Malam ini aku melihat ke arah jendela kamarku,
Aku melihat langit yang murung di iringi dengan derasnya hujan,seisi langit berkata padanya..
Bahwa ia akan kembali lagi,tapi hingga larut pun tiba..
Bintang dan bulan tak kunjung datang..sehingga membuat langit menangis lebih deras.Aku meratapi kejadian itu,hingga sepenggal kenangan itu kembali datang dan kembali mengikis hatiku yang belum sempat ku balut....
Saat itu pula angin yang berlalu seketika berhenti sejenak saat
Melihat rombongan air mata yang sudah menerjang seolah tak mau berlama bersembunyi..
Angin bertanya,
"ada apakah ini wahai nona sepi?"
"Angin.. aku sangat merindu,
Aku selalu menunggu dirinya,tapi sampai kinipun tak kunjung datang"
"Berhentilah menangis wahai nona sepi,aku siap menjadi prajurit setia mu,..
Aku akan menyampaikan rindumu,dan mengembalikan nona cantik yang dulu"
Angin kembali berlalu dan akupun selalu setia menunggu di depan jendela ku..
Menanti hadirnya pulang angin yang kan membawa kebahagia an untuk ku..Malam ini aku bisa duduk tenang,karna setidaknya masih ada angin yg mengerti hatiku,
"Wahai angin kembalilah membawa sejuta kebahagia an yang kan membuatku bahagia".By:Tia.R
12 juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rindu
Novela JuvenilKalau first love never die, Mungkin garis tidak harus menangis.mungkin luka itu tidak harus mengarah pada mata dan membuatnya terluka.mungkin garis akan semakin seperti garis,garis lurus. Tapi,cinta ternyata punya garisnya sendiri.sebuah garis meran...