PART 5

14.8K 730 15
                                    

[Typo Bertebaran]

🌸🌸🌸

Dian dan Reza menarik Caramel kekelasnya dan langsung mendudukan Caramel di kursinya.

"Mel coba lo jelasin apa yang terjadi," ucap Reza sambil menatap Caramel tajam.

"Iya mel lo ngapain sih jadi pusat perhatian tadi." kini Dian yang mengeluarkan suara dengan tatapan tajam sama seperti Reza.

"Sebenarnya ...."ucap Caramel sambil berpikir.

"Duh pake gantung lagi," ucap Reza dengan nada kesal

"Digantung itu Sakit tahu!" sambung Dian.

Caramel menatap mereka berdua bergantian. Setelah menarik nafas panjang Caramel menjelaskan semua yang terjadi.

"Ohh jadi gitu," ucap Reza sambil mengangguk.

"Alexa nggak bisa dibiarin za," ucap Dian.

"Betul! Tapi yang perlu lo ketahui mel, Alexa itu emang dikenal sebagai ratu bully di Sma ini. Dan lo tahu kenapa?" ucap Reza dan Caramel hanya menggeleng tanda bahwa iya tidak tahu.

"Karena dia nggak suka ada orang lain yang deketin David sebab dia udah cinta mati banget sama David," ucap Reza

"Hah? Masa? Emang Davidnya juga suka sama dia?" Tanya Caramel polos.

"Ya nggak lah mel!" Ketus Reza.

"Cinta bertepuk sebelah tangan gitu," ucap Dian

"Iya. Kayak gue sama bebeb fadil," ucap Reza dengan nada yang dilebaykan.

"Sabar za sabar," ucap Dian sambil memeluk Reza dramatis. Dasar korban sinema 'suara hati istri'

"Iya gue udah sabar banget ngadapin doi yang nggak peka-peka," ucap Reza, "tapi gue yakin kalau Fadil itu jodoh gue," sambung Reza lagi

"Emang kamu tahu dari mana kalau fadil itu bakalan jadi jodoh kamu," ucap Caramel sambil menatap Reza

"Tahu lah. Reza getuloh," Ucapnya bangga.

"Nggak boleh kayak gitu Reza. Kan yang menentukan jodoh itu cuman Allah," ucap Caramel.

"Iya za jangan sok tahu!" Cibir Dian sambil terkekeh.

"Yah deh terserah," ucap Reza.

"Balik ke topik awal," ucap Dian.

"Nah jadi kalau misal Alexa suka bully orang yang deket sama David terus kenapa aku juga dibully ya?" Ucap Caramel.

"Ya karena lo deket sama David lah," ucap Reza.

"Kata siapa?" Tanya Caramel.

"Ya bisa dilihat sendiri Caramel kalo lo itu suka bareng David, buktinya aja lo tadi di belain David kan pas dikantin," ucap Reza.

"Iya terus yang gue ngerasa aneh ya? Tumben banget David mau deket sama cewek, biasanya aja nggak," Ucap Dian sambil mengubah posisi duduknya.

"Yaps jangan kan deket, cewek yang lagi ngomong sama dia aja, dia nya ogah buat liat," ucap Reza.

"Apa jangan-jangan dia suka sama Caramel," ucap Dian.

"Bisa jadi," ucap Reza.

"Ah masa sih?" Tanya Caramel tak percaya dengan ucapan mereka.

"Iya mel serius," ucap Dian.

"Terus aku harus gimana dong," ucap Caramel

"Kalo David suka sama Caramel pasti David bakalan deketin Caramel terus kalau David dan Caramel deket pasti Alexa bakalan ngebully Caramel juga," ucap Dian.

"Gimana dong? Perasaan aku nggak salah apa-apa deh sama mereka dan aku nggak mau dibully, bukan karena aku takut tapi aku cuman nggak suka yang namanya pertengkaran dan masalah david? Kenapa sih dia harus hadir dihidup aku," ucap Caramel panjang lebar.

"Karena takdir kali mel," ucap Dian.

"Iya mel dan kita nggak boleh menyalahkan takdir," ucap Reza

"Iya sih bener juga! Tapi  alexa tu kenapa sih kan aku nggak deketin David. Malahan David yang deketin aku terus salah aku dimana coba?" Tanya Caramel sambil menarik nafas panjang, "lagian aku juga sama David biasa aja nggak ada yang spesial. Sekedar pinjamin jaket? Emang itu salah," sambungnya.

"Lo sih nggak salah mel yang salah itu sikapnya David," ucap Dian.

"Iya mel! lo tahu sendirikan sifat asli David itu gimana? Ya emang betul sih sikap orang tu bisa berubah apalagi karena cinta, tapi ya seenggaknya dia tu aneh banget! Mau ngerubah sikap yang udah dia pertahanin bertahun-tahun cuman karena lo," ucap Reza panjang lebar.

"Iya mel cuman lo cewek pertama yang dia ajak ngobrol dan juga lo cewek pertama yang ia bela dan lain-lain," ucap Dian.

"Kenapa sih harus aku? Lagian kalo misalkan dia suka sama aku. Aku nggak bakalan suka sama dia apalagi pacaran," ucap Caramel sambil bergidik ngeri, "tambah lagi urusan Alexa," sambung Caramel dengan mata yang sudah memerah.

"Tenang mel ada kita," ucap Reza sambil memegang pundak Caramel.

"Betul! Kita pasti bakalan bantuin lo," ucap Dian yang menyetujui ucapan Reza.

"Makasih ya kalian baik banget," ucap Caramel dan langsung berdiri memeluk Reza dan Dian.

"Ihh jadi terhura kan," ucap Reza masih dengan posisi berpelukan dengan Caramel dan Dian.

"Iya," sambung Dian.

David yang baru masuk kelas bersama teman-temanya langsung berdehem melihat mereka bertiga yang sedang berpelukan

"Khemm."

Mereka bertiga lantas menoleh kearah David yang tengah menatap mereka.

"Kenapa?" Ucap Reza.

"Gue mau ngomong sama Caramel bentar boleh?" Ucap David.

"Mau ngomng apa? Ngomong aja?" Ucap Caramel.

"Di luar," ucap David yang langsung berjalan menuju pintu keluar.

"Yaudah ikutin aja," ucap Dian sambil menyenggol tangan Caramel. Caramel pun langsung mengikuti David dari belakang.

"David mau kemana?" tanya Caramel yang masih terus berjalan mengikuti David.

"Ikut aja," ucap David singkat

🌸🌸🌸

A/N

Ok fiks part yang pendek hahaa

Baca terus ya guys ceritanya. Btw kemarin ada yang nambah cerita ini ke reading listnya tapi lupa siapa intinya makasih 😙

Sarangheo para readers 😍😍

Salam istri Angga Aldi :v

ASSALAMUALAIKUM CINTA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang