Chapter 2

13 4 0
                                    

Sepulang kampus Shawn dan Justin langsung menuju ke basecamp atau markas mereka pulang lebih cepat karena dosen mereka tidak datang.
"Anak-anak lama banget dah" Sewot Justin karena mereka berdua yang pertama sampai di basecamp
"Kita aja yang kecepetan pulang Justin" Kata Shawn datar
sambil mengambil mengambil kunci di tasnya lalu membuka pintu basecampnya. Mereka masuk dan langsung menuju kulkas dan mengambil air lalu menuju ke sofa duduk menyalakan tv, meminum air dan mulai menonton.
Saat serius menonton mereka mendengar suara dari arah kamar mandi, mereka berdua kaget dan saling menatap kaget lalu secara bersamaan menatap ke arah kamar mandi
"Shawn lu denger juga kan?" Tanya Justin ke shawn,
Shawn hanya mengangguk dan menyuruh Justin untuk diam dan menyuruhnya untuk mngecek kamar mandi itu. Mereka melangkah perlahan ke kamar mandi, dan saat mereka sampai kedepan pintu, tangan shawn perlahan menyentuh gagang pintu untuk membukanya, namun sebelum tangan shawn sampai ke gagang pintu,pintu itu terbuka lebih dulu sebelum shawn membukanya. Hal itu membuat mereka berdua sangat kaget
"Njay, Elu jangan bercanda lah shawn. Gak lucu lo" marah Justin pada Shawn
"Sumpah Justin,gua gak apa-apain tadi! Lu liat tangan gua aja belum sampe ke gagang pintu,pintunya udah kebuka sendiri" Bela Shawn.
Tiba-tiba siaran yang mereka tonton tadi terganti sendiri
"Kampret, Hantunya nyerang duluan lagi. Gua hubungin yang lain dulu" Kata Justin lalu mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi yang lain.
Sementara itu Shawn hanya diam melihat justin yang sedang gelisah. Lalu tiba-tiba pintu utama dibuka dari luar, membuat mereka kaget lagi karena pintu itu hanya terbuka dan tidak ada yang masuk akhirnya mereka memutuskan mendekati pintu itu dan....

























































"DOR!!!!" Teriak Nadila lalu tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi ketakutan Shawn dan Justin
"Kambing! Kaget gua Njing!" Marah Justin pada Nadila
"Napa sih lu santai aja kali gitu doang juga" Bela Nadila karena dia merasa itu hanya biasa
"Oke oke Gua minta maaf yah, ayo masuk gua haus" Kata Nadila pada justin dan shawn sambil merangkul pundak kedua sahabatnya dan berjalan masuk, nadila lalu berjalan ke kulkas dan mengambil air dan minum lalu memasukkan air itu kembali ke dalam kulkas.
Tiba-tiba "Aduh kebelet,gua ke toilet dulu yah" kata Nadila sambil berlari ke wc.
Tiba-tiba Shawn menghentikan nadila "Ila, jangan ke wc deh" Pinta Shawn.
"Apaan sih shawn gua kebelet nih" Tolak nadila karena dia benar-benar sudah sangat kebelet.
dengan ragu akhirnya shawn mengijinkan nadila masuk ke toilet "Gitu dong akh, kebelet banget gua" Kata Nadila dan langsung melesat masuk ke toilet.
Setelah Nadila keluar dari toilet dia kaget karena justin dan shawn berdiri di depannya "Kalian kenapa? Mau masuk juga?" justin menggeleng dan menarik Nadila ke sofa diikuti oleh Shawn di belakangnya
"Ila lu tau gak tadi kita ngalamin kejadian aneh" cerita justin dengan berbisik
"Serius?! Apaan?! Dimana?! Kapan?!" teriak nadila.
"Sans lah, tadi kan gua ama si shawn pulang duluan terus kita nonton tv,trus ada suara dari kamar mandi kayak ngetok-ngetok gitu, saat kita mau cek dan shawn mau buka pintunya, yah pintunya malah ngebuka sendiri" cerita justin dengan sangat antusias.
"Serius lu?! Gile Kita udah di ganggu duluan" Teriak nadila lagi
"Lebih baik kalian hubungin yang lain deh supaya ini bisa cepet selesai dan besok pagi udah bisa pergi cek lokasi" Saran Shawn dengan tenang,
mereka berdua cuma ngangguk menyetujui dan langsung menghubungi temannya yang belum datang

TBC

TheHunters (The Winchester Mansion)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang