The Bone Breaker And His Lover (Eng Sub X indo Sub) Complete!

12. You look so hot while working (ID)

Pemuda itu masuk ke dalam sebuah cafe dengan emosi yang memuncak, kedua tangannya mengepal, kedua matanya terkunci pada satu arah dengan tatapan penuh kilat.

Bagaimana dia tidak marah, hampir semua pengunjung di kedai kopi itu adalah seorang wanita dan semua pandangan haus mereka mengarah pada seorang lelaki tampan yang sedang sibuk meracik kopi.

"Wow, ternyata cafe milik singto bagus juga" puji wanita paruh baya di sebelahnya.

"Mom, carilah tempat duduk sendiri! Aku ada urusan penting"

Ibunya yang tidak mengerti apapun langsung memilih salah satu tempat duduk dekat jendela, sedangkan remaja manis yang masih menggunakan seragam sekolah itu melangkah dengan sangat tergesa menuju seorang pemuda yang sedang memberikan gelas kopi kepada 2 orang wanita dengan memamerkan senyumnya yang menawan.

"Sudah cukup phi!!!! Kau benar-benar berbahaya untuk hatiku" ucapnya geram menahan emosi

"Krist-"

Ucapan pemuda tampan itu terpotong saat kekasihnya menarik kerah bajunya menyatukan bibir mereka, krist melumat bibir itu kemudian menyelipkan lidahnya untuk masuk ke dalam rongga mulut kekasihnya. Singto hanya bisa menerima ciuman liar yang penuh kejutan dari kekasihnya itu dengan bingung.

Semua pengunjung kedai kopi itu langsung mengarahkan pandangannya ke kedua lelaki yang sedang bercumbu mesra dihadapan mereka secara mengejutkan. Bahkan ibu krist hanya bisa memijat pelipisnya melihat apa yang dilakukan anaknya barusan.

Ciuman itu merayap hingga leher jenjang pemuda berkulit tan itu, krist menjilat, menyesap dan mengigit kulit leher itu hingga menimbulkan bercak.

"You are mine" ucap krist dengan tegas.

Singto tahu bahwa kekasihnya itu sedang cemburu berat padanya sedangkan dia hanya mengusap kepala remaja manis itu.

"Kau cemburu?" Tanya singto pada remaja manis yang sedang mengurucutkan bibirnya

"Enggak, aku cuman ga suka para jalang itu menatap lapar kekasihku" sanggahnya sambil melipat kedua tangannya.

"Kalau ga suka kenapa ngasih cupang?" Singto menunjuk ke arah lehernya yang terdapat bercak keunguan.

"Di kasih tanda biar ga nakal" krist memberikan kedipan mata yang menggoda kepada kekasihnya "1 Americano dan 1 macchiato untuk mom"

"Ibu mu kesini?" Tanya singto terkejut

Krist menunjuk ke arah wanita paruh baya yang sedang duduk di dekat jendela sambil memijat pelipisnya.

"Kau gila!" Ucap singto mengingat perlakuan kekasihnya barusan.

"Kau yang membuat kitten kesayanganmu itu menjadi gila"

.

Singto meletakkan 2 gelas dihadapan kekasihnya dan calon mertuanya dengan penuh hati-hati kemudian duduk di samping kekasihnya.

"Apa krist sering melakukan itu padamu?" Tanya wanita paruh baya itu membuka percakapan

"Itu tidak seberapa, mom! Phi sing pernah memberikanku vibrator" ucap krist santai sambil meminum ice Americanonya.

Wanita paruh baya itu memegang dadanya mendengar perkataan anaknya barusan, dia mungkin akan mati cepat karena ulah anak bungsunya itu.

"Ehm, tante kesini sama siapa?" Tanya singto berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Sama supir, tante ada urusan di Bangkok sekalian jemput kit dan lihat cafemu" ucap wanita itu penuh anggun.

"Terima kasih sudah mau datang, tante"