Prolog

185 19 13
                                    

Jika Allah menurunkan hujan bersama dengan rahmatNya, maka tiada alasan bagi manusia untuk membenci hujan. Hujan memberi kesejukkan dan kedamaian..
Suara gemercik air ketika menyentuh tanah, serta Aroma lembab yang menenangkan ketika itu membasahi tanah.

Bersama hujan masalahku larut, bersama hujan air mata ini tersamarkan. Ibarat hujan, cinta akan tetap turun walau tahu sakitnya jatuh.
Ibarat hujan, masalah akan tetap ada selama masih ada kehidupan di dunia ini.

La tahzan, Innallaha Ma'ana..
Kalimat itu selalu terpatri di hati dan terngiang di kepala, di kala tubuh ini lebam membiru menghadapi masalah yang kian menghadang.

Takut akan kematian, namun diri ini
Seperti tak sanggup untuk hidup. Tapi, percayalah jika cinta dan masalah mampu hadir seperti hujan, maka pertolongan Allah-pun datang bagaikan hujan.
Entah itu tetes demi tetes , rintik ataupun deras yang pasti pertolonganNya akan tetap membasahi.

Namun, hujan juga membawanya. Ya, dia.. sosok yang akan menjadi Imamku, sosok yang akan mengusap air mataku, sosok yang mengajarkan bahwa ketegasan dan lemah-lembut adalah satu paket pada lelaki.

Eqbal Afraz adalah sosok itu, sosok bermata biru, keturunan Indonesia-Pakistan yang akan menemani , mendampingi , serta mengajarkan sabar dan tabah. Melaluinya imanku makin bertambah pada Allah, sedihku berkurang karena tawanya, dan membuatku merasakan apa itu cinta serta kasih yang di fitrahkan oleh Allah. Masyaallah...

Dan aku, Aisyah Syafiqah wanita pemuja hujan yang jatuh hati padanya. Jatuh hati karena kerendahan hatinya, jatuh hati karena kemampuannya membuatku kuat untuk menghadapi hidup ini..
Namun aku tidak tahu bahwa banyak wanita diluar sana yang juga mendambanya.

Ya Allah...
Di setiap hujan aku akan selalu berdoa dan berharap Kau kabulkan.. genggamlah hati ini dan kuatkan raga ini...
Meskipun kehidupanku kejam, namun aku tahu bahwa Engkau ciptakan 'pria' ini sebagai kucuran rahmat serta Bahagia dariMu dan sejatilah itulah bentuk pertolonganmu padaku.

Aisyah dan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang