P R O L O G

12 1 0
                                    

Pelangi POV

Ini bahkan sudah 2 hari.

Dia belum pernah terdiam seperti ini sebelumnya, bahkan ketika ia tidur, ia tak diam seutuhnya.

Aku bertanya-tanya kapan ia akan bangun.

Aku bahkan berpikir mengapa musim kemarau kali ini begitu lama.

Aku rindu pada Hujan.

Rindu pada kebahagiaanku yang tercipta saat Hujan dengan indahnya menemaniku.

Aku mengelus telapak tangan kirinya, berharap ia merasakannya dan mungkin membuka matanya.

Ingatanku kembali mengingat seberapa seringnya ia menyelinap dari balkon kamarnya melompat ke balkon kamarku yang berdekatan.

Hanya untuk berusaha menghiburku, ketika aku terdiam menatap langit sendirian.

Kapan terakhir kali ia melakukan itu? Aku lupa.

Mengapa Tuhan membuatnya tertidur selama ini?

Apakah ia tak mau mendengar bagaimana perkembangan dari terapi kakiku ini?

***

hujan ; pelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang