Krist adalah tipe orang yang selalu harus mendapatkan segala sesuatu yang dia inginkan saat itu juga, cukup keras kepala memang tetapi begitulah dia. Apalagi sesuatu yang membuatnya tertarik dan selalu mengganggu pikirannya. Seperti orang yang dihadapannya saat ini. Pria tampan ini sudah merasuki seluruh otaknya , pria tampan berbau harum yang langsung menarik perhatiannya dari pertama kali mereka bertemu.
"Om ngapain kesini? Sendirian aja khan? Gimana kalau aku temenin?"
Orang yang diajaknya bicara hanya diam saja dan masih sibuk menyesap kopinya.
Krist mulai frustasi, beberapa kali dia mengajukan pertanyaan padanya dan pria tampan itu seperti sedang mengabaikannya.
"Om mau ngelanjutin yang kemaren? Mau pake tangan, Mulut, apa... ??" Krist menunjuk ke arah bagian bawahnya, Membuat pria tampan itu tersedak.
"Hahahahaa..... om ganteng deh kalau kaget...." krist tertawa terbahak bahak melihat ekspresi pria tampan yang dihadapannya.
Singto heran dengan kelakuan anak remaja dihadapannya. Anak ini anak yang paling aneh yang pernah ditemuinya. Pertama kalinya mereka bertemu anak itu sudah berani menaiki motor kesayangannya bahkan dengan berani menyentuh daerah pribadinya.
"Ok... sekarang mau mu apa?" Tanya singto dengan sabar sebelum dia benar-benar kehilangan kendali amarahnya
"Oh... aku cuman mau kenalan doang kok om, habis om ganteng sih... aku krist!" Krist mengulurkan tangan kanannya mengajak orang yang dihadapannya untuk berjabat tangan memperkenalkan diri
"Singto... dan aku tidak tertarik dengan orang yang memiliki penis sepertiku" jawab singto tanpa mempedulikan uluran tangan pria imut itu
"Aku juga punya lubang kok om, mau lihat?" Tawar krist dengan santai
Singto hanya bisa mendengus kesal mendengar perkataan orang yang di depannya itu dengan blak-blak an.
"Ayolah om! Aku cuman bercanda.. eh kedengarannya kalau dipanggil om berasa tua ya ? Gimana kalau phi? Phi singto? Ahh.. apa... daddy?"
Habis sudah kesabaran singto, ingin sekali dia segera pergi menghilang dari hadapan bocah aneh nan mesum yang dengan santainya mengatakan semua itu dengan senyum mengembang di wajahnya.
"Daddy mau kemana?" Tanya krist saat singto sudah siap - siap akan pergi meninggalkannya
"Pulang!!! Dan jangan panggil aku daddy!!!!" Singto mendesis kesal dan akhirnya pergi meninggalkan remaja imut yang sedang geli menertawakannya
Baru beberapa langkah meninggalkan kedai kopi itu, singto teringat dengan kalung salib yang tertinggal di jaketnya kemudian kembali masuk dan berjalan ke arah remaja imut yang masih menatapnya dengan mata bersinar.
"Ini kalungmu khan? Aku harap kita tidak akan bertemu lagi" kata singto sambil meletakkan kalung salib itu di meja di hadapan krist. Kemudian dengan kesal segera meninggalkan kedai kopi itu.
"Lihat saja, phi singto! Kau akan jadi milikku" kata krist sambil mengeluarkan senyum liciknya.
.
Semua orang mengatakan dia adalah orang yang blak-blak an, baginya dia tidak suka berpikir berkali kali. Jika dia ingin mengatakan sesuatu ya dia akan langsung mengatakannya saat itu juga tanpa berpikir apakah ucapannya itu benar atau salah atau bahkan menyakiti orang lain atau tidak , dia tidak peduli.
YOU ARE READING
The Bone Breaker And His Lover (Eng Sub X indo Sub) Complete!
Romantik🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Eng : What happened when spoiled brat high school kid named Krist perawat met the killer with nickname "The Bone Breaker" named Singto Prachaya? not usual love story.... LoL . Indo : apa jadinya jika anak SMA manja dan kaya raya berna...