Abang - Hwang Hyunjin [00-01L Imagine] [SELESAI]✔

16.

Sekarang posisi kamu udah kayak rampok mau di interogasi sama kepolisian.

Kamu duduk di salah satu bangku kantin, di hadapan kamu ada Yeji, di samping kanan kiri Yeji ada Nancy dan Lua yang natap kamu datar.

Berasa mereka mau makan kamu saat ini juga kalau kamu nggak mau jawab pertanyaan mereka dengan benar.

Sebelumnya mereka udah suruh kamu ganti seragam, soalnya seragam kamu basah tadi disiram es. Nggak tau mereka dapat seragam darimana, yang pasti kamu nurut aja.

"Y/n.."

Kamu mendongak, Yeji masih natap kamu datar, tatapan yang nggak pernah kamu dapat dari seorang Yeji.

Emang sih Yeji itu kelihatan jutek banget, sinis, dan dari tatapan tajamnya kelihatan kalau dia judes. Tapi dia nggak pernah bersikap kayak gitu sejauh yang kamu tau, apalagi ke kamu.

"Kamu tau kesalahan kamu apa?"

Kamu diem bentar, mikir, terus menggeleng. Kamu bisa lihat tatapan Yeji berubah, Yeji sedikit menunduk, terlihat memijat keningnya.

"Udah berapa kali kakak bilang sih, dek.. Kalau ada masalah di sekolah itu cerita sama kakak, tapi ini? Berurusan sama Ryujin Cs itu bukan masalah kecil. Apa aja yang udah dia lakuin ke kamu?"

"Ahh, itu-- nggak ada," kamu masih takut natap tiga cewek yang katanya paling ditakuti di sekolah ini.

Yeji menghela napas, kayak-- capek?

Kamu sedikit ngelirik, Yeji nunduk. Tatapan Nancy dan Lua ke kamu juga nggak sedingin tadi, mereka natap kamu lebih ke prihatin.

"Ma'af, dek. Selama ini kak Yeji nggak tau," ucap Yeji, menyesal. "Kakak kira kamu bakal baik-baik aja, nggak nyangka banget kamu bisa punya urusan sama mereka--, dan masalah Sunwoo.. Kamu sering dianter Sunwoo?"

Nah, untuk pertanyaan ini kamu bingung mau jawab gimana. Kalau kamu jawab ya, nanti---

"Iya." bodoamat dia marah.

"Kamu tau kan kalau Hyunjin--"

"Ma'af kak, masalah Hyunjin itu nggak ada sangkut pautnya tentang kak Sunwoo yang sering nganterin aku. Kalau Hyunjin sama kak Sunwoo punya masalah, bukan berarti aku harus jauhin kak Sunwoo. Sekali lagi, Ma'af,"

Kamu beranjak dari duduk terus ninggalin kantin setelah pamit sama Yeji. Yeji terlihat kaget denger jawaban kamu.

Ekspresi Yeji berubah datar lagi, sama seperti yang dia pasang biasanya di sekolah. Beberapa anak yang tadi sempet merhatiin kamu di interogasi pun langsung ngalihin perhatian mereka karena perubahan Yeji.

Yeji terlihat mengepalkan tangannya, "Hyunjin buat masalah lagi.." ucapnya geram.

...

"Y/n!!"

Kamu baru aja keluar dari perpustakaan waktu denger ada yang manggil kamu, kamu noleh, Jaemin kelihatan lari kearah kamu.

"Iya, kak?" tanya kamu setelah Jaemin sampe di depan kamu sambil ngos-ngosan.

Jaemin ngatur napasnya bentar, tadi habis lari-lari, kamu nunggu dengan sabar, lagian bel masuk masih lama.

"Kamu nggak kenapa-kenapa, kan?" tanya Jaemin tiba-tiba, kamu bingung.

"Emang aku kenapa, kak?" ini kamu beneran bingung, perasaan kamu nggak buat salah apa-apa.

"Tadi, gue denger kalau Nancy Cs pergi ke kelas sepuluh IPA3, pasti ada masalah. Takutnya kamu kena juga, nggak kan?"

Kamu diem. Bukan hanya kena, kamu udah terlibat sama masalah itu. Kamu senyum doang.

"Kok senyum doang, jawab dong."