Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. di mana hari ini adalah semua perwakilan kelas harus menunjukkan apa yang dilatih. Vany pergi ke ruang ganti dia melihat Bryan sedang bersiap-siap.
" annyeonghaseyo"
" Oh kamu Van." balas Bryan
" Bagaimana penampilanku?" tanya Bryan .
" cukup baik" jawab Vani dengan sedikit Senyum.
" kamu enggak nonton aku?" " "hmmm baiklah" akhirnya vani pergi dari ruang ganti. Bryan cukup gugup .dia tidak ingin kelasnya kalah.yang ditunggu pun tiba. seorang MC Memanggil nama perwakilan dari kelasnya Bryan pun tiba di panggung . Dia melihat semua penonton yang akan menonton dirinya. dia menarik nafasnya dalam-dalam, lalu dia keluarkan secara perlahan-lahan.
Bryan mulai memetik senar gitarnya. jari-jarinya yang lentik dengan lancar memetik gitar nya. Hingga menciptakan sebuah melodi yang indah dan ini belum pernah ada. memang begitulah Bryan. Jika dia sedang memainkan alat musik yang menciptakan sebuah lagu .
dia sangat tampan dan sangat hebat. Semua penonton terkesiap karena belum pernah melihat Bryan bermain gitar. apalagi mantan kekasihnya sangat terkejut.
pandangan mata Bryan dan Vani bertemu sekilas. tapi, bagi Vani rasanya sangat berarti .untuk sepersekian detik dia menyadari bahwa Bryan begitu tampan menggunakan sweater.di tengah alunan melodi pandangan Bryan bertemu lagi dengan Vani. Bryan tersenyum.
Anggap aja dia lagi disekolah..😊😉
Setelah Bryan selesai ber melody semua penonton heboh. apalagi yang namanya wanita, mereka langsung berlarian ke ruang ganti untuk bertemu Bryan . Bryan terkejut melihat rombongan wanita .dia tahu bahwa para wanita itu centil dan mereka adalah seniornya . Bryan tidak tahu bagaimana cara melarikan diri dari kerumunan itu .hingga salah satu lawannya mengatakan ,"Kamu udah punya aeih (kekasih) ya ?"
"Anio"kata untuk menghindar.selang berapa menit, Vani datang ke ruang ganti. Sepertinya dia menjadi penyelamat Bryan saat ini. Vani membawa Bryan ke taman sekolah.
" gomawo, Van." kata Bryan dengan tulus. Vani membalasnya dengan senyuman. setelah menenangkan diri, mereka pergi ke tempat penonton. mereka sempat melihat beberapa penampilan senior. tak terasa waktu pun tiba, pengumuman pemenang Lomba musik pun dibacakan kelas Vani mendapatkan juara 2. Bryan menaiki panggung. penyerahan piala oleh juri telah selesai .Vani memberikan pujian kepada Bryan.Maaf ya 🙏k'lo partnya pendek...
Jangan lupa vommentnya yah man teman😉😊😘
KAMU SEDANG MEMBACA
About Rain And Sunset
Teen Fiction" Pasti suatu saat nanti akan datang hari ketika seseorang maupun semua orang bisa tersenyum tanpa ada keraguan " Stevphani Smiller adalah putri dari seorang CEO yang terkenal. Stevphani pindah ke Jakarta .disekolahnya yang baru, dia memiliki...