peperangan

2.7K 186 0
                                    

Author Pov

Gurun pasir semakin memanas, pasir mulai berterbangan dan anehnya perlahan awan mendung mulai datang.

"HYUNGG JANGAN BUKA BUKU ITU" -teriak jungkook yang tertahan oleh kedua panglima istana.

"Kau ingin yuri semakin terkendali huh?!" -yoongi menegaskan nada suaranya.

"Tapi...yurii kuu hyung!" -jungkook.

Yoongi hanya menatap jungkook malas lalu mulai membuka buku itu dengan mantranya.

Tapi bukan jungkook namanya kalau tidak keras kepala, ia memukul panglima Lefko dan Mavro hingga terjatuh dan jungkook lari menuju yoongi dan dilemparlah buku itu hingga menggagal kan yoongi membuka buku itu.

"Jungkook!" -yoongi sudah sangat marah dengan jungkook.

"Hyung, biar aku menemui yuri untuk yang terakhir kali" -jungkook.

Yoongi masih diam, beberapa detik kemudian ia mengizinkan jungkook.

"Tapi jangan lama-lama, kau tau kan, yuri sudah bukan menjadi yuri yang sebenarnya." -yoongi.

Jungkook mengangguk lalu menampilkan sayap putihnya dan terbang menuju yuri.

Sejak tadi yuri hanya diam diatas langit, ia menunduk dan sayap merahnya terus mengibas.

Jungkook sudah terbang dihadapan yuri, perlahan jungkook menaikan dagu yuri.

Jungkook terkejut bukan main, jungkook melihat yuri dengan mata merah dan mukanya begitu pucat.

Yuri hanya menatap jungkook dengan tatapan kosong, sedangkan jungkook ia mengusap lembut kedua pipi yuri, tapi tidak ada respon dari yuri.

Hal ini membuat jungkook semakin terpuruk apalagi melihat gadisnya jadi seperti ini.

"Yuri, aku tau kau mendengarkan ku, aku ingin kita pergi bersama menuju buku milik yoongi hyung" -jungkook.

Jungkook memeluk yuri, dan yuri masih diam tidak merespon.

Jungkook pun melepaskan pelukannya dan menatap yuri lagi.

"Aku tau kau masih yuri ku, sadarlah...yuri" -jungkook menangis.

Jungkook pun mencium bibir mungil yuri sejenak, lalu menatap muka gadisnya itu lagi, yuri masih memasang raut muka yang sama, tapi ia meneteskan air mata.

"Kau menangis?" -jungkook menghapus air mata yuri.

"Sekarang kita pergi sama-sama ya" -jungkook mengarahkan yuri turun dan berdiri diatas tumpukan pasir.

Saat mereka sudah turun, jungkook memeluk yuri lagi dan menggandeng tangan yuri menuju yoongi.

Jungkook menatap kearah yoongi, yoongi pikir jungkook ingin membawa yuri tapi ia tidak tau rencana jungkook yaitu ia ingin masuk kebuku itu bersama yuri.

Saat tiba didepan yoongi, yoongi mulai mengucapkan kalimat mantra untuk membuka buku itu, tapi siapa sangka, yuri justru mendatangkan badai pasir serta badai hujan.

Semua malaikat dan prajurit sudah bersiap melindungi sekitarnya.

Dan para panglima berkumpul dengan raja mereka masing-masing.

"Itulah mengapa aku sedikit ragu mengizinkan mu jungkook" -yoongi.

"Tapi tadi yuri baik-baik sa——" -ucapan jungkook terputus.

"Dia bukan yuri!" -yoongi.

"Sudahlah, sekarang kita harus menghentikan badai pasir ini" -Namjoon.

Semuanya pun mengangguk, dan yoongi menggunakan kekuatan nya untuk menghentikan badai pasir serta hujan.

Setelah semuanya dapat terlihat dengan jelas, mereka semua sibuk mencari keberadaan yuri.

"Itu dia!" -ucap salah satu prajurit Lefko.

Yuri sedang berdiri dihadapan mereka berjarak 3 meter, dan yuri perlahan membentuk seekor ular dari pasir.

"BERSIAP!" -perintah yoongi pada semua prajuritnya.

"Jungkook, perintahkan prajurit mu sekarang" -yoongi.

"Bukan untuk menyerang yuri kan?" -jungkook.

"Ular itu aishhh!!" -yoongi.

Jungkook mengangguk. "BERSIAP!" Perintah jungkook kepada para prajuritnya.

Para prajurit itupun mulai maju dan berterbangan menuju ular pasir itu, serta para panglima yang sudah ikut maju.

Kini yoongi dan jungkook masih diam ditempat.

"Sekarang kita hentikan yuri" -yoongi menatap yuri yang hanya diam disana.

"Baik hyung" -jungkook mematuhi ucapan yoongi.

Jungkook dan yoongipun menghilang dengan kekuatan mereka dan sampai dengan cepat tepat dibelakang yuri.

Jungkook dan yoongi baru tau, kalau punggung yuri ternyata terluka akibat munculnya sayap itu.

Yuripun membalikan tubuhnya dan langsung menyerang jungkook dan yoongi menggunakan angin topan.

Jungkook dan yoongi terus menghindar.

"Hyung! Kau urus topan ini, biarkan aku yang menemui yuri" -jungkook.

"Jangan! Kita harus bersama!" -yoongi.

Jungkook mengabaikan ucapan yoongi dan mendekati yuri dengan cepat, sedangkan yoongi sedang menghilangkan angin topan itu dengan mudahnya.

"Yuri" -ucap jungkook yang sudah berdiri tepat didepan yuri.

"Kau nakal ya! Kau taukan hukuman untuk mu kalau kau melakukan hal yang aku tidak suka" -ucap jungkook mengusap lembut pucuk kepala yuri.

Lalu jungkook menempatkan kedua telapak tangannya di kedua pipi yuri, perlahan ia mendekati wajah yuri tapi yuri tiba-tiba menghilang dan berdiri dibelakang jungkook.

Jungkook awalnya terkejut tapi saat berbalik kebelakang, ia menemukan yuri yang memasang raut wajah marah.

"Lepaskan aku jungkook, biarkan aku pergi" -ucap yuri datar.

Yuripun menyerang jungkook dan membuatnya terpental jauh.

Kali ini, yoongi mengabaikan yuri, ia pergi membantu jungkook.

Setelah itu merekapun kembali menuju yuri.

"Jungkook". Yoongi mendengus. "Relakan yuri" ucapnya.

"Hyung, bawa aku dan yuri kedalam buku itu, aku akan menemaninya" -jungkook.

"Tidak bisa, malaikat putih tidak boleh memasuki tempat sengsara seperti itu" -yoongi.

"Aku masih hitam hyung, aku jahat!! Biarkan aku menemani yuri!!" -jungkook.

"Kau ingin aku dihukum Surga huh?! Tidak ya tidak jungkook!!" -yoongi.

Jungkook mendengus kesal. "Baiklah, buka buku itu sekarang dan masuk kan yuri kedalam". Jungkook menoleh kearah yuri yang berdiri diam menyaksikan peperangan.

Yoongipun membuka buku itu dan saat buku itu telah terbuka, jungkook merengut buku itu dari tangan yoongi dan lari membawanya menuju yuri.

"JUNGKOOK!!" -teriak yoongi.

To be continue...................................

.
.
.
.
.
Annyeong yorobuneull🗣~~
Jangan lupa voted,follow, dan coment gimana feel nya abis baca  yaw, biar aqu tau hehe🌹
Isi cerita haluan feli 👑
Happy enjoying💜

[ IG : jn.ciawattpad ]

Fared With BADevil || JJK Bts  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang