Saat Vero sedang menshooting bola ke dalam ring, gadis itu dikejutkan oleh cowok yang tiba tiba menangkap bola itu yang hampir masuk ke dalam ring.
Cowok itu mendrible bola basket dan memasukannya ke dalam ring, kemudian mengambilnya.
"Jago juga lo," puji Alfa dengan suara baritonnya.
Vero tersenyum tipis, mengangkat dagunya, dan sebelah alisnya.
Sombong dulu broo😎Alfa terkekeh pelan.
"Kita tanding, lo dan gue," tantang Alfa pada Vero yang sekarang tengah berdiri di hadapannya."Oke!" Jawab Vero percaya diri.
Alfa dengan lincahnya menggiring bola, berputar, mengelak. Dan Vero berusaha merebut bola dari Alfa yang ternyata gagal.
Dan yupss!! skor pertama di raih oleh Alfa, tetapi Vero tidak menyerah.
Vero membuat strateginya, dan bergerak lincah dari sebelumnya. Vero berhasil merebut bola dari Alfa. Vero dengan lincahnya menggiring bola, menshooting bola ke dalam ring, dannnnn go go go go gondoll!!!
Skor kedua di raih oleh Vero.
And now babak terakhir, babak penentuan.Tidak mau kalah, Alfa juga membuat strategi untuk mengalahkan Vero.
Terjadi persaingan yang sengit di antara keduanya.Dan akhirnya, the winner is Alfa.
Vero memang mengakui skill yang di miliki Alfa lebih tinggi darinya.
Tikk Tikk
Vero mengusap hidunya yang basah akibat terkena butiran air dari atas.
Vero melihat ke atas, dan benar dugaannya awan sudah menghitam dan sebentar lagi pasti akan turun hujan.Vero berlari pulang ke rumah meninggalkan Alfa yang sepertinya masih asik di lapangan.
Dan secara tiba tiba hujan datang, dan mulai deras. Vero berlari secepat mungkin.
"Huftt huftt huftt," suara deru napas Vero sesaat setelah sampai di teras rumah. Bajunya sangat basah kuyup saat ini.
Vero memeras bajunya mencoba untuk membuang air yang membasahi pakaiannya.
Pintu rumah terbuka, dan menampakkan seseorang keluar dari sana.
Vero terkejut melihat Alfa keluar dari balik pintu dengan baju yang sedikit basah dengan handuk yang melingkar di kedua bahunya, dan satu handuk lagi di tangannya
"Lo? Bukannya...," Ujar Vero heran.
Alfa menyodorkan handuk yang ada di tangannya ke hadapan Vero.
Dengan cepat, Vero mengambil handuk itu dan langsung mengusap wajah, rambut, tangan, dan kakinya."Gue tau jalan pintas, dan jangan pernah untuk tinggalin gue lagi," ujar Alfa memperingatkan, yang terdengar seperti kode keras untuk para perbucinan yang lagi baca.
Vero dan Alfa masuk ke dalam rumah.
"Aduhh maaf ya den, non, bibik tadi nggak bisa kasih handuk," ujar bi Ija yang baru keluar dari dapur.
"Nggak pa pa kok bik."
"Langsung mandi ya den, non, biar nggak sakit," perintah bi Ija yang khawatir akan keadaan Vero, dan Alfa saat ini.
"Siap Bik!" Jawab Vero tegas. Vero dan Alfa beranjak menuju kamar masing masing.
🍂🍂🍂
"Malam bik," sapa Vero sesaat setelah turun dari tangga.
"Malam non," "Mari non makan malam, bibik udah siapin," ajak bi Ija.
Vero mengangguk, dan segera menuju meja makan.
"Malam bik," Sapa Alfa tiba tiba, berhasil membuat bi Ija dan Vero menoleh kearahnya.
"Malam den," balas bi Ija.
Alfa berjalan menuju kursi makan, dan duduk di kursi yang berhadapan dengan Vero.
Alfa, Vero, dan bi Ija menyantap makan malam dengan tenang.
Selesai makan, Alfa membaca buku di sofa depan tv.
"Yeay you makin me a boy with luv, Oh my my my oh my my my." Suara Vero menggema di sepanjang ruangan.
Gadis itu sedang mendengarkan musik dengan earphone nya, yang tanpa sadar ia bersenandung keras.
Vero berjalan menuju sofa depan tv masih dengan senandungnya yang keras, berhasil membuat Alfa risih dan menoleh ke arahnya.
Merasa ada yang memperhatikannya sedari tadi, Vero menyadarkan dirinya dan menoleh ke samping.
Alfa menatap Vero dengan tatapan tajam seolah berkata 'Bisa diem nggak?!'
"Hehe." Vero terkekeh, dan dengan cepat melepaskan earphone dari telinga, dan mematikan musiknya.
LINE
Group ThePowerOfJombloAda harimau sumatera di sebelah gue
RiskaJones
Buset😱ZahraSoloPlayer
Lo lagi di kebun binatang malem" gini?Anaknya temen nyokap
RiskaJones
Wkwk parah lo veZahraSoloPlayer
^2Horor woi tatapannya
RiskaJones
Azekk tatap"an niyeZahraSoloPlayer
Ada film hororMelihat chat dari Zahra, dengan cepat Vero langsung mengambil remot tv ,menekan tombol merah di pojok kiri remot, dan langsung menekan tombol angka di remot itu.
Dan benar ternyata, ada film horor sedang tayang di channel yang dulu biasa Vero dan dua sahabatnya itu tonton.
Off
RiskaJones
OffZahraSoloPlayer
-,Vero mematikan lampu ruang tv, mengambil beberapa cemilan di dalam kulkas, dan memeluk bantal sofa.
Bisa dibilang Alfa saat ini sangat risih, dan tidak bisa berfokus ke bukunya.
Ia tidak habis fikir melihat cewek di sebelahnya. Apakah gadis di sebelahnya itu tidak melihat bahwa ia saat ini sedang membaca? bagaimana bisa gadis itu mematikan lampu seenaknya saat ia sekarang sedang membaca.Tidak mau berdebat,
Alfa memutuskan untuk menaruh bukunya di atas meja dan ikut menonton.Vero sangat tegang, gadis itu menutup setengah wajahnya dengan bantal sofa sambil memakan cemilan di tangannya. Sedangkan Alfa masih setia duduk tegap dengan santai tanpa rasa tegang sedikit pun.
Toh, ia sudah berulang kali menonton film itu:PJam menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Vero tertidur pulas sesaat sebelum filmnya berakhir. Bi Ija sudah tidur sedari tadi.
Alfa membersihkan sampah cemilan yang berceceran di meja dan membuangnya. Ia mengambil selimut tebal, dan menyelimuti Vero yang tertidur di atas sofa.
(TBC)
Apa kabar semua?
Ada yg kangen Vero sama Alfa?
Atau kangen bi Ija?Jgn lupa Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
VELOFA
Teen FictionAku menjadi bagian dari persahabatan kalian. Story indah yang kita tanam bersama, menumbuhkan sebuah perasaan diantara satu sama lain. Inilah konsekuensi yang sangat aku takutkan. Semua akan terluka. -Adinda Verony-