[TYPO BETEBARAN]
Setelah shalat subuh, Caramel, Reza dan Dian langsung menuju ke kamarnya kembali. Tak ada hal yang mereka lakukan, mereka hanya memainkan ponselnya seraya guling-guling santai diatas kasur king size milik Caramel.
"Wait wait wait," ucap Reza memecahkan keheningan.
"Napa nyet?" Tanya Dian.
"Hari ini seluruh kelas 12 disuruh datang ke sekolah buat gladi dan untuk menyiapkan hal-hal yang akan ditampilkan saat acara perpisahan besok," jelas Reza.
"Serius?" Ucap Caramel.
"Seriuslah, emang kalian nggak buka wa apa?" Ucap Reza.
"Ohh yaudah kita barengan aja gengs," ucap Dian.
"Oke, nanti langsung aja nggak usah pulang," ucap Reza yang langsung disetujui oleh Dian.
[()][()][()]
Tepat pukul 09.00 mereka bertiga berangkat ke sekolah menaiki mobil milik Dian, Reza sengaja meninggalkan mobilnya di rumah Caramel supaya mereka bertiga tak berpisah dan tak tercerai-berai.
sesampainya di sekolah, keadaan seperti biasa, adik-adik kelas tengah belajar dan anak-anak kelas 12 yang hadir sudah berkumpul di aula sekolah.
Caramel, Reza, dan juga Dian pun langsung masuk ke ruang Aula sekolah dan menemukan rombongan David.
"Hayy gays iam coming!" ucap Dian semangat.
"Kalian ngapain di sini guys?" Tanya Reza.
"Tidur," ucap Angga.
David yang sedari tadi fokus dengan handphone nya sekarang langsung beralih melihat kehadiran Caramel.
"Mel Mel duduk sini," ucap David seraya menepuk-nepuk tempat di sebelahnya.
"Oke," jawab Caramel lalu duduk di sebelah David dengan beberapa jarak.
"Udah lama di sini?" Tanya David.
"Nggak baru aja nyampek," ucap Caramel.
"Lo abis ini mau daftar kuliah dimana, Mel?" Tanya David.
"Emm nggak tahu, belum kepikiran juga, tapi kalau aku sih pengennya kuliah Psikolog, kalau kamu?" Tanya Caramel balik.
"Aku sih insyaalah mau langsung tes Mel" ucap David.
"Ohh semangat yah!" ucap Caramel seraya tersenyum.
"Iya, doain supaya lulus yah, biar kita bisa serius," ucap David sambil tersenyum lebar ke arah Caramel.
"Khemmm." kompak teman-temannya berdehem.
"Ada yang mau nikah aja nih," celetuk Angga.
"Iya gue juga bentar lagi bakalan nikah," ucap Reza.
"Yang namanya nikah itu harus punya pasangan, nah lo?" Ledek Ari.
"Heitt emang lo nggak tahu? Hah? Gue mau nikah sama Bebeb Fadil, iya nggak Beb?" Ucap Reza sambil mengode Fadil.
"Hmmm," jawab Fadil singkat.
"Wah lo mau nikah sama nisya sabyan versi terbaru Jak?" Sindir Dian ke Fadil.
"Leh ughaa kalau Nisya nya Fadil," ucap Reza sambil terkekeh
"Gue cowok! Nisya mah cewek!" Ucap Fadil kesal, melihat itu Reza dan Dian langsung tertawa senang.
Tiba-tiba bu Ofah selaku pembina osis masuk ke dalam aula dan langsung memulai rapat nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALAIKUM CINTA (SUDAH TERBIT)
Teen FictionDavid, seorang laki-laki berandalan. Ketua geng motor yang sukanya tawuran, hobby main ke club malam bersama teman-temanya, dan hidup sesukanya karena ia terlahir dari keluarga yang kaya raya. Ayah dan ibunya seorang pengusaha sukses . Namun, ayah...