~Bagian 4

3.2K 222 3
                                    

Jungkook itu tukang cemburu
_Kim Yerim

Yeri sedari tadi merasa kesal ketika kekasihnya itu tak mengangkat teleponnya, Jungkook sekarang dalam mode ngambek kepada Yeri.

"Ihhh... Jungkook kenapa si gak diangkat, betah banget ngambeknya"

Karna tak kunjung diangkat Yeri memutuskan untuk menelepon Jimin.

"Hallo oppa...? Ini aku Yeri"

"..........."

"Iya apa Jungkook sekarang ada bersama Oppa?"

".........."

"Diapartemennya, oh baiklah Gomawo Oppa"

Setelah mengetahui keberadaan Jungkook, Yeri langsung bergegas siap-siap untuk menemui kekasihnya itu.
Yeri tak lupa untuk berpakain tertutup menggunakan masker dan kacamata agar awak media tidak mengetahuinya.Setelah siap Yeri pamit kepada Eonni-eonninya dan langsung pergi.

Sesampai didepan apartemen Jungkook, Yeri langsung menulis sandi apartemen jungkook. Hanya Yeri dan Jungkook lah yang mengetahui sandi apartemen ini.

Tiba didalam Yeri melihat sekitar dan mencari keberadaan Jungkook.Karna setelah melihat keadaan sekitar tak ada Yeri memutuskan masuk kedalam kamar Jungkook.

Dan dugaan Yeri benar Jungkook sedang tidur dalam balutan selimut hangat.Yeri duduk disamping ranjang Jungkook.

"Kuk bangunn... ini aku" sambil mengelus pipi Jungkook.

"Jungkook.... heii gak kangen sama aku nih?" Ucap Yeri lalu mengecup pipi Jungkook.

Sayup-sayup Jungkook mendengar suara seseorang ya itu suara gadisnya, sebenarnya Jungkook masih marah sama Yeri tapi Jungkook juga tak menampik bahwa dirinya sangat merindukan suara lembut Yeri.

"Ngapain kamu disini...?"

Yeri tersenyum melihat Jungkook yang bangun dan bersandar diranjangnya.

"Maaf, Kuk kamu masih marah...?"cemberut Yeri sambil memasang wajah sedihnya. Jungkook yang melihat itu sekuat tenaga untuk tidak menarik Yeri kedalam pelukannya. Bibir mungilnya melengkung kebawah, Jungkook akhirnya menyerah.

"Tidak. Kamu tahu kan Yer aku gak suka kalau kamu deket-deket namja lain, dan apa-apaan yang dilakukan Kabin kabin itu natap kamu kaya gitu aku gak suka Yer" ucap Jungkook diakhiri dengan mengerucutkan bibirnya. Yeri yang melihat Jungkook seperti ini membuat Yeri gemas dan berusaha untuk tidak mengunyel-ngunyel pipi Jungkook yang mengelembung.

"Hanbin kuk namanya"

"Aku gak peduli siapa namanya yang pasti aku gak suka dia deket-deket sama kamu"

"Iya Kuk maafin aku yaa jangan diemin aku dong aku gak tahan kamu diemin aku kaya kemarin" Yeri mengelus tangan Jungkook. Jungkook masih diem dan menatap Yeri.

"Kuk maafin aku"
Yeri sudah berkaca-kaca dan Jungkook langsung menarik Yeri kepelukannya.

"Iyaa aku maafin kamu jangan terlalu deket sama dia ngerti aku gak suka"

"Iya kuk aku janji gak deket-deket sama dia"

Yeri melepaskan pelukan Jungkook dan mengecup pipi Jungkook.

"Makasihhh Kukii"

Jungkook mengelus sayang rambut Yeri.

"Tapi aku kasih kamu hukuman karna telah membuat aku marah Yer"

"Hukuman???"

"Iyaa"

Jungkook menarik Yeri lebih dekat, Wajah Yeri sekarang sangat dekat dengan Jungkook membuat jantung Yeri berpacu lebih cepat. Tatapan tajam Jungkook membuat Yeri gugup dan berusaha untuk mengalihkan pandangan dari Jungkook.

"Heyy sayang.. tatap dong mata aku"
Yeri menatap mata Jungkook

Cup..

Ya Jungkook mengecup sekilas bibir Yeri, Yeri langsung bersemu merah dan memeluk Jungkook sedangkan Jungkook hanya tersenyum melihat tingkah gadis mungilnya.

"Kuk kamu ihhh..."

"Kenapa si Yer ini kan bukan ciuman pertama kita masih aja malu"

Yeri mencubit perut Jungkook

"Tetep aja kuk aku malu"

"Tingkah kamu yang kaya gini yang buat aku kangen Yer"

Walaupun kamu suka cemburuan aku malah makin sayang sama kamu kuk
_Kim Yerim

 My Boyfriend Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang