Chapter 7

16 3 0
                                    

Sekitar 45 menit mereka akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu Winchester Mansion, mereka semua keluar dan mengambil barang-barang mereka yang ada di bagasi lalu membawanya masuk ke dalam mansion itu
"Gile nih rumah,besar banget!" Kagum justin melihat dalam rumah itu
"NIh rumah atau istana, Besar buanget" Sahut Nadila dengan kagum juga
"Astaga, Uang warisan gue aja mungkin gak mampu beli atau buat rumah sebesar ini!" Teriak Dylan terkagum-kagum dengan rumah yang sangat besar ini
"Udah, nanti aja acara kagum-kagumnya. Sekarang pasang alatnya" mendengar perintah Shawn, mereka semua membuang nafas kasar lalu melaksanakan apa yang diperintahakan
Mereka mulai mengambil alat-alat yang ingin dipasangkan pada setiap sudut ruangan untuk mengetahui aktivitas makhluk halus yang berada pada mansion ini.
*Skip*
Setelah pemasangat alat mereka kembali berkumpul di lantai pertama dan mulai membagi tugas
"Oke jadi sekarang kita bagi tugas yah" Ucap Shawn yang diangguki oleh para sahabatnya
"Di lantai pertama Dylan ama Brian" Ucap Shawn yang mendapatkan protesan dari dylan
"Yah, kok gue gak sama baby Bella sih" Protes dylan yang mendapatkan tatapan tajam dari bella
"Gak, nanti lo gak fokus dan malah nganggu Bella. Bella juga pasti gak nyaman kalau dipasangin ama lo, ya kan?" Jelas Shawn lalu menatap Bella yang hanya menggangguk
"Okelah gue ikhlas asalkan bebeb bella bahagia" Gumam dylan pasrah
"Lanjut, Lantai kedua Justin ama Nadila dan lantai ketiga gue ama Bella" Terang Shawn
"Oke" Seru mereka menyetujui ide ketuanya
"Kita disini aja dulu istirahat bentar, nanti malam baru mulai" Perintah Shawn menyuruh mereka beristirahat sebentar dan menyetujui perintah shawn untuk istirahat
================================
Malampun tiba, mereka telah beristirahat dengan cukup dan mulai menyiapkan hal apa saja yang akan mereka bawa seperti senter, kamera, dll.
"Berkumpul!" Panggil Shawn, lantas semuanya berkumpul dan membentuk sebuah lingkaran
"Sebelum mulai mari kita berdoa" Suruh shawn lalu mereka serentak menundukkan kepala dan berdoa
"Kita kembali kumpul disini besok pagi dengan SELAMAT" Kata Shawn dengan penekanan pada kalimat 'selamat' yang berarti menyuruh mereka kembali dengan keadaan sehat dan tanpa terluka atau apapun
"Ayo bergerak sekarang!" Perintah Shawn yang diangguki semua anggotanya lalu kemudian pergi ketempat masing-masing
==========
*Team Dylan dan Brian
Mereka berdua berjalan menyusuri lantai pertama menuju ke kamar pertama(kamar yang sama yang dicek ama bella waktu itu)
Brian memutar gagang pintu, menampilkan suasana kamar yang sangat gelap
"Kita disini aja dulu satu jam, kalau gak ada tanda-tanda yah kita keruangan selanjutnya gimana?" Saran Brian dan disetujui oleh Dylan
Mereka mulai menyenter keadaan di dalam kamar itu, kamar yang sangat rapi dan mewah.
"Wow, kasurnya empuk banget Ian" Seru dylan yang sedang membaringkan dirinya di atas ranjang mewah itu. Melihat sikap bodoh dylan itu membuat brian hanya merotasikan matanya dan berjalan melihat-lihat sekitarnya sambil merekam siapa tau saja dia mendapatkan sesuatu.
"Uh, gue kebelet. Gue ke toilet bentar yah,ian" Ucap Dylan lalu segera keluar meninggalkan Brian untuk mencari toilet
"Aduh toiletnya dimana lagi? mana rumahnya besar sangat" Gumam Dylan yang sudah sangat ingin buang air kecil
"Kenapa gue gak suruh si Ian nemenin gue tadi aduh" Sesalnya. Langkah terhenti ketika melihat seorang anak kecil sedang berdiri di depan perapian terlihat sedang menghangatkan kedua tangannya. Hal itu lantas membuat dylan penasaran walaupun takut dia tetap mendatangi anak perempuan itu
"Hai, Kau siapa?" Panggil dylan dengan takut dan seluruh badannya mulai gemetar ditambah dia sudah sangat kebelet sekarang. Tangannya yang gemetar perlahan menyentuh pundak anak perempuan itu, yang membuat anak itu berbalik menatapnya yang membuat dylan langsung merinding dan takut

 Tangannya yang gemetar perlahan menyentuh pundak anak perempuan itu, yang membuat anak itu berbalik menatapnya yang membuat dylan langsung merinding dan takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ha...Ha...Hai adik kecil. Tadinya aku ingin bertanya tiolet dimana tapi setelah melihatmu sepertinya aku harus mencarinya sendiri, selamat tinggal" Ucap Dylan terbata-bata karena sungguh dirinya sekarang sangat takut plus kebelet. Setelah mengucapkan itu dylan kemudian memundurkan langkahnnya perlahan lalu anak kecil tadi membalikkan tubuhnya kembali menghadap keperapian. Yang membuat dylan bernafas lega dan memutar badannya untuk kembali ke kamar tempat dimana brian ada disana. Tetapi saat dia mulai berjalan
"Kenapa kakak kembali?" Suara anak kecil itu menganggetkan dylan dan membuat dia berlari sekencang mungkin dan mengabaikan dirinya yang sudah sangat kebelet buang air kecil. Tetapi betapa herannya dia ketika kembali ketempat perapian itu padahal dia sudah berlari. Dia melihat anak kecil itu lagi menatapnya dan sekarang bahkan mendekatinya , membuat bulu kuduk dylan merinding seluruh badannya gemetar bahkan seakan dia tak mampu menggerakkan badannya lagi. Anak kecil tadi semakin berjalan mendekati dylan dan semakin mendekat dan berteriak dengan sangat keras

Hal itu membuat Dylan menutup kedua telinganya karena demi apa suara hantu anak kecil tadi sangat bising lalu dylan segera berlari, namun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal itu membuat Dylan menutup kedua telinganya karena demi apa suara hantu anak kecil tadi sangat bising lalu dylan segera berlari, namun

'Brukkkk'

Dylan menabrak seseorang
"Dy? Lo ngapain lari-lari??" Tanya Brian, dan yah orang yang dylan tabrak adalah Brian yang sedang menatapnya heran. Melihat Brian, Dylan reflek memeluknya
"Anjir lo Dy! Gua bukan homo! Jangan peluk-peluk gue kampret!"Kesal Brian karena Dylan tiba-tiba memeluknya
"Ian, tadi gua ngeliat hantu anak kecil sumpah!" Lapor dylan dengan ekspresi ketakutannya lalu melepaskan pelukannya
"Ngaco lo akh, sekarang kita kembali kekamar tadi" Ucap Brian seraya berjalan ke kamar yang mereka tempati tadi diikuti dengan Dylan disampingnnya
Setelah memasuki kamar kembali Brian berjalan menuju kesuatu tempat, lalu memanggil dylan
"Setelah gue cek ternyata ada kamar mandi disini, gue tadi niatnya pengen nyusul lo, tapi gua kira lo udah dapat toilet. Tapi lo lama banget perginya jadi gue nyusul lo siapa tau lo kesasar atau apa gitu. Eh, tau-taunya lo nabrak gue tadi sambil ketakutan" Jelas Brian lalu membuka pintu kamar mandi itu
"Sono lu masuk, jangan pipis di celana" Panggil Brian, lalu dylan berjalan masuk kedalam kamar mandi itu
"Sebenarnya gue juga ngeliat apa yang tadi lo liat,Dy" Gumam Brian pelan dengan nada takut





TBC
Lanjut???

TheHunters (The Winchester Mansion)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang