Hari ini sean memutuskan untuk menghubugi adiknya ellen dan menyuruhnya untuk pulang kecalifornia, sebenarnya ia malas untuk tinggal berdekatan dengan elle tetapi karena ada maksud tertentu dari tujuannya mau tidak mau ia harus menyuruh elle pulang dan kembali pindah sekolah dicalifornia.
Dari dulu ia sangat membenci elle. Elle memang adiknya, tetapi bukan adik yang sedarah dengannya, bisa dibilang elle hanya anak yang dipungut oleh mommynya.
Waktu umurnya yang baru sepuluh tahun orangtua sean membawa elle yang masih baby kerumah. Semnjak kedatangan elle perhatian kedua orang tuanya jadi teralihkan semua kepada elle dan elle sangat dimanjakan oleh kedua orangtuanya tetapi bukan itu yang membut sean membenci elle.
Dari dulu sean tidak pernah mau berbicara dengan elle apa lagi mengajaknya bermain, sean sangat tau dari dulu elle selalu mencari perhatian darinya dan selalu berusaha untuk mendekatinya. Tetapi sedikit pun sean tidak meresponya sama sekali dan selalu menjauhkan diri dari elle.
Setiap kali sean melihat wajah elle ia sangat membencinya dan wajah elle selalu mengingatkannya kepada noura. Karena wajahnya sangat mirip sekali dengan wajah wanita itu.
Sebenarnya saat elle baru diadopsi orangtuanya ia sangat menyangi elle karena dulu ia sangat ingin sekali mempunyai adik.
Sampai ketiak sean mengetahui fakta tentang elle yang sebenrnya.
*flashback
Saat itu sean sedang mejaga elle yang masih baby sedang tidur dan tiba-tiba elle terbangun dan menangis ia yang tak mengerti cara mendiamkannya pun langsung mencari ibunya dan saat itu ia tak sengaja sean mendengar pertengkaran kedua orang tuanya.
"aku sudah menerima ellen sebagai anakku sendiri dan akupun sudah sangat menyanginya, walaupun aku tau bahwa ellen adalah anakmu dan noura, tapi kenapa kamu selalu ingin meninggalkanku jhon,,, dan menyuruhku menandatangani surat perceraian ini? Tidak bisakah kita hidup saling mencintai dan menyangi sepertidulu" ucap mommy sean
Itu adalah suatu fakta yang sangat mengejutkan bagi sean.
Jhonson tersenyum sinis "mencintai dan menyayangi seperti dulu??" Tanya jhonson
"dan kitaaaa....? Apa kau tidak salah bicara marianne??" Sambung jhonson
Anne pun terdiam
" biarku koreksi kata-katamu anne, hanya aku yang mencintai dan menyayangimu dulu, kau ingat bagai mana penolakanmu kepadaku dulu anne,, apa harus aku ingat kan anne??" Serunya dengan tajam
"dan 1 lagi jangan membawa- bawa noura dalam masalah ini.... apa aku harus mengungkit masalalumu dengan al"
"cukup jhon,,,, cukup... sudah.. sudahhhh" potong anne sambil memeluk jhonson, "baiklah jhon,, aku minta maaf kepadamu, tolong maafkan aku jhon.." potong anne
jhon hanya diam
"baiklah aku mengku dulu aku memang sangat berdosa terhadapmu jhon, tapi tolong jngan tinggalkan aku, aku tidak bisa hidup tanpamu jhon dan aku sangat amat mencintaimu jhon... Plissss..." Ucap anne terisak memeluk suaminya.
"hehhh,, sekarang kau baru berkata seperti ini anne, kemana kau selama ini anne?? Dan maaf kau sudah terlambat anne!! karen cintaku yang selama ini kau abaikan sudah berpindah ke orang lain!!" Jhon berkata denga senyum mengejek dan suara yang agak meninggi. Jhon berusaha melepaskan diri dari pelukan anne.
"kumohonnnnn jngan tinggalkan akuuuuuu,, kumohonnn jhonnn" seru anne sambil menangis dan tak mau melepaskan pelukanya dari jhon.
"sudahlah anne...... jangan memaksakan sesuatu yang sudah tidak mungkin anne"
annepun mengeleng-gelengkan kepalanya "tidakkk,, tidakkk jhon sampai kapanpun kau tidak boleh meninggalkan akuuuuuuu" jerit anne histeris.
Tidak ada jawaban dari jhon karena jhon sudah lelah menghadapi anne yang sangat keras kepala dan jhon hanya menghembuskan nafas dan melepaskan pelukan anne darinya dan ingin melangkah keluar dari kamar.
Anne dengan cepat mengahalangi langkah kaki jhon. Dengan berat hati anne pun berkata dengan suara bergetar. Anne menarik nafas dalam sambil memejamkan kedua matanya
" baiklah,,,, baiklah jhon aku akan mengizinkanmu menikah dengga noura,,," anne membuka matanya perlahan.
"tapi kumohon jngan tinggalkan aku dan satu lagi,,,, tolong jangan merubah sikap mencintai dan penyangmu kepadaku di dipan anak-anak,,, bersikaplah seperti bisanya, tapi tidak dengan meceraikan aku dan mengambil ellen dariku karna aku sudah sangat amat menyayanginya" sambungnya lalu dengan cepat ia melangkah pergi meninggalkan jhonson.
Mereka tidak mengetahui bahawa dari tadi ada seseorang yang tengah meliha pertengkaran mereka.
Sean berlari kehalaman belakang rumah dan memasuki rumah kaca mommynya, menyendiri di sana sambil mencerna perkataan orang tuanya, dan sean baru mengetahui fakta tentang ellen adalah anak dari perselingkuhan ayahnya.
Semenjak kejadian itu hari-hari sean tidak lagi indah seperti biasanya dan sean sering kali melihat pertengkaran kedua orangtuanya. Walaupun orang tuanya selalu berusaha menutupi ketidak harmonisan mereka didepanya tetapi ia sudah tau apa yang sebenarnya terjadi terhadap kedua orang tuanya dibelakangnya.
Semenjak kajdian itu juga ia sering memergoki mommynya yang hampir setiap malam setelah meniduri dan memastikan ellen dan dirinya tidur mommy selalu meminum- minuman berakohol.
Fakta tentang ellen adalah anak kandung dari daddynya serta kedatangan ellen hanya merusak kebahagian keluarganya selama ini, itulah sebabnya sean sangat membenci ellen.
Semakin lama sean megetahui satu persatu fakta-fakta baru yang sangat amat menampar dirinya mengenai kisah kedua orang tuanya, tetapi ia tidak kalah pintar megimbangi sandiwara kedua orang tuanya dimana ia juga berpura-pura tidak mengetahui apapun tenteng fakta ellen, orang tuanya, dan dirinya.
Lamunan sean pun terhenti ketika seseorang mengetuk pintu ruang kerjanya "ya masuk" saut sean.
Jaeden pun masuk kedalam ruangan, "tuan, 30 menit lagi rapat akan dimulai" seru jaeden
Sean hanya mengangkat alisnya samar tandanya ia mengerti
Jaeden keluar sari ruangan sean meninggalkanya sendiri.
Denga malasnya sean kembali melihat tablet yang berada ditanganya melihat informasi yang didapatkan oleh jaeden tentang ellen selama lebih kurang 2 tahun belakang ini yang berada di New York, tidak banyak yang bisa dilihatnya hanya data tentang teman-teman ell kesibukan ell sehari- hari.
"membosankan" ejek sean dalam hati.
Bagai mana tidak membosankan kegiatan ellen selama berada di New York hanya pergi sekolah di hari sekolah dan dihari libur ellen hanya dirumah.
Bila ada waktu sengang ellen hanya menghabiskan waktu di toko buku bersama teman-temanya. Elle hanya memeiliki 2 teman yaitu clara dan amber, ya hanya itu teman yang elle miliki, elle disana tidak terlalu suka bergaul dengan orang-orang, karna elle memang tidak pandai bergaul tapi bukan elle tipikal anak yang kolot.
Sean selesai membaca semua tentang kehidupan elle di New York sean meras bosan dan berdiri sambil berjalan menuju jendela diruang kerja perusahaanya.
Perusahaan yang dimiliki sean saat ini murni dari hasil kerja kerasnya sendiri sedikitpun dia tidak meminta bantuan dari daddynya karena jauh didalam hatinya ia sangat membenci daddynya. Walau sean membenci daddynya tapi sean tidak pernah menampakan kebenciannya didepan daddy dan mommynya. Selama ini ia hanya memendam semua sendiri didalam hatinya dan akan melampiaskan semua kebencianya kepada ellen.
Sean memandangi pemandangan dari luar jendela ruangan kerjanya diperusahaan dengan raut wajah yang susah diartikan.
" baiklah elle sudah cukup kau merasakan keindahan dunia yang kau rasakan selama ini diatas penderitaanku, sekarang aku akan membuat mu meraskan neraka yang aku ciptakan hanya untukmu ell" gumam sean denga raut wajah yang sangat dingin
*TBC
