(7)

196 25 4
                                    

Aku hanya bisa menahan senyumanku saja melihat Yerin kebingungan melihat begitu banyak makanan. Dan tiba tiba saja dia berhenti mendadak.

"Kau sengaja membuatku bingung eoh?"

"Kau mau makan apa eoh?" Jailku menyamakan nada bicaranya. Aku tertawa lalu mencubit pipi gembulnya itu pelan.

"Huu! Gemesin"

"Iya ampunn..kamu mau makan apa?" tatapan horror nya malah lucu hhhaa.

"Yakan aku gatau. Kamu kasih tau lah" Ketusnya. Aku tak menjawab ocehannya tapi aku langsung menggandeng tangannya untuk jalan lagi menulusuri tempat ini.

👫🏻👫🏻

"Kamu mau ini ga?"

"Apa ini?"

"Tteokkebi hot dog, mau nyoba?"

"Hmm boleh deh"

Aku tetap menggandengnya sambil berjalan mendekati sang pejual.

"Abeoji. Saya beli 2 ya"

"Nee"

Saat aku melirik Yerin, ia menatap makanan itu bingung.. "kamu mau nyoba kan?" Ia menggangguk.

"Aa gomawo abeoji , ini.. kamsahamnida.."

Setelah kita membeli makanan, aku menawarkan minuman untuknya. "Kamu mau minum apa? Disini yaa cuma gitu gitu aja sih..kamu mau minum apa?"

"Aku ngikut kamu aja" aku pun membeli lemontea saja untuknya..

Kita berjalan sambil bergandengan, Yerin bawa lemontea , aku bawa tteokbeki hotdog. "Makan disini atau??"

"Terserah"

"Hmmm disini aja yuk, kan kena sinar matahari bagus masih pagi, lagian..disini masih ada yang kosong kan" ajakku yang di iyakan olehnya.

Kita pun duduk disini. "Mau aku suapin?" Godaku lalu tertawa. "Boleh, aku ga ngerti cara makannya gimana" aku tertawa lalu mencubit pipinya.

"Kamu cuma pegang ujungnya aja, pake tisu ya, soalnya pasti ada bekas minyak nya nah...kamu ngasih sambal diujungnya lebih enak, yaudah.. aaaaa" kalau menjahilinya sepertinya seru😏 aku sengaja memelesetkan ke pipinya itu. "Aihhh!!" Aku tertawa puas saat melihat pipi nya yang ada merahnya seperti boneka badut.

"Rasain!" Aish...ternyata cepat juga dia geraknya. Kita pun disitu saling menghimdar satu sama lain dengan penuh tawa..

"Hahhaa , udahh capekk!!" Kita berdua mengakhiri pentempuran sambal ini dengan tawa lepas.

"Perut sakit perut hahah, lihatlahh kau seperti boneka mcd hahaha"

"Udah sekarang makan.."

"Gimana mau makan, kan sambelnya abis" bener juga.

"Yaa colek aja ke muka kita" aku tertawa dia juga.

"Gapake saus sambalnya juga enak kok, nih liat..hmmm enak!"

"Dimakan ya..ntar kamu laper"

"Iya iya"

-

Disaat kita sedang mengobrol kecil terdengar bunyi dari dalam tasnya. Membuat obrolan kita terhenti.

is it real???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang