~Bagian 9

2.5K 166 4
                                    

Pertengkaran adalah hal yang biasa dalam suatu hubungan.

"Ayolah Yer.... temani aku, aku sedang tak ada kawan nih" ucap Mark yang sedari tadi memohon kepada Yeri.

"Aku males Mark pergi saja sendiri"

"Sekali saja aku ingin bertemu Somi" ucap Mark dengan tampang yang memelas.

"Hah... baiklah aku mau"

Akhirnya Yeri pun mau untuk menemani Mark. Mereka pun pergi ke Cafe tempat Somi dan Mark janjian.

"Kuk temeni dong" ucap Taehyung

"Kemana??"

"Cafe aku mau beli makanan nih"

"Pesan aja kan bisa"

"Ayolah sekalian aku ingin bertemu dengan seseorang"

"Tidak mau pergi saja sendiri"

"Ayolah Kuk" ucap Taehyung sambil menarik-narik tangan Jungkook. Jungkook yang lama-lama kesal pun akhirnya mau.

***

"Yer, cemong tuh makannya kalau makan itu pelan kebiasaan gak berubah"ucap Mark sambil mengacak rambut Yeri.

Dari jauh ada sepasang mata yang menatap tidak suka kepada Mark dan Yeri, emosinya sudah ada diubun-ubun tangannya pun sudah mengepal dengan erat. Orang tersebut adalah Jungkook yang menemani Taehyung, tak perlu waktu lama Jungkook langsung menghampiri Yeri.

"Kamu gini ya kalau dibelakang aku"

Deg..

Yeri langsung menengok ke belakangnya Yeri kaget saat Jungkook tepat berada dibelakangnya.

"Kuk aku bisa jelasin ini gak seperti apa yang kamu bayangkan"ucap Yeri berusaha menjelaskan.

Namun, Jungkook tak mau mendengar ucapan penjelasan dari Yeri langsung pergi meninggalkan Yeri dan juga Taehyung yang tadi bersamanya.

Taehyung melihat sekilas saat Jungkook pergi dia kaget karna ada Yeri disana dengan seorang namja. Taehyung pun menghampiri Yeri yang menangis.

"Yer ada apa?? Kenapa kok nangis??"ucap Taehyung

"Tae Oppa, Jungkook salah paham saat melihat aku bersama Mark"

"Ya udah kamu jelasin sekarang ayo ikut aku" ajak Taehyung

Mark sedari tadi hanya diam dan berusaha mencerna semuanya dan ia paham apa yang terjadi antara Jungkook dan Yeri.

"Yer maafkan aku aku tidak tahu kalau kau dengan Jungkook sunbae...."

"Tak apa Mark"

****

BRAKK....

Jungkook membanting pintu kamarnya dengan kencang membuat kelima Hyungnya kaget, dan penasaran dengan apa yang terjadi dengan maknaenya.

"Anak itu kenapa sih??"tanya Jin sembari mengelus dadanya yang masih kaget.

Tak lama kemudian Taehyung datang bersama Yeri membuat member BTS tambah bingung.

"Masuk aja Yer pintunya gak bakalan dikunci sama tuh bocah"ucap Taehyung yang dibalas dengan anggukan Yeri.

"Kenapa Tae apa yang terjadi pada mereka??" Ucap Jimin dengan penuh rasa penasaran.

"Cuma salah paham biasalah" ucap Taehyung yang dibales dengan "ohh" dari para member.

Ceklek...

Pintu kamar Jungkook terbuka dan Jungkook tak memperdulikannya.

"Kuk... lirih Yeri

Jungkook beranjak pergi namun Yeri menahan tangan Jungkook, Jungkook pun berhenti.

"Mau apa kesini hah? Mau jelasin???  KAMU HARUSNYA TAHU YER AKU PALING GAK SUKA KALAU KAMU DEKET-DEKET NAMJA LAIN DAN APA-APAAN TADI KALIAN MAKAN BERDUA DAN NAMJA ITU BERANINYA MENYENTUHMU BAGAIMANA AKU TAK MARAH HAH" teriak Jungkook keras membuat para member BTS yang ada diluar kaget.

Yeri sedari tadi sudah menangis dan jujur Yeri takut mendengar bentakan Jungkook, Yeri tak menyangka jika marah namja bergigi kelinci ini akan sangat menyeramkan seperti ini.

"Maaf Kuk, aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Mark dia hikss... hikss... hanya menyuruhku untuk menemaninya bertemu hikss... hiksss... dengan gadis yang ia suka kamu tahu kan dia sahabat aku?? Untuk dia yang mengacak rambutku dia hanya spontan dia juga sudah minta maaf" jelas Yeri dengan dibarengi dengan tangisan tubuh Yeri merosot ke lantai Yeri sudah menjelaskan semuanya kepada Jungkook.

Jujur Jungkook sangat tidak tega melihat Yeri seperti ini.

"Bangun Yer..." ucap Jungkook sambil membantu Yeri bangun. Yeri pun bangun namun ia masih menangis. Jungkook langsung menarik Yeri kedalam pelukannya.

"Maaf Kuk... hikss... hikss maafin aku"

"Iya sayang aku juga minta maaf sudah ninggalin kamu tanpa mau mendengar penjelasan kamu, aku juga minta maaf tadi membuatmu takut" ucap Jungkook sambil mengecup puncak kepala Yeri.

Rasa marah Jungkook seketika hilang saat mendengar tangisan Yeri. Ia harusnya mendengar penjelsan gadisnya terlebih dahulu namun karena rasa cemburu yang teramat sangat membuat dia pergi tanpa mau mendengar ucapan Yeri.

"Kuk aku sayang banget sama kamu jangan tinggalin aku" cicit Yeri.

"Gak bakalan Yer karna apapun yang sudah jadi milik Jeon Jungkook akan selamanya jadi milik Jeon Jungkook"

"Kuk... jangan marah kaya gitu lagi aku takut..."

"Iya sayang... maaf ya sudah buat kamu takut aku janji gak bakalan kaya gitu lagi"

CUP...

Jungkook mengecup kening Yeri.

End

ehh tapi boong😅😅
Gak tahu ini asal nulis aja...
Konfilknya juga kaya gitu😆

Jan lupa vote yak guysss😘😘 biar aku tambah semangat buat Update.....

Tertanda.

Fangirlnya mas Jeka😍

 My Boyfriend Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang