(9)

237 26 4
                                    

WOEE KALIAANNN KANGENNN !1!1!1 UDAH LAMA BAT GEWLA GA APLOD :))))) SORRY YA ASTAGA :V AKU ISTIRAHAT BENTAR KAN GED;V.        HWHWHWH YUDH LANJOT LAH AH !

hati ku rasanya ingin meledak, rasa canggung pun keluar untung saja ada bunyi dering dari HP ku, jadi bisa untuk menetralkan nafasku sebentar. Lisa yang menelfon dan ia bilang kalau bajunya ditaruh di rumah ku saja sementara.

setelah menutup telefon , aku menatap Yerin yang sedang memainkan jemarinya. aku tau ini terlalu cepat dan aku salah, "Yerin-ah.. maksudku sebagai sahabat hehe" ucapku agar bisa mencairkan suasana. Yerin menatap ke arah ku dengan senyuman. "tentu"

"apa orang tua mu tidak mencarimu ?" tanyaku.

"mereka orang sibuk" jawabnya singkat membuatku beroh ria.

"kaka mu ?"

"dia pasti pergi dengan pacarnya" aku pun beroh ria egen.

"apa kau mau memesan makanan?" JUJUR SUASANA INI MENJADI CANGGUNG.

aku berusaha agar suasana ini kembali seperti saat kami datang tadi. "hmm boleh tuh, aku mau mie pedas dong" jawabnya, langsung ku mencari no tlp toko mie di gugel. "with ceker ayam ?" tanyaku yang dianggukan dia.

setelah memesan aku dan Yerin melanjutkan tontonan tadi dengan tawa karena acara tersebut sangatlah lucu hehe. sesekali aku meliriknya penuh cinta, sungguh ia sangat cantik ! rasanya ingin cepat cepat memiliki hehehehe, doain makanya:")

tertawa lepas seperti itu membuat kecantikannya menambah 1000000x lebih cantik, biarkan aku bersama nya Tuhan, aku sangat mencintainya walau baru saja kenal, membayangkannya saja sudah bahagia. Berjalan diatas rerumputan, berkemah, shopping, naik wahana... jika itu benar benar terjadi.. sungguh aku akan menjaganya sepenuh hatiku.

"Yerin-ah... apa kau terus mengabaikanku dengan acara ini ? baiklah aku main saja dengan Angkko" akting seperti ini sebenarnya menjijikan namun untuk mendapatkan perhatiannya gimana lagi:( (sedboi bat gw asli)

setelah bangun dari duduk aku mendengar suara tawa Yerin yang menuju kepadanya, sambil mencari Angkko aku tersenyum dalam diam hehe. "sini hey beruang kutub!"
TUNGGU TUNGGU TUNGGU !! DIA MEMANGGIL KU BERUANG KUTUB ?ASTAGAAAA PANGGILAN YANG LUCUU

aku pun membalikkan badanku untuk melihat ke arahnya berlaga kesal namun dalam hati lompat lompat. "apa ? kau panggil aku apa ?" tanyaku sambil melihat dirinya yang cengengesan. "BERUANG KUTUB !!!" teriaknya membuatku berlari ke arahnya.

hingga... kami akhirnya lari larian sampe naik meja , naik sofa, naik tangga sampe mentok di kamarku. Yerin terkurung di dalam kamar ku yang terbuka lebar.

"apa tadi hmm?? tadi manggil apa?" aku berjalan sedikit demi sedikit , sedangkan dia hanya tertawa ejek.

"beruang kutubbb apa kau budeg? hahaha" aku langsung mengelitikkan dia sampe dia tertawa kencang dan kami saling beradu tangan disitu. "udahhh hhh udahh hahhaha udahh Sinb udahhh caphhekk" aku pun berhenti

"kau kalah wlee" aku menjulurkan lidahku untuk mengejeknya. Namun kita baru saja sadar posisi ini sangat dekat, tanganku bertumpu di samping kanan kiri kepalanya. dan ia dibawahku. dengan nafas yang memburu kami hanya bisa tatap tatapan.

"aku menang!" ucapnya membuatku kembali menggelitikannya tak peduli dengan posisi kita, toh kita ga ngelakuin apa apa kan ?

aktivitas kita berenti pas denger bel rumah ku. "makanan sudah datang !!" Yerin mendorong ku sampai aku terduduk di kasur ku. "aihh dasar"

"kansahamnida, totalnya tadi berapa ?" tanyaku

"18.000 won" aku memberi uang dari dompetku yang tiba tiba saja menjadi banyak duitnya itu, anehhh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

is it real???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang