Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kata siapa pacaran sama anak ranking satu itu enak? mungkin buat sebagian orang lainnya enak, tapi enggak buat jea. jea nggak suka diduain sama buku-buku tebelnya renjun, cowoknya.
kaya hari ini, jea gabut dirumah dan ngajak renjun untuk nemenin dia nongki di kafe yang baru buka disekitar rumah jea, tapi kenyataannya malah jea yang nemenin renjun untuk belajar di kafe. sebel? banget. jea udah mau meledak rasanya.
sejak renjun membuka buku tebalnya yang berjudul sukses sbmptn 2019, jea udah keliatan nggak tenang. daritadi ngecekin jam tangannya mulu. pengen cepet-cepet pulang.
libur panjang gara-gara udah lulus sekolah bukan berarti bisa berduaan mulu sama pacar. jea malah ditinggal les mulu sama renjun, doi mau ngejar ptn. jea juga sih, tapi dia santai, saking santainya waktu ujian nggak bisa ngerjainnya.
"renjun," panggil jea yang sekarang lagi duduk di hadapan cowoknya.
yang dipanggil nggak gubris, malah tetep ngerjain soal-soal sambil terus-terusan mikir.
"sayang," panggil jea sekali lagi yang lagi-lagi gak digubris sama renjun.
"gue tinggal balik ya lu anjir."
renjun berdecak dan menutup buku tebalnya, "kenapa sih? riweuh mulu daritadi."
jea mengeryit, kesel banget sama cowoknya, akhirnya dia memakai jaket dan tasnya, siap-siap pulang.
"gue pulang beneran."
jea beneran pulang. dia gak pernah main-main sama kata-katanya sendiri. tapi yang namanya perempuan, pasti nunggu dikejar dong, sama kaya jea yang sekarang masih didepan kafe sambil menghentakkan kakinya.
renjun😤 online
| udah dirumah?
gtw |
| hih | sini, aku tunggu didepan | pulangnya sama aku
mls |
| ayo jean
plg sendiri gw |
| jean gausah ngajak berantem ya read
jea udah terlanjur kesel dan cuma ngeread pesan terakhir dari renjun, habis itu lanjut jalan ke rumah yang untungnya gak jauh dari kafe tadi.
belom ada setengah perjalanan, jea udah digandeng sama laki-laki dari samping. kaget jeanya.
"heh?!" jea nengok, dan segera tau kalo yang disampingnya sekarang ada renjun, "apaansih??? lepas ah."
beneran dilepasin sama renjun, tapi habis itu doi ngajak duduk dulu di kursi taman yang kebetulan ada disekitar situ.
"maaf ya?" kata renjun yang nggak digubris sama jea. jeanya malah ngeliatin jalanan.
"jean, aku minta maaf ya sayang?"
yaallah, gak bisa, jea gak bisa tiba-tiba dipanggil sayang sama renjun. lemah banget dah pokoknya.
jea langsung nengok, tatapannya jadi lebih lembut, "aku gaksuka kamu belajar terus," kata jea, "aku gaksuka diduain sama buku," katanya lagi.
renjunnya senyum kecil sambil ngangguk-ngangguk, "trus apa lagi?"
"aku kangen," kata jea, "aku kangen berduaan sama kamu, tanpa buku."
renjun terkekeh dan mengusak rambut ceweknya pelan, "yaudah yuk,"
"kemana?"
"jalan-jalan, katanya?"
"bukumu kemana?"
"aku simpen, biar kamu gak cemburu lagi sama dia." kata renjun sambil merangkul tubuh pacarnya yang lebih kecil dari dia.
