kita kini tiba tiba tak sepaham lagi,
arah kaki kita telah berbeda.aku masih berjalan di depan tapi kamu telah mengubah haluan.
Mulai meregangkan jemari tanganmu,
sebuah isyarat untuk melepas genggaman.Firasatku berkata,
Kita akan menjadi asing dan kehilangan
Oleh karena itu,
Aku menjadi ragu untuk selalu menghubungimu,
Kamu memutar keadaan terlalu cepat.Kita ini rumit,
Kita ini sulit.Suatu hari,
saat semuanya baik baik saja,kamu mulai mengatur rencana lainDiam diam kamu menyimpan rasa untuk melepaskan
Kamu meminta semua yg terikat selama ini
Hal yg sungguh kujaga sekuat hati,
ingin segera kamu akhiriAku berharap itu hanya gurauan,
Meski hal seperti itu tidak akan pernah lucu untuk di jadikan gurauan.Namun ternyata kamu serius
Benar benar serius
Kamu menyiapkan semuanya dengan kesungguhan.Kamu mulai memberi tanda tanda yg tak bisa aku terjemahkan,
Aku seperti pelajar basi,
Yg kembali yg bertemu kembali dengan soal soal ujian.Karna apa yg kuanggap seriuspun,
Kau anggap sebagai pertanyaan.Yg kusesali mengapa yg menjadi masalah tidak bisa kita cari celah untuk saling memaafkan.
Sehingga langkah pergi menjadi sangat mudah untuk di kabulkan.Aku berharap semua hanya bunga tidur,bukan sesuatu yang akhirnya membuat harapanku hancur
Mungkin aku bukanlah rumah yg nyaman.
Hidup sudah berjalan,
kini kamu hanya orang asing yg pernah datang di satu ingatan.Kamu hanya tinggal masalalu
Yg mengajariku tentang rindu pada saat itu.Pada akhirnya aku harus mengaku kalah
Mungkin bagi tuhan,aku bukan orang yang tepat untuk mendampingimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rindu
Teen FictionKalau first love never die, Mungkin garis tidak harus menangis.mungkin luka itu tidak harus mengarah pada mata dan membuatnya terluka.mungkin garis akan semakin seperti garis,garis lurus. Tapi,cinta ternyata punya garisnya sendiri.sebuah garis meran...