08.

4.4K 626 80
                                    




Kamu nyamperin Sunwoo yang ada di depan kelas kamu dengan wajah kurang minat mau diajak ke kantin, mau nolak pun nggak enak.

"Ke kantin sekarang?"

"Kak, aku males ke kantin gimana?"

Sunwoo senyum tipis, terus gelengin kepala, "Lo nggak boleh telat makan, Y/n.. Inget sama penyakit lo, ayo ke kantin,"

"Istirahat kedua aja, ya?"

"No, sekarang."

Tanpa izin, Sunwoo gandeng tangan kamu, terus bawa kamu pergi ke kantin. Tentu aja di sepanjang perjalanan banyak yang jadiin kalian pusat perhatian, sebuah berita besar salah satu pangeran sekolah gandengan sama cewek yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Mau protes pun nggak bisa, jadi kamu cuma nunduk sambil ikutin langkah kaki Sunwoo yang bawa kamu sampe ke kantin.

Waktu kamu digandeng sama Sunwoo, tiga cewek yang tadi peringatin kamu di kelas itu sempat ngambil foto kamu.

Mereka senyum licik lihat hasil jepretan mereka yang diambil secara diam-diam tadi.

"Lo kenapa nyimpen foto dia?" tanya salah satu dari tiga cewek itu.

"Gue mau jadiin ini bahan biar dia jadi target selanjutnya dari gengnya kak Nancy.." ucap cewek yang tadi ngefoto kamu sama Sunwoo.

Dua cewek disebelahnya ikut senyum licik, akhirnya mereka paham dengan maksud dan tujuan kamu.

"Otak lo emang encer kalau ginian.."

"Ryujin gitu lo,"



...




Pulang sekolah kamu masih disuruh nunggu Sunwoo di dekat parkiran, kamu nungguin sambil berdiri di dekat mobil Sunwoo, soalnya mobilnya kan dikunci jadi kamu nggak bisa masuk

Waktu parkiran masig rame, banyak banget yang lihatin kamu, apalagi Sunwoo kan parkirnya di tempat parkir kelas 11, kamu cuma bisa nunduk aja.

Daritadi kamu nyari-nyari seseorang di parkiran ini, tapi kamu nggak lihat dia, bahkan seharian ini kamu nggak ketemu sama dia sama sekali.

"Kak Jaemin kelas apa ya kira-kira?"

Iya, yang kamu cari itu Jaemin, cowok yang nawarin supaya kamu sekolah di SMA ini aja.

"Hey, anak baru!!"

Kamu auto noleh waktu denger suara itu, walau nggak yakin kalau yang dipanggil itu kamu.

Tiga cewek teman sekelas kamu nyamperin kamu dengan wajah yang bikin perasaan kamu nggak enak, kayaknya mereka mau aneh-aneh.

"Ada apa?"

"Lo ngapain di deket mobil kak Sunwoo?" tanya cewek yang ada di tengan Ryujin namanya.

"Kayaknya dia mau nebeng deh," sahut temennya, Rina.

"Kayaknya nih anak salah masuk sekolah deh, gimana anak kang nebeng bisa sekolah disini ya?" sahut Kyla, cewek yang kelihatannya blesteran.

Kamu cuma diem aja dengerin ocehan mereka, mau bales pun percuma, kamu paling nggak suka memperpanjang masalah.

"Oke gue nggak bakal berbelit-belit, sekali lagi gue mau peringatin jangan deket-deket kak Sunwoo atau habis riwayat lo di sekolah ini," ancam Ryujin.

"Dan kita mau kasih hadiah ke lo,"

Kyla keluarin sesuatu dari tas dia, dan kamu kaget waktu benda yang diambil Kyla itu adalah pilog.

"Kalian mau apa?"

"Diem! Pegangin tangan dia."

Kyla ngasih botol itu ke Ryujin, terus dia pegangin tangan kanan kamu, sementara Rina pegang tangan kiri kamu.

Dan detik selanjutnya, seragam putih kamu berubah menjadi warna-warni karena di semprot pilog sama Ryujin.

Kamu nggak bisa ngelawan karena tangan kamu dipegangin sama Rina dan Kyla, mereka ketawa jahat bikin kamu ngeri.

Kamu jadi keinget sama omongan Mama kamu kalau sekolah itu kejam, dan sekarang kamu tau apa yang dimaksud sama Mama kamu.

"Tinggalin dia."

Rina sama Kyla lepasin tangan kamu, terus Ryujin dorong kamu sampe punggung kamu kebentur bagian depan mobilnya Sunwoo terus kamu terduduk.

Tiga cewek itu ninggalin kamu dengan tawa mereka, sementara kamu nunduk natap seragam atasan kamu yang udah nggak layak buat dipakai sekolah.

"Haduh, kalau kak Sunwoo tau gimana.."

Kamu panik sendiri, kamu langsung lari ke belakang mobil Sunwoo, takut ada yang lihat kamu.

Beberapa kali kamu ngintip buat mastiin Sunwoo udah ke parkiran belum, kalau Sunwoo tau keadaan kamu kayak gini pasti dia bakal langsung nanya-nanya siapa yang lakuin ini, dan kamu nggak bisa bayangin gimana nanti reaksi Sunwoo.

Napas kamu terhenti waktu denger suara langkah kaki dan suara cowok yang lagi ngobrol, kamu pikir itu Sunwoo, jantung kamu udah senam tanpa bisa kamu kendalikan.

Kamu coba ngintip, tapi dikit, terus langsung narik kepala lagi, ternyata itu bukan Sunwoo, kamu masih selamat, tapi sampe kapan, bentar lagi Sunwoo juga pasti datang.

"Y/n?"

Kamu lompat karena kaget, waktu noleh kamu lihat cowok temen sekelas kamu lagi mandang kamu heran.

"Lo ngapain sembunyi dan- Baju lo kenapa?!"

Kamu nunduk lagi, natap seragam kamu yang warna-warni. Masih sambil nunduk, kamu gelengin kepala.

"Siapa yang lakuin ini?"

Kamu gelengin kepala lagi, cowok itu menghela napas, kamu nggak berani ngedongak natap dia.

"Lo nungguin siapa?"

"Kak Sunwoo.."

Kamu masih nunduk, dan cowok itu udah nggak tanya lagi, cuma diem.

"Nih pake," tanpa nunggu persetujuan kamu, cowok itu lepas jaketnya dan dipakein ke kamu, otomatis kamu langsung ngedongak bingung.

"Gue tau lo sembunyi disini karena takut ada yang tau, pake jaket gue buat sembunyiin seragam lo ini, balikin kapan-kapan aja, kita kan sekelas,"

"Tapi-"

"Gue pulang dulu, salam buat kak Sunwoo.."

Cowok itu balik badan terus jalan ninggalin kamu yang masih diem, dia sempet noleh terus senyum ke kamu.

Dan saat itu kamu sadar, kamu belum nanya sesuatu.

"Nama lo siapa?!"

Dia berhenti, kamu langsung nutup mulut, apa kamu terlalu nge gas? Itu yang kamu pikirin.

Dia balik badan, terus senyum, "Beomgyu, teman sekelas lo."




Tbc~

MunLovea
Minggu, 26 Mei 2019

Abang - Hwang Hyunjin [00-01L Imagine] [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang