#Panik

303 22 2
                                    

Liani terkejut melihat ada seorang anak laki-laki yang tiba-tiba mendatanginya

Anak tersebut bahkan mengetahui namanya

Seketika Liani kembali menutup pintu kamar Kost nya

GEBRAK!

" Gue gak lagi di kerjain kan? "

Liani mengintip anak tersebut dari jendela

Anak tersebut masih berdiri di depan pintu tak melakukan apa-apa

Liani akhirnya menelpon Nadia, sahabatnya

" Halo, nad? "
Sapanya dengan nada takut dan gemetar

" Halo Lian? Lo gak ke kampus? Kita kan ada bimbingan jam 10 "

" Nad! Nad! Nad! Nanti dulu, lo gak lagi ngerjain gue kan? "
Tanya Liani masih dengan nada paniknya

" enggak, lo kenapa sih? Kok kayak ketakutan gitu? Ada apa? "

" plis..plis.. Lo ke kostan gue plis! "

" gak bisa Li, gue masih bimbingan sama Pak Narto "

Saat Liani masih menelpon Nadia, anak tersebut kembali mengetuk pintu

" mamah.. mamah.. Buka pintunya, Bayu mau masuk "

" OMG !! Lo denger kan? Ada anak kecil yang ngetok-ngetok kamar gue! "
Ucap Liani dengan nada semakin takut

" lo ngomong apa sih? Orang iseng kali, biasa anak samping kos, suka nakal-nakal "

" tapi dia tahu nama gue? Plis cepetan lo kesini ! "

" eh, nanti lagi ya, Pak Narto udah dateng! Bye ! "

Telpon pun dimatikan

Liani masih tak mau membuka pintu

Ia tak tahu harus berbuat apa
Sesekali ia mengintip ke jendela
Dan anak tersebut masih di depan pintu

" kok anak itu tahu nama gue? "
" kok tau nomer hp gue? "
" tau kamar kost gue? "

Liani kembali ke atas kasur dan bersembunyi dibalik selimut
Ia tak mau mendengar panggilan dari anak laki-laki itu

Liani masih bertahan sembunyi selama beberapa jam

Ia bahkan rela tidak makan karena terlalu takut akan anak laki-laki yang masih berdiri di depan pintu kamar kost nya

Hinggal pukul 15.00 menjelang sore
Liani kembali menengok ke jendela

Betapa terkejutnya, Liani masih melihat anak laki-laki tersebut duduk di teras kostan nya

" kok masih ada? "

***

Dear Future MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang