3 : Knell

143 22 8
                                    

Vote dan comen jangan lupa ya zheyenk;)

Happy reading:)

"(Knell) keberadaannya selalu diiringi lonceng kematian kini berubah haluan menjadi pelindung kehidupan"
-Unbroken Shadow-

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 

Chika memalingkan wajahnya, menyembunyikan raut wajah terkejutnya. Sekarang ia hanya perlu bersikap biasa—sebagaimana mestinya. Entah kenapa tatapan cowok yang beberapa waktu lalu membuatnya terjebak dalam masalah itu sangat tajam. Bahkan Chika bisa merasakan hawa panas yang menjalar diseluruh bagian tubuhnya—tak terkecuali.

   Kata orang … bersitatap atau temu pandang selama lebih dari semenit bisa berdampak buruk dan membahayakan, bagi kesehatan jantung. Chika akui hal itu benar adanya!

Ken berdehem keras mengalihkan perhatian seluruh umat di Club itu, "Bukan kebetulan.” Pertanyaan itu diajukan untuk Chika—walaupun kalimat itu tidak terdengar seperti sebuah pertanyaan.

Chika terkejut bukan main. Bisa-bisanya cowok itu dengan mudah mengajak bicara dirinya, yang bahkan untuk batuk saja terasa sangat berat—seolah-olah jika dilakukan akan menambah timbangan dosanya. Dan lihatlah! Sekarang ia tidak tahu harus bicara apa, rangkaian kata dikepalanya seakan menghilang—lenyap tak bersisa.

“Chelsi Zivanka? Si pianis cantik itu kan?” itu adalah suara Aaron. Dia tampak meneliti wajah Chika yang menegang.

Lagi dan lagi, orang-orang mengenali Chika sebagai Chelsi.

  Saga yang ingin menyodokkan bola biliar kemenangannya itu menggagalkan niatnya saat mendengar nama Chelsi. Ia ikut-ikutan mengamati gadis yang tangan-nya masih betah digenggam seorang cowok, lalu berdecak kagum.

“Wah seorang Chelsi mengunjungi Club Biliar! Kita auto viral.” Saga memandang takjub pada Chelsi yang sebenarnya adalah Chika.

  Seakan tak menyia-nyiakan kesempatan, Rodgio langsung mengambil ponsel-nya untuk berfhoto bersama gadis itu. Ken yang sedari tadi memasang wajah datar, kini menekuk wajahnya. Merasa terabaikan untuk pertama kalinya.

   Sementara Aaron dan Saga sudah bersorak senang, seperti cowok-cowok alay yang nggak pernah ketemu cewek cantik semasa hidup di bumi.

  Mereka tidak tahu bahwa gadis yang mereka sanjung-sanjung sebagai Chelsi, tak lain dan  tak bukan adalah bayangan yang hanya hidup dari nama seorang Chelsi--Seolah memperingati bahwa dirinya sama saja dengan parasit yang hinggap pada inangnya.

  Chika tersenyum kecut, lidahnya terasa kelu untuk digerakkan. Bahkan Satria bisa merasakan telapak tangan Chika basah dan tubuh gadis itu bergetar hebat. Cowok itu tahu Chika sangat sedih saat orang-orang tak punya otak itu memanggilnya dengan nama Chelsi, bahkan Satria yang tidak mengalami kesedihan itu saja bisa merasakannya.

Unbroken Shadow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang