Jimin membuka pintu studio. Dapat ia lihat Taehyung, Bobby, dan Namjoon yang ada di dalam menunggunya. Cengiran kecil ia berikan saat masuk. Menatap Taehyung dan berkata, "Sepertinya ada kemajuan, eoh?"
Ketiga teman yang diajak bicara mengerutkan dahi tidak paham. "Soora," ucapnya paham akan situasi.
"Ada apa dengannya?"
"Tadi dia menanyakan tentangmu. Tampaknya ia mulai tertarik denganmu."
Punggung langsung ditegakkan. Mata membulat tanda tak percaya. "Kau serius, Jim?" tanya Taehyung memastikan.
Anggukan lucu dari Jimin diberikan. Senyum yang sejak tadi Taehyung tahan mulai melebar. Usahanya mendekati Soora akhir-akhir ini tampak akan mendapat hasil yang memuaskan.
"Kalau sudah begitu kau ajak jalan juga tak apa," sahut Bobby yang masih sibuk dengan gitar.
"Sekarang saja kau ajak, lagi pula kita tak latihan," ucap Namjoon.
Taehyung berpikir sejenak. Kalau sekarang terlalu tiba-tiba, tapi boleh juga dicoba. Mulut sempat akan terbuka sebelum si bantet nyerocos karena mau belajar bersama.
"Aniya aniya. Kau dan aku akan belajar bersama, eoh? Jangan lupakan itu. Kau tak mau membuat Jisoo kembali menunggu kedatamgan kita, kan? Walau sekarang ada One, tetap saja aku tak nyaman membuat mereka menunggu kita."
Taehyung terkekeh, "Nan ara, aku juga tak mau kencan dadakan begitu."
Jimin meraih ponselnya yang ada di saku. Baru akan membuka room chatnya dengan Jisoo ponselnya mati duluan.
"Kimbab-ah, apa kau tak keberatan menghubungi mantan kekasihmu? Ponselku mati dan aku tak tau Jisoo dimana."
-Hello Tutorial-
"Jisoo dekat dengan Soora."
Taehyung mengerutkan kening. Sahabatnya bicara random sekali sekarang. "Lalu?"
"Bukankah kau bisa memanfaatkan hal itu. Katakan ini pada Jisoo, dia pasti membantumu."
"Ya! Neo michyeoseo?! Itu memalukan."
Jimin mendengus kesal. Bukankah yang dia katakan benar. Bukan maksud ingin memanfaatkan teman. Tapi, itu wajar, kan?
"Ikuti saja kata-kataku. Percaya, okay?"
Taehyung menggeleng tak setuju. Tetap saja, ia tak mengenal Jisoo. Bertemu saja baru beberapa kali. Mana mungkin ia percaya?
Jimin masih ngotot untuk memberi tau Jisoo tentang Taehyung. Bahkan sampai di meja masih nyerocos tanpa tau malu. Jisoo dan Jaewon yang sudah datang terlebih dahulu bahkan tak disapa.
"Anyeong, Jim, Tae."
"Ne, anyeong," balas keduanya. Duduk dengan tenang sebelum Jimin memanggil Jisoo sambil melirik Taehyung. Taehyung yang dilirik membelakkan mata.
"Andwe, andwe," ucapnya pelan.
Jimin mengedikkan bahu tak peduli. Baginya ini pilihan yang tepat untuk Taehyung. Jisoo dan Jaewon masih menatap kedua orang di depannya bingung.
Saat mata Jisoo dan Jimin bertemu, disaat itulah Jimin mengeluarkan suara. "Ini tentang Soora."
"Soora? Lee Soora?" tanya Jisoo memastikan. Jimin mengangguk-anggukkan kepala beberapa kali.
"Ada apa dengannya?"
Belum sempat mengeluarkan suara, Jaewon lebih dulu memotong tak terduga. Dirinya yang sejak tadi diam diabaikan mulai paham dengan apa arti tatapan Jimin dan Taehyung.
"Taehyung menyukainya?"
Tiga orang lainnya membulatkan mata tak percaya.
"Oppa, jangan asal bicara."
Dua laki-laki tadi masih tercengang dengan yang dikatan Jaewon.
"One, kau tau dari mana?! Kau cenayang?! Taehyung-ah, bukan aku yang mengatakannya, eoh. Bukan aku, tadi One yang berbicara, bukan aku," heboh Jimin dengan tangan di depan dada bergerak kesamping memperjelas ucapannya.
Taehyung yang menjadi topik pembicaran masih tercengang dengan apa yang terjadi. Apa Jaewon baru saja mengetahuinya? Bukan, bukan mengetahui. Lebih dari itu. Dia mengatakannya. Tepat di depannya, Jimin, dan Jisoo.
"Jaewon-ah," ucapnya lirih.
Jaewon kelewat peka. Terlalu peka hingga privasi orang lain diketahui tanpa sengaja. Sadar dengan kata-katanya, Jaewon langsung menatap Taehyung. Khawatir dengannya, takut marah dan tak mau bertemu dengan sengaja.
"Mianhae, bu-bukan itu maksudku. Jeongmal mianhae."
Taehyung menghembuskan nafas kasar. Sudah terlanjur. Jaewon dan Jisoo mengetahuinya. Yang bisa ia lakukan sekarang hanya percaya pada mereka.
-Hello Tutorial-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Tutorial
Fanfictioneven I greet everyone I meet, I actually need a hello tutorial when I meet you then let's me learn from you start : April 2019