Happy reading
Seorang pemuda terkapar di sebuah gang kecil yang gelap dan lembab. Ia mengerang menahan ngilu di sekujur tubuhnya. Nafasnya berat dan tersenggal-senggal.
Ia baru saja berkelahi dengan kawanan preman yang tiba-tiba saja menyerangnya. Lima lawan satu bukanlah sebuah pertarungan yang seimbang tentunya. Pemuda itu sudah kehabisan tenaga, nafasnya tercekat dengan peluh yang membanjiri seluruh tubuhnya, di tinggalkan begitu saja dengan keadaan yang bisa dibilang mengenaskan. Dan untungnya preman-preman itu tidak benar-benar menghabisi nyawanya.
Udara malam yang dingin seakan menjadi pelengkap penderitaan pemuda itu. Kesunyian yang menyakitkan menghimpit dada membuat terasa sesak dimana-mana.
Mata itu... Mata yang menyimpan sejuta sesal yang tak sanggup untuk diucapkan, mata yang mulai merasa lelah untuk terus bertahan terbuka. Akhirnya, pemuda itu menyerah. Ia mengaku kalah.
Karena pada dasarnya ia memang tak pernah mau menjadi pemenang di dalam cerita ini.
Laki-laki itulah yang menyakiti dirinya sendiri.
Dengan bodohnya merelakan dirinya menjadi umpan untuk di habisi.
Dengan bodohnya membiarkan dirinya di hujami oleh pukulan dan makian tanpa penolakan sama sekali.
Seharusnya malam ini adalah malam yang menggembirakan untuknya. Seharusnya malam ini ia bisa makan sepotong kue ulang tahun pemberian dari orang terkasihnya.
Seharusnya begitu...
Kenapa semesta jadi seperti memusuhinya sekarang?
Apa memang tidak ada kesempatan untuk memutar waktu sebentar saja?
Apakah kalian tahu?
Laki-laki itu sangat ingin mati. Ingin mati untuk menebus semua rasa sesalnya.
Manusia mana yang bisa hidup dengan damai dalam keadaan penuh tekanan?
Laki-laki itu tidak punya siapapun yang memihak padanya. Pada dirinya, tidak ada satupun. Ia sendirian, melawan rasa bersalah itu sendirian.
****
TOLONG DI BACA!
Aku repost lagi karena cerita yang sebelumnya berantakan😩
Baru sadar kalo aku geblek banget:'( ceritnya bececeran kek remahan rengginang😩 supaya gak bingung bisa di baca ulang ya... Huhu:')
Jangan lupa vomment!
Dan follow aku ya!See u❤
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENIGMA(ON GOING)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] CERITA AKAN DIREVISI LAGI SETELAH TAMAT Warning!⚠ Adam menengadahkan kepalanya, menatap langit dengan tatapan tak terbaca. Pemuda itu adalah salah satu dari jutaan manusia dengan wajah pemikat hati para kaum hawa. Ia memilik...