My Boyfriend Jeon Jungkook

~Bagian 1

"Aku mencintaimu apa adanya"
Jeon Jungkook

"Hahhh....."

Jungkook menghela nafasnya terlihat keringat membasahi wajah tampannya ya dia baru saja latihan bersama member BTS. Jungkook mengambil ponselnya  berniat untuk menghubungi gadisnya namun gadisnya itu tak mengangkat teleponnya.

" Kemana si dia" gumam jungkook.

"Halahhh bucin banget kau kuk dia kan juga Idol mesti sibuk jugalah"

Jungkook menatap garang cowok bantet yang barusan ngomong ya yang barusan ngomong adalah Jimin.

"Ehhhh bercanda kali kuk" Jimin pun lari meninggalkan Jungkook.

***

"Hiks...hikss... hikss"
Suara tangisan itu terdengar pilu pemilik suara tersebut adalah Yeri. Yeri menangis dan mengurung diri dikamarnya, Yeri menangis karna dimarahi oleh pelatih koreo Red Velvet karna Yeri membuat kesalahan bukan masalah dimarahinya yang membuat Yeri menangis, tapi kata-kata yang dilontarkan pelatihnya lah yang membuat Yeri menangis. Pelatih tersebut mengatakan kalo Yeri selalu mengacaukan formasi Red Velvet. Yeri bahkan mengabaikan panggilan eonni-eonni dan panggilan kekasihnya.

TOK...TOK...TOKK
Suara jendela yg diketok Yeri menoleh kesamping dan melihat seorang berpakaian serba hitam

"Yerimmiee.... buka pangeranmu datang"

Yeri sangat hafal dengan suara itu, ya itu suara kekasihnya Jeon Jungkook. Yeri langsung berlari dan membuka jendela, Jungkook langsung masuk dan dihadiahi oleh pelukan Yeri.

"Kamu kenapa kesini?"cicit Yeri dengan suara kecilnya

"Kenapa gak boleh? Aku tahu kamu lagi butuh aku jadi sebisa mungkin aku kesini.Tadi Seulgi Nunna yg nyeritain semuanya."

"Kuk..hiks..hikss...hikss"
Mendengar tangsisan Yeri membuat Jungkook melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Yeri. Kalo boleh jujur Jungkook sangat membenci air mata gadisnya. Jungkook juga merasa sakit saat melihat Yeri menangis.

"Heiii...sayang jangan nangis lihat aku, kamu bilang dimana rumah pelatih itu aku akan membalas perlakuan dia untukmu"

"Jangan... dia gak salah memang bener kuk aku cuma bisa jadi benalu untuk eonni-eonniku...
a..aku juga ngerasa kalo aku tak pantas untukmu"

Jungkook sebisa mungkin untuk menahan amarahnya. Bukan marah kepada gadisnya tapi marah kepada orang yg berbuat semena-mena kepada yeri.

"Sayang... kenapa kamu berfikiran seperti itu, hei lihat aku kamu harus tahu aku mencintaimu"
Yeri menatap mata Jungkook

"Tapi mereka bener kuk aku gak pantas buat kamu... aku gak bisa apa-apa, aku cuma nyusahin kamu...hiks...hikss"

"Sampai kapan pun aku gak bakal ngelepasin kamu, aku bakal ngebales orang yg ngelukai kamu gak peduli pria atau wanita... kamu harus tahu Yer kamu adalah wanita yang aku prioritasin setelah ibu aku kamu wanita yang selalu ingin aku bahagiakan kamu wanita yang selalu aku lindungi... aku gak peduli dengan omongan mereka aku gak peduli kekurangan kamu yang harus kamu tahu aku mencintaimu apa adanya." Ucapan panjang jungkook diakhiri dengan kecupan di kening Yeri.

Melihat keseriusan dalam ucapan jungkook membuat hati Yeri bergetar, Ia merasa begitu sangat dicintai oleh Jungkook.

Jungkook membawa Yeri kedalam pelukannya. Yeri masih terisak air mata masih membasahi pipinya.

"Hikss...hiksss..hikss Jungkook maaf"

"Iya. Jangan pernah berfikiran seperti itu lagi ngerti aku sayang banget tahu sama kamu."

Jan lupa vote yak guys :*