17회. Teamwork

36 6 0
                                    

Jangan anggap remeh musuh di hadapanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan anggap remeh musuh di hadapanmu.

***

Aku sudah meninggalkan rumah sakit, menyisakan tanda tanya besar untuk manusia-manusia tamak itu. Kebodohan mereka tidak akan membawa mereka ke tempat ini. Tempat rahasia yang kugunakan untuk bersembunyi sekian lamanya. Sebuah ruangan kedap suara dengan beberapa monitor.

Kudekati tubuh yang menggantung di tengah ruangan. Tubuh itu telah lama membusuk, bahkan beberapa bagiannya telah dimakan bakteri dan ulat. Di bagian tangan, tulangnya mulai terlihat. "Sepertinya aku akan melemparmu ke rumahku untuk makanan anjing."

"Kau orang yang sukses, aku kagum padamu."

Aku mengitari tubuh itu sembari terus bermonolog, "Tapi anak-anak dan cucumu bodoh dan tamak. Mereka tertipu begitu saja saat aku membuat surat warisan. Sebentar lagi, mereka akan saling bunuh. Aku tidak perlu melakukan apa-apa lagi untuk menghancurkanmu."

Telunjukku bergerak mendorong tubuh itu. Tubuhnya berayun dengan cairan menjijikan yang terus menetes. "Kau tidak bisa menyelamatkan mereka, begitu juga sebaliknya, Na Kuk Hwan."

"Minyoung, jaga kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Minyoung, jaga kantor."

"Bapak mau ke mana?"

"Seogyo-dong, ada sesuatu yang harus saya urus."

"Hati-hati, Pak. Pertemuan dengan Zhong's fashion akan saya undur."

"Saya percayakan padamu."

Jaemin berjalan meninggalkan ruangan. Tanpa sengaja, maniknya menangkap tubuh tegap Kun yang berjalan menuju ruangan kerjanya. "Qian Kun," panggilnya.

Yang dipanggil menoleh dan menjawab, "Ada apa, Pak?"

"Apakah ibumu mendapatkan kotak yang baik?"

"Ah, iya terima kasih banyak. Tapi, saya harus menjaganya dengan baik."

"Oh, kabari aku jika butuh bantuan."

𝑲𝑰𝑵𝑮(왕)。✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang