SEORSUM [M] ✔

Part 24 : Go

Malam ini Seonna memotong urat malunya. Ia memberanikan diri menelpon Jungkook dan meminta untuk bertemu kembali. Ada beberapa hal yang memang harus diluruskan dan wanita itu buntu, tak menemukan apapun dan hanya sia-sia jika ia bekerja sendirian.

Seonna tak ingin bertemu ditempat yang ramai karena ia sedang menghindari beberapa orang termasuk kakaknya sendiri. Ia mengusap bibirnya kembali, masih membekas meskipun sudah menggosoknya hingga kulitnya mengelupas. Seokjin sangat jauh darinya bahkan Seonna merasakan kakaknya itu bukan Seokjin yang selalu memeluknya dahulu ketika ia bermimpi buruk pada malam hari.

"Sudah lama, Noona?"

Seonna menggeleng dan menggeser duduknya. Membiarkan Jungkook duduk disampingnya.

"Kau di Seoul sekarang?"

"Iya." Jawab Seonna.

"Bersama Jimin Hyung?"

"Dia masih di Busan."

"Sedang bertengkar ternyata." Jungkook melirik Seonna, "Katakan apa yang kau mau dengar dariku."

"Aku memanggilmu bukan karena aku percaya padamu."

Jungkook mengangguk mendengarkan Seonna.

"Aku hanya ingin mengumpulkan beberapa bukti saja."

"Memang kau mau tanya apa?"

"Kau bilang Jimin sering memberikanmu informasi tentang dirinya. Apa dia pernah bercerita mengenai Park Harin padamu?"

"Pernah, tapi kau tahu sendiri dia kadang memberi informasi yang sengaja disalahkan."

"Ceritakan saja yang kau dengar darinya."

"Bukankah kau juga tahu mengenai meninggalnya Park Harin?"

"Tentu aku tahu. Jimin pernah menceritakannya padaku. Dia menembak kakaknya secara tak sengaja karena ingin menyelamatkannya kakaknya dari pemerkosaan."

"Jimin Hyung juga mengatakan hal yang sama padaku. Lalu kau ingin dengar apalagi?"

"Kau tahu siapa yang ingin memperkosa kakaknya?"

Jungkook tertawa, "Jimin Hyung rupanya lupa menceritakan hal itu dan melewatkannya atau memang dia tak ingin kau mengetahuinya."

Seonna memandang Jungkook aneh.

"Ada dua versi disini, Noona. Aku tak tahu yang benar yang mana. Pertama, Jimin Hyung adalah pelaku pemerkosaan itu dan Park Harin mencoba melepaskan diri namun Jimin tak sengaja menembaknya. Lalu yang kedua," Jungkook menatap Seonna, "Pelaku pemerkosaan itu adalah Kim Seokjin. Jimin Hyung ingin menyelamatkan kakaknya namun tembakannya meleset karena Jimin Hyung tak pandai dalam hal menembak."

"Kakakku?" Seonna mengulangi ucapan Jungkook.
"Maka Kim Seokjin kabur dan meninggalkanmu. Dia tak ingin masuk dalam penjara. Lalu Jimin Hyung yang ketika itu masih remaja harus dipenjara selama tiga tahun dan mentalnya turun."

"Lalu Taehyung menemuinya, memberikan janji agar ia mau berkerja dengannya?" Tanya Seonna mengingat apa yang pernah Taehyung lakukan pada dirinya juga.

"Noona, wajah dan tubuh Jimin Hyung sangat menarik para wanita dan Taehyung Hyung pasti sudah mengincarnya untuk menjadi pundi-pundi uangnya. Kau juga kan?"

Seonna terdiam.

"Noona, ceritaku belum tentu benar karena Jimin Hyung sendiri itu pembohong begitupun kakakmu. Tak ada yang tahu bagaimana kisah asli dalam peristiwa itu. Sudah kubilang, cerita yang kau dengar dari mulut orang pasti akan berbeda-beda."