Fared With BADevil || JJK Bts [ TAMAT ]

Mavro King

"LEMAH!! TIDAK BECUS!! PAYAH!! SIALAN!! bagaimana bisa prajurit sebanyak itu bisa kalah dengan satu manusia tua?!"

Kini Raja Mavro tengah marah besar, karna prajuritnya tidak berhasil membawa manusia berhati putih itu.

Saat ini petir menyambar dimana-mana, hujan deras menyelimuti Alam Mavro.

"Maaf Raja, aku sudah mempunyai cara lain untuk membawa manusia itu ke Mavro" -ucap Beomgyu sang panglima di Kerajaan Mavro.

"Bagaimana?" -ucap sang Raja Jeon Jungkook.

"Kami para panglima akan langsung menemui manusia itu sendiri dan memusnahkan apapun yang melindunginya" -ucap Beomgyu.

"TERSERAH!! Asal kalian harus berhasil membawanya kesini" -ucap Jungkook dengan perasaan emosi yang belum terkendali.

"Baik" -Taehyung—Jimin—Beomgyu—Hueningkai bersamaan.

Kerajaan Mavro adalah Kerajaan hitam dimana mempunyai Raja yaitu Jeon Jungkook. Raja hitam terkuat di Alam semesta. Serta 4 panglimanya yaitu Taehyung, Jimin, Beomgyu dan Hueningkai Lalu taehyun sebagai tabit istana.

"Cepat atur rencana kalian, 6 tahun lagi kalian harus melaksanakannya dengan baik" -Ucap Jungkook yang emosinya sudah mulai terkendali.

Keempat panglima itupun pergi dari hadapan sang Raja Mavro dan pergi ke salah satu ruangan tempat para panglima kerajaan berkumpul seperti biasanya.

"Bagaimana ini?" -Taehyung.

"Kau tau kan, bahkan manusia berhati putih itu lebih kuat, bahkan Jungkook hyung bisa saja kalah darinya" -Hueningkai.

"Biar ku koreski, lebih tepatnya manusia berhati malaikat hitam dan putih yang paling kuat di Alam Semesta ini" -Taehyung.

"Kau salah Beomgyu-ya" - Jimin.

"Aku tau, tapi hanya itu yang bisa menenangkan Jungkook hyung" -Beomgyu.

"Dengan membunuh orang tua manusia itu?! Kau gila?!" -Jimin.

"Kita semua tau Jungkook hyung itu salah, tapi mau bagaimana lagi, dia sudah ditakdirkan lahir dengan hati hitamnya" -Hueningkai.

"Bagaimana dengan kita? Kita juga lahir dengan hati hitam, tapi kita masi tau mana yang benar dan salah" -Jimin.

"Hyung, Jungkook hyung telah dikendalikan oleh Raja kegelapan, tidak dengan kita yang hanya mengikuti perintahnya, bukan rencananya" -Hueningkai.

"Lagipula, jika seorang Malaikat melahirkan anak iblis, sama saja anak itu akan memusnahkan Negri Mavro karna anak itu akan terlahir dengan hati putih bukan hitam" -Taehyung.

"Ya benar, jika saja jungkook hyung bisa sadar seperti kita, mungkin kerajaan Mavro dan Lefko akan hidup tentram." -Beomgyu.

"Mau tidak mau, saat manusia itu berumur 12 tahun, kita harus datang dan membunuh kedua orang tuannya" -Jimin.

"Bagaimana jika suatu hari anak itu benar-benar lahir?" -Hueningkai.

"Apalagi....Dunia Mavro akan hancur seperti debu." -Taehyung

"Serta isinya" -tambah Jimin.

Lalu mereka mendengus kasar sehabis berdiskusi tadi.

"Lebih baik aku berbicara pada Jungkook sekarang daripada terlambat." -Taehyung.

"Hyung, Jungkook hyung tidak akan mendengarkan mu" -Beomgyu.

"Coba saja dulu, lagipula selain panglimanya, kita kan sahabatnya" -Jimin.

Taehyung dan yang lainnya hanya mengangguk dan pergi meninggalkan ruangan ini.

Taehyungpun sampai dimana tempat yang paling ditakuti para penghuni kerajaan, yaitu tempat tahta Raja.

Taehyung berdiri yang jaraknya 1 meter dari tahta Jungkook. Ia pun membungkukan badan.

"Ada apa hyung?" -Ucap Jungkook yang sedang memakan buah anggur nya.

"Jungkook-a dengarkan aku mengerti?" -Taehyung.

Jungkook hanya mengangguk dan menatap Taehyung.

"Sepertinya kau salah untuk menikahi manusia berhati putih itu" -ucap taehyung yang lalu diputus Jungkook.

"Tapi ke—"

"Dengarkan aku sampai selesai"

Meskipun jabatan mereka berbeda, Jungkook masih baik dengan sahabat-sahabatnya, bahkan Jungkook rela menghancurkan segala sesuatu agar sahabatnya baik-baik saja.

"Jika manusia itu melahirkan anakmu, itu akan sangat berdampak buruk bagimu dan Dunia Mavro. Kau taukan hati putih akan tetap putih bahkan jika ada hati hitam didalam darahnya, sekarang kau mengertikan?" -Taehyung.

Jungkook mengerutkan keningnya lalu tertawa sebentar "Hyung, setelah anak itu lahir, aku akan langsung mengorbankannya. Kau tidak perlu khawatir semua sudah ku atur, bahkan penjagaan untuk Mavro sekalipun. Jadi hyung tenang saja." -ucap Jungkook yang tersenyum sambil memakan buah anggur terakhirnya.

"Jungkook-a, jika kau ingin dirimu dan Negrimu selamat, tolong dengarkan aku" -ucap Taehyung sembari membungkukan badannya.

"PERGILAH!! Sebelum pedangku sampai dileher mu hyung!" -ucap Jungkook sembari bangkit dan menggenggam pedangnya.

"Ta-tap—"

"Hyung! Kau taukan aku sayang dengan sahabatku, termasuk kau! Jadi jangan buat aku tega membunuhmu, sekarang pergilah" -ucap Jungkook dan membuang pedangnya ke sembarang tempat.

Taehyungpun pergi meninggalkan Jungkook dan kembali ketempat awal.

"Bagaimana Hyung?" -Hueningkai.

"Seperti nasihatmu diawal, ia tidak ingin mendengarkan ku" -Taehyung.

"Bagaimana jika kita pergi ke Lefko dan berbicara pada Namjoon hyung panglima Lefko" -Jimin.

"Jangan sekarang hyung, waktunya belum tepat untuk kita pergi kesana" -Beomgyu.

"Baiklah, kapan-kapan saja." -Jimin.

"Semenjak Jungkook dikendalikan Raja kegelapan, ia sudah tidak ingin mendengar nasihat kita lagi. Aku kecewa padanya" -Taehyung.

"Semoga saja manusia itu datang untuk mwmbuat jungkook sadar, bukan menghancurkannyak -Jimin

Lalu Beomgyu dan Hueningkai menjawab mereka dengan anggukan.

To be continue...................................

.
.
.
.
.
Annyeong yorobuneull🗣~~
Jangan lupa voted,follow, dan coment gimana feel nya abis baca  yaw, biar aqu tau hehe🌹
Isi cerita haluan feli 👑
Happy enjoying💜

[ MAVRO KING •• 전정국 ]