오름 공주( Ice Princess) [sinkook]

Lima

Pertemuan antar keluarga yang sudah di rencanakan oleh Lee Taeri seperti nya harus mengalami sedikit gangguan. Pasal nya, gadis yang akan menjadi tokoh utama itu sudah lebih dulu melarikan diri tanpa mendengar hasil akhir yang di dapat.

Gadis berambut panjang itu sudah bisa menebak dari awal nenek nya memberitahu bahwa dia harus bersiap memakai gaun kurang bahan yang tidak pernah dia pakai ini. Apalagi kalau bukan bertemu calon yang akan dijadikan sebagai tunangan nya, ah atau lebih kasar nya calon pembeli yang akan membawa nya menjadi menantu dan membuat kekayaan Lee Taeri menjadi berlipat-lipat ganda karena sudah menjual nya.

"Maaf, gadis nakal itu memang sedikit berlebihan tapi nanti dia akan menurut." ucap wanita paruh baya yang sudah menahan malau karena tingkah cucu nya yang selalu membangkang itu.

"Tidak perlu, semua nya tidak akan memberi pengaruh keputusanku. Dari awal kesepekatan kita sudah menjajdi pilihan terakhir ku, nyonya." jawab Tuan Jeon sembari memberi senyuman yang hanya dia dan wanita itu yang mengerti.

***

Dua jam yang lalu

Jungkook masih duduk diam di sebelah ayah nya. Sampai detik ini ia belum tau tujuan ayah nya mengajak nya kesini. Sampai seseorang yang ia kenali berada tepat di hadapan nya.

"Kau?!"

"Sinb?!"

Sepertinya bukan hanya dirinya yang terkejut melihat reaksi gadis itu sama sepertinya.

"Hwang Sinb?" ucap Jungkook sekali lagi.

Gadis dingin itu berjalan ke arah nya tepatnya ke sofa tempat mereka berbincang dengan pria paruh baya yang berada di belakang nya melihat dari raut wajah nya, seperti nya itu adalah tuan Hwang.

"Ah, ini dia cucu ku yang sudah kita tunggu dari tadi. Jaewook-ah, kenalkan ini partner kerja ku Jeon Soojun dan ini anak laki-laki nya Jeon Jungkook."

"Ah ya, kenalkan aku Hwang Jaewook dan ini putriku Hwang Sinb."

Saat para tetua sibuk bersapa ria tersisa dua orang yang tengah bergelut dengan pikiran mereka masing-masing.

"Wah, gadis es ini terlihat berbeda saat memakai gaun seperti ini. Cantik sekali. " ucap Jungkook dalam hati.

Tanpa sadar Jungkook seolah terpana dengan kecantikan Hwang Sinb yang tengah duduk berhadapan dengannya.

"Kenapa kau membuatku memakai baju kurang bahan ini, nyonya Lee? Apa kau menyuruhku menyambut kita yang istimewa ini?!" sarkatik Sinb dengan tatapan tidak suka yang terlihat jelas dari raut wajah nya.

"Hei, kenapa tidak sopan sekali. Mereka tamu kita." Lee Taeri bicara sangat lembut berbanding terbalik dengan apa yang biasa ia lakukan.

"Ck, berhenti pura-pura. Disini tidak ada kamera nyonya. Jangan sok baik hanya karena di depan tamu. Itu membuatku jijik." lagi-lagi Sinb mengeluarkan kalimat yang kasar.

"Sinb-ya, tolong hargai mereka. Dia adalah tamu nenek." kali ini ayah nya yang berbicara. Dan tentu saja, hanya dibalas decihan oleh gadis dingin itu.

Tuan Jeon dan Jungkook hanya diam. Khususnya tuan Jeon, dia tidak mengerti mengapa cucu dari nyonya Lee sangat tidak sopan berbeda sekali dengan tampilan cantik dan anggun nya itu.

Berbeda dengan Jungkook. Pria bergigi kelinci ini hanya tersenyum karena ini bukan hal mengejutkan untuknya mengingat bagaimana kelakukannya di sekolah seperti singa betina.