Chapter 1

34 3 3
                                    

Sepulang kampus TheHunters berkumpul di Markas mereka karena panggilan sang ketua Shawn, untuk merundingkan kasus selanjutnya. Walaupun mereka satu kampus, tetapi mereka berbeda jurusan kecuali Justin dan Shawn yang memilih jurusan yang sama. Mereka semua telah berkumpul di markas TheHunters
"Jadi,Shawn gimana?" Tanya justin yang sedang duduk memakan kripiknya
"Gimana apanya, Justin?" Jawabnya lalu ikut duduk disamping justin dan memakan kripik yang ada di tangan justin
"Yaelah,Shawn ini tinggal dikit" justin sambil menghalangi tangan shawn yang trus memakan kripiknya,
"Pelit ama sih lu ama sahabat lu cih" Marah Shawn
"Bodoamat!" Kata justin cuek dan lanjut memakan kripiknya tanpa memperdulikan shawn marah.
"Lo berdua ketuker jiwa yah?" Tanya Nadila yang dari tadi melihat mereka
"Ckckck,dasar bocah" ejek Bella yang sedang membaca buku tanpa sedikitpun melirik mereka.Perkataan Bella membuat semuanya tercengang, karena bella adalah anggota termuda mengejek sang ketua,yaitu anggota tertua di TheHunters yah walaupun udah sering gitu sih.
"Jadi,gimana? Lu mau kita dimana lagi nih Shawn?" Tanya Brian yang duduk disamping Bella,sambil memainkan gamenya.
"Kalian tau gak Winchester Mansion?" Jawab Shawn dengan raut wajah yang serius,mendengar pertanyaan shawn mereka serentak menggeleng kecuali Bella,
"Gua tau Winchester Mansion" Jawab Bella cuek tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang dibacanya. Lantas semuanya serentak lagi menatap Bella
"Gak diragukan lagi kecerdasan baby gua" Puji Dylan pada Bella yang membuat mereka membuat gerakan ingin muntah
"Baby baby pala lu mirip BABI, enyah lu hush hush!" Usir Bella kepada dylan yang ada berlutut di depannya
"Udah-udah,Dy lu pindah aja darisitu sebelum lu ngerasain ngauman singa betina" kata justin lalu menyeret Dylan yang mendapat tatapan tajam dari bella karena telah di samakan dengan singa betina.
"Jadi gini, gua udah liat-liat tempat angker untuk bahan video kita kali ini" kata Shawn dengan serius
"Terus? gimana? Udah dapat?" Tanya Ila penasaran
"Udah sih, kan udah gua blang tadi tempatnya" Jawab Shawn sambil berjalan ke arah kulkas mengambil air mineral
"Rencananya sih gua mau kita pergi ke Winchester Mansion. Gimana?" Lanjut Shawn lalu meminum airnya dan menuju kursi kembali utnuk duduk.
"Yah, gua setuju aja sih. Tapi Btw gua gak tau Winchester Mansion itu apa,hehehe?" Kata Justin sambil menggaruk tenguknya yang tidak gatal
"Gua sih pernah denger Winchester Mansion itu, katanya sih rumahnya besar banget trus angker" Kata Brian yang sedang memainkan gamenya lalu mendongakkan kepalanya menatap para temannya
"Cuma itu yang gua tau, Mata lu semua jangan pada ngegas Bangke!" Kata Brian dengan nada yang sedikit tinggi karena pada saat dia melihat semua temannya, mereka semua menatap penasaran kepada Brian.
"Sans ae lah, Ian" kata Nadila datar
"Bel, lu jelasin ama mereka dulu deh tentang tempat ini" Pinta Shawn santai dan mendapatkan anggukan dari Bella
"Oke gini..." kata bella serius sambil menatap mereka satu persatu membuat suasana jadi sedikit serius, membuat mereka semua jadi bungkam dan menatap balik bella, suasana betul-betul serius sekarang
" Jadii..." lanjut Bella membuat mereka semakin penasaran
"Cari aja di Om ama tante Gua 'GOOGLE'' Lanjut Bella sambil tertawa terbahak-bahak dan melanjutkan bacaannya kembali. Membuat semua temannya melongo tak percaya dan mengepalkan tangannya
" Shawn punya gergaji gak?" Tanya justin datar kepada shawn sambil mengepalkan tangannya kuat
"Kayaknya ada di gudang, mau gua ambilin gak cuy?" Sambil memasang wajah psikopat menatap Bella
"Gua juga ikut mau kegudang nih ambil linggis, rasanya gua pengen congkel mata orang sekarang" Sanggah Brian dan menatap tajam juga kearah Bella
"Gua rasa pengen masak deh" Kata Nadila Santai, yang membuat teman-temanya menatapnya heran "Pengen masak tubuh teman gua" setelah melanjutkan perkataannya semuanya meneguk ludahnya, ternyata Nadila punya jiwa-jiwa psikopat juga walaupun cewek,
"Untung gua cinta,seandainya gak udah gua ceburin dia ke sungai" Kata Dylan sambil gelengin kepala. Mereka kembali menatap Bella, yang merasa ditatap dengan tajam akhirnya menghela nafas
"Oke Oke, gua bakal serius kali ini" Kata Bella lalu manutup bukunya.
"Jadi, Winchester Mansion ini adalah sebuah rumah yang sangat besar" Cerita Bella sambil mempergakan gerakan besar tersebut
"Terus terus gimana?" Tanya justin dengan antusias
"santelah baru aja mulai juga" Kata Bella sambil menatap tajam justin
" Rumah itu terletak di San Jose,California. Rumah ini terlihat sangat megah dan mewah dari luar" bella menghentikan ceritanya sesaat dan mengambil kripik dan memakannya
"Oke,lanjut. Tapi dari kemegahan dan kemewahan ini kalau kita masuk kedalamnya ada banyak ruangan dan kamar-kamar aneh yang pembuatannya telah dimulai dari lebih seabad yang lalu-" justin tiba-tiba memotong cerita bella
"WOW,gileee! dibuat seabad yang lalu cuy, yah jelas nyeremin lah" Sanggah Justin yang membuat Bella menghentikan ceritanya lalu membayangkan kondisi rumah itu membuat mereka menggeleng
"Lanjut bel" kata Nadila yang telah penasaran
"Keluarga Winchester sang pemilik rumah besar ini. Winchester adalah keluarga terpadang dan kaya raya di Amerika. Mereka memiliki perusahaan mesiu atau senjata api yang amat tersohor,yaitu Winchester, lalu-",
"Bentar-bentar gua pusing baby, banyak banget kata Winchester tadi,gua pusing nih" Potong Dylan yang sedang menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Yah Bego lu,Nama keluarganya Winchester pemilik rumahnya dan nama senjata yang dia buat itu namanya sama dengan nama keluarganya Winchester, gitu gblk!"Jawab Justin datar lalu melemparkan sesuatu yang didekatnya kepada Dylan
"Gua Cuma nanya bangke! Ngegas bener lu!" Bela Dylan sambil menghindari lemparan justin
"Udah,kalian berdua sama-sama bego, lanjutin bel"Kata Shawn yang melerai perkelahian kekanakanakan mereka berdua yang membuat Dylan dan justin serempak menatap tajam Shawn karena perkataannya
"Mau lanjut gak nih?" tanya bella
"lanjut bel, penasaran nih gua hirauin aja tuh para anoa" Kata Nadila dengan tatapan penuh tanya
"Lalu, berkat bisnis keluarga yang sangat amat pesat berkembang inilah, keluarga ini kemudian menjadi keluarga yang sangat kaya raya dimasa itu. keluarga ini terdiri dari Sarah Winchester dan William Winchester dan 1 anak perempuan yaitu Annie Pardee Winchester, tapi anak mereka meninggal 40 hari setelah lahir karena penyakit Marasmus, karena peristiwa ini sarah depresi berat dan pasangan ini tidak memilii anak lagi. Lalu William suami sarah meninggal akibat TBC 15 tahun setelahnya. Singkat cerita sarah mendatangkan seorang paranormal dan mengatakan bahwa ternyata keluarga Winchester dikutuk oleh roh-roh dari semua orang yang telah dibunuh dengan senapan atau senjata api Winchester,dan ia harus pergi ke dunia barat untuk membangun rumah untuk dirinya dan roh-roh yang mengutuknya, jangan potong cerita gua kali ini!" Kata Bella yang melihat justin ingin berbicara lalu melanjutkan ceritanya kembali "Lalu,paranormal ini mengatakan kepada sarah bahwa jika konstruksi dirumah ini berhenti, dia akan bergabung dengan suami dan putrinya di alam baka. Pada tahun 1886, Sarah pindah ke bagian barat California dan membeli rumah di sebuah pertanian dengan delapan kamar milik John Hamm. Rumah ini memiliki luas tanah sekitar 161 hektar di tempat yang sekarang menjadi San Jose, California. Ia pun mulai menghabiskan $US 20.000.000 warisannya dengan merenovasi kamar dan menambahkan kamar lagi ke rumah itu, dengan pekerjaan selama 38 tahun tanpa berhenti. Sarah terpesona dengan angka 13 dan membuat semua yang ada di rumahnya berjumlah 13, Ada tiga belas kamar mandi, jendela memiliki tiga belas panel , tiga belas lilin, dan sebagainya. Sarah pernah mempunyai sebuah rumah kapal di San Francisco Bay namun hancur karena kebakaran, dan hal itu diduga sebagai kemarahn roh-roh yang membenci sarah. Kabarnya, roh - roh orang yang yang terbunuh oleh senjata Winchester ini, memerintahkan Sarah Winchester untuk membangun rumah ini terus menerus. Jika rumah ini berhenti dibangun, Sarah Winchester akan dibunuh oleh roh - roh tersebut. Sarah pun bersusah-payah membangun rumah ini. Hingga harga rumah ini diperkirakan sebesar $US 71 juta. Menurut sebuah legenda, Sarah pernah berkomunikasi dengan arwah suaminya yang berkata, ' Sarah sayang, jika rumah kita belum selesai, saya akan tetap bersama Anda. Saya mendukung anda saat ini untuk membangun rumah tersebut, tetapi jangan membiarkan pembangunan itu selesai, agar engkau dapat hidup tenang.' " Akhir cerita Bella menirukan gaya bicara arwah suami sarah.
"WOW, seru juga tuh. Jadi kapan kita pergi ketua?" Tanya Brian menatap Shawn
"Gua pikir besok lusa, besokkan kita terakhir kuliah lalu libur, jadi bsok kita kumpul disini sepulang kuliah dan mempersiapkan semua yang akan kita bawa, deal?" Kata Shawn dengan tegas.
"Oke, deal" Jawab mereka bersama. Setelah itu mereka kembali ke kegiatan mereka masing-masing-masing,lalu tiba-tiba lampu di ruangan mereka meredup dan pintu kamar mandi mereka terbuka sendirinya.
"Anjayy, Belum juga kesana udah di ganggu duluan" Kata Dylan sambil menatap takut sekelilingnya
"Yah, mungkin kita disuruh lebih cepat kesana?" Nadila bertanya dengan wajah polosnya
"Maybe" Jawab Bella sambil membaca kembali bukunya.
"Kayaknya ini bakalan seru" Batin Shawn





TBC
Lanjut?
👇👇👇

TheHunters (The Winchester Mansion)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang