Chapter 6

17 3 0
                                    

*At Basecamp
Pagi ini diramaikan dengan suara teriakan justin yang teriak-teriak membangunkan semua sahabatnya
"BANGUN WOY BANGUN KEBO!" suara teriakan itu menggema diseluruh ruangan membuat para penghuni basecamp bangun dengan sedikit emosi dan justin dihadiahi sebuah lemparan bantal dari arah kamar Nadila dan Bella
"Woy kambing! Ini masih jam 4, lo mau sahur apa hah?" Protes nadila karena merasa di bangunkan terlalu cepat
Setelah lemparan bantal pertama, justin dihadiahi lemparan bantal kedua yang lebih bertenaga dari arah kamar Dylan dan Brian
"Bangke lu Justin! Ini bukan bulan puasa kampret, ngapain lu bangunin kita jam segini?!" Kesal Dylan juga yang merasa sangat terganggu
"Sante dong kalian, jangan pada ngegas lu semua. Niat gue baik kok ngebangunin kalian daripada gak bangun-bangun selamanya" ucap justin dengan cuek dan membuat mereka menutup pintu kamar mereka dengan keras meninggalkan justin sendiri.
Karena merasa ditinggalkan justin ingin kembali ke kamar tetapi karena tenggorokannya haus dia putar balik dan berjalan menuju kulkas, dia kaget melihat kulkasnya terbuka dan mulai memberanikan dirinya untuk mngecek apa yang berada disana karena setaunya teman-temannya semua udah kembali ke kamar.
Perlahan tapi pasti dia mendekati kulkas dan betapa terkejutnya dia ketika melihat Bella yang sedang berdiri di depan kulkas yang terbuka tadi
"Anjir! Lo bikin gua kaget bel! astaga jantung gue" Kesal Justin pada Bella sambil memegangi jantungnya yang berdetak dengan cepat karena kaget, tapi yang justin herankan adalah melihat ekspresi Bella yang sangat ketakutan
"Bella, lo gak apa-apakan?" Tanya justin khawatir dengan kondisi bella saat ini
"Justin, gue takut" Gumam bella sangat pelan hampir seperti berbisik
"Lo takut apaansih, Bel?" Tanya justin lagi penasaran
"Dia ikutin kita kesini Justin, dia ngikutin kita!" Panik Bella yang membuat justin tidak tau harus berbuat apa karena memang di tidak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang
"Iya,iya. Sekarang kita kembali ke kamar lo yah? tunggu gue ambil air dulu" Kata Justin lalu memberikan air minum itu kepada Bella, setelah itu dia megambil air untuk dirinya kemudian dia menuntun dan membantu Bella kembali ke kamarnya dan nadila
tok tok tok' justin mengetuk pintu kamar nadila dan bella
"Ila??? Ilaaa?? bukain pintu dong" teriak justin dari luar
Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Ila dengan raut wajah kesalnya
"Apaan lagi sih Jus-" Belum menyelesaikan marahnya, Ila membolakan matanya kaget melihat Bella yang terlihat sangat ketakutan  di samping justin
"Astaga! Bella, lo kenapa?" Panik Nadila, sudah lama sekali dia tidak melihat bella ketakutan seperti ini
Suara Nadila dan justin yang keras membangunkan teman-temannya yang lain
"Apaansih ribut-ribut lagi? Loh Bella kenapa justin?" Tanya brian kaget sekaligus penasaran karena melihat bella eksperesi sangat ketakutan
"Gue juga gak tau brian, dia udah kayak gini semenjak gue mau kekulkas ngambil air" jawab Justin
Lalu Dylan keluar dan khawatir dengan Bella sekarang
"Beb, Lo gak apa-apakan? Hey, lo kenapa?" Khawatir dylan dengan kondisi Bella sekarang
Lalu pintu kamar shawn terbuka, bersama dengan shawn yang keluar dari kamar itu
"Ada apaan nih? kenapa berkumpul di depan pintu Nadila Bella?" Tanya shawn yang heran kerena mereka semua berkumpul disana sambil berjalan mendekati mereka. Sampainya dia didekat teman-temannya Shawn kaget melihat Bella dengan ekspresi ketakutan
"Bel, Lo kenapa?" Tanya Shawn lembut kepada Bella lalu mengelus kepala Bella. Shawn memang terkenal dengan sikap kepemimpinannya yang tegas namun dibalik itu dia sangat menyayangi sahabat-sahabatnya, hanya dia kadang-kadang yang bisa meredamkan emosi para sahabatnya
"Shawn!" Teriak Bella dan langsung memeluk shawn
"Hmm" gumam Shawn lembut sambil mengelus pucuk kepala Bella
"Gue takut Shawn,gue takut!" Kata Bella panik
"Emang lo takut kenapa, Bel?" tanya shawn
"Dia ikutin kita,Dia ikutin kita!" teriak Bella dengan panik dan mulai menangis
"Hey, gue disini oke? Jangan takut kita semua disini di samping lo" Shawn berusaha menyakinkan dan menenangkan Bella
"Tapi gue takut dia bakal nyakitin kita semua,dan gue gak mau itu terjadi" Takut bella, dan semakin mengeratkan pelukannya pada shawn
"Gak akan ada yang terjadi kok, tenang aja yah" Kata Shawn dengan sangat lembut, tangannya masih mengelus kepala dari anggota termudanya
"Yakin? Serius?" Tanya Bella dengan serius
"Iya bel. Tapi kalau emang lo gak setuju kita pergi. Yah,gak usah pergi aja" Ucapan shawn sontak membuat anggota lainnya kaget karena ketuanya membatalkan kasusnya
"Percuma aja kalau kita pergi tapi salah satu dari kita gak mau" Lanjut Shawn tegas
"Jadi,gimana Bella? Lo mau ikut atau gak?" Tanya shawn dengan serius yang dijawab leh anggukan Bella
"Seriusan?" Tanya shawn lagi untuk memperjelas
"Iya gue ikut" Jawab Bella dengan percaya diri
"Yaudah sekarang ayo siap-siap, dua jam ke lagi kita berangkat" Perintah Shawn pada anggota sekaligus sahabat-sahabatnya membuat mereka hanya pasrah karena demi apa ini baru jam setengah 6 pagi, gila emang si ketua.
Setelah semua persiapan siap mereka menuju mobil dan memasukkan barang-barang mereka ke bagasi mobil, stelah itu mereka semua masuk ke mobil dan siap berangkat
"Semua udah siap?" Tanya shawn
"Udah semua ketua" Jawab justin dengan semangat
"Oke kita berangkat sekarang!" Seru shawn lalu melajukan mobilnya ke Winchester Mansion


TBC
Lanjut???

TheHunters (The Winchester Mansion)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang