggunakan mobil menghampiri nabilah dan eve dengan tatapan sendu.
"dedek"
"kak shani"
"ayo pulang dek mau sampe kapan kamu kayak gini"kata shani
"ayo kita pulang dek kamu ga kasian sama mamah ga kasian sama kakak"kata shani lagi
"ga aku ga mau pulang ka"kata nabilah
"kenpa dek?dedek takut iya?atas nama ka ve ka shani minta maaf kakak janji hal itu ga akan pernah terjadi lagi "kata shani
"ga perlu untuk itu ka, dia yang salah dia juga yang harus minta maaf bukan kakak"kata nabilah
"ya udh klo gtu dedek pulang yah"kata shani
"bil klo lo inget omongan gue tadi pasti lo tau apa yang harus lo lakuin sekarang"kata eve
"eve tapi gue...."
"ikuti kata hati lo bukan gengsi lo"kata eve memotong ucapan nabilah
"dek ayo pulang mamah sama kakak kakak yang lain udah nunggu kamu"kata shani memujuk nabilah

KAMU SEDANG MEMBACA
ku benci keluargaku
Fiksi Penggemar"Dasar kamu!anak ga tau di untung!!"melody "kamu pembunuh!"ve "kamu pembunuh papahku!"shania "kamu pembunuh"naomi "kamu pembunuh"sinka "aku bukan pembunuh papahku!"nabilah "aku yakin kalo nabilah bukan pembunuh"shani . . . . penasaran sama ceritany...